Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Serahkan Lahan untuk Dimanfaatkan sebagai Food Estate, PT Bramasta Sakti Dukung Ketahanan Pangan di IKN

Kompas.com - 14/11/2022, 08:58 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – PT Bramasta Sakti menyerahkan lahan sebesar 36,8 hektare (ha) kepada Komando Daerah Militer VI/Mulawarman untuk dijadikan sebagai penghasil pangan atau food estate untuk mendukung ketersediaan bahan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebagai informasi, PT Bramasta Sakti adalah anak usaha MMS Group Indonesia yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan. Lahan yang diserahkan berlokasi di Desa Margahayu, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Adapun penyerahan lahan dihadiri langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tri Budi Utomo selaku perwakilan dari Kodim 0906 Tenggarong dan perwakilan dari MMS Group Indonesia, Adri Martowardojo, di aula Mini Ranch milik PT Bramasta Sakti, Rabu (2/11/2022).

“Kegiatan ini merupakan dukungan kami dari MMS Group Indonesia untuk support program Ketahanan Pangan Nasional, khususnya di Kalimantan Timur,” ujar Adri dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin(13/111/2022).

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya percaya, sinergi dari semua pihak dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian kelompok ternak dan kelompok tani di daerah tersebut.

Pangdam VI/Mulawarman yang hadir pun menyampaikan sambutan baiknya. Pihaknya yakin, kerja sama yang dilakukan antara TNI dan swasta tersebut, dapat memperkuat ketahanan negara, khususnya di sektor pangan.

Perlu diketahui, kegiatan pengelolaan lahan yang dierahkan PT Bramasta Sakti didukung oleh beberapa perusahaan lain, seperti PT Multi Harapan Utama sebagai sponsor corporate social responsibility (CSR), Central Wisconsin Agriculture Services sebagai konsultan perkebunan, dan Yayasan Cattle Buffalo Club sebagai konsultan peternakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 18, 19, dan 20 Juli 2025
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 18, 19, dan 20 Juli 2025
Ekbis
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 18, 19, dan 20 Juli 2025
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 18, 19, dan 20 Juli 2025
Ekbis
Pertamina Tunggu Regulasi untuk Impor Migas dari AS, Sudah Teken MoU Minyak Mentah
Pertamina Tunggu Regulasi untuk Impor Migas dari AS, Sudah Teken MoU Minyak Mentah
Ekbis
Mendag Sebut Tarif 19 Persen dari Trump Justru Tingkatkan Ekspor dan Investasi
Mendag Sebut Tarif 19 Persen dari Trump Justru Tingkatkan Ekspor dan Investasi
Ekbis
MK Tolak Uji Materi Rp 1.000 Jadi Rp 1, Redenominasi Harus lewat Aturan Pemerintah
MK Tolak Uji Materi Rp 1.000 Jadi Rp 1, Redenominasi Harus lewat Aturan Pemerintah
Ekbis
Kakak-Beradik Rintis UMKM Neu.Men di Shopee: Bosan WFH, Kini Jualan hingga Jepang dan AS
Kakak-Beradik Rintis UMKM Neu.Men di Shopee: Bosan WFH, Kini Jualan hingga Jepang dan AS
Smartpreneur
Trump Klaim Coca-Cola Bakal Pakai Gula Tebu untuk Produk Dijual di AS, Bukan Lagi Sirup Jagung
Trump Klaim Coca-Cola Bakal Pakai Gula Tebu untuk Produk Dijual di AS, Bukan Lagi Sirup Jagung
Ekbis
Pemerintah Revisi Aturan Cadangan Beras, Target Naik Jadi 4 Juta Ton
Pemerintah Revisi Aturan Cadangan Beras, Target Naik Jadi 4 Juta Ton
Ekbis
Ekspor Kokas Naik 62 Persen, Indonesia Raup Rp 9,19 Triliun
Ekspor Kokas Naik 62 Persen, Indonesia Raup Rp 9,19 Triliun
Ekbis
10 Produk AS Bakal Bebas Bea Masuk ke RI, dari Kedelai hingga Boeing
10 Produk AS Bakal Bebas Bea Masuk ke RI, dari Kedelai hingga Boeing
Ekbis
Investasi Apple Rp 2,6 Triliun di RI Bisa Batal, Imbas Trump Pangkas Tarif Jadi 19 Persen, Kok Bisa?
Investasi Apple Rp 2,6 Triliun di RI Bisa Batal, Imbas Trump Pangkas Tarif Jadi 19 Persen, Kok Bisa?
Ekbis
BEI Suspensi Saham CDIA, Manajemen: Kami Patuhi Regulasi
BEI Suspensi Saham CDIA, Manajemen: Kami Patuhi Regulasi
Ekbis
Sudah Punya 2.400 Gerai di Filipina, Alfamart Siap Ekspansi ke Bangladesh dan Malaysia
Sudah Punya 2.400 Gerai di Filipina, Alfamart Siap Ekspansi ke Bangladesh dan Malaysia
Ekbis
Cara Cek Penerima BSU 2025 dan Buat QR Code Pospay untuk Pencairan
Cara Cek Penerima BSU 2025 dan Buat QR Code Pospay untuk Pencairan
Ekbis
BEI Awasi 7 Saham IPO Baru, CDIA dan COIN Disuspensi Usai Naik Tajam
BEI Awasi 7 Saham IPO Baru, CDIA dan COIN Disuspensi Usai Naik Tajam
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau