Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Prediksi Harga Beras Turun di Februari-Maret 2023

Kompas.com - 18/11/2022, 20:20 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi harga beras akan turun pada Februari-Maret 2023 seiring adanya panen raya pada periode tersebut.

"Itu Februari turun, Maret juga akan panen raya. Jadi yah Februari-Maret 2023 harga sudah turun," ujar Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Ismail Wahab saat jumpa pers virtual, Jumat (18/11/2022).

Ismail tak menampik adanya kenaikan harga beras belakangan ini. Dia membeberkan, harga rata-rata beras di penggilingan sudah mencapai Rp 10.300 per kilogram.

Baca juga: Bulog Pastikan Pasokan Beras Aman 6 Bulan ke Depan

Sementara, harga beras di tingkat konsumen di September 2022 sebesar Rp 11.707 per kilogram dan pada Oktober 2022 mencapai Rp 11.858 per kilogram.

Menurut dia, kenaikan harga beras terjadi lantaran disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah mahalnya harga pupuk, imbasnya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga naiknya upah petani.

Baca juga: Stok Bulog Kritis, Buwas Sarankan Jokowi Segera Impor Beras

Terkait pupuk, Ismail menjelaskan, para petani lebih memilih menggunakan pupuk non subsidi yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan pupuk subsidi. Oleh sebab itu, untuk menutup biaya mahalnya pupuk, para petani mau tidak mau harus menaikan harga gabah keringnya menjadi mahal.

"Selain itu kita juga tidak bisa pungkiri imbas naiknya harga BBM yang membuat biaya pengantaran mahal. Selain itu juga biaya upah petani juga naik yang rata-ratanya telah naik Rp 20.000-25.000 per hari. Otomatis harga jadi berbeda," jelas Ismail.

Baca juga: Stok Menipis, Bos Bulog Pesimistis Bisa Tambah Cadangan Beras 1,2 Juta Ton hingga Akhir 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
RUPS Inalum Tunjuk Melati Sarnita Jadi Direktur Utama
RUPS Inalum Tunjuk Melati Sarnita Jadi Direktur Utama
Ekbis
Demi Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo Buka Peluang Pangkas Anggaran TNI dan Polri
Demi Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo Buka Peluang Pangkas Anggaran TNI dan Polri
Ekbis
Investor Hongkong Bakal Ambil Alih Mayoritas Saham Toba Pulp Lestari (INRU)
Investor Hongkong Bakal Ambil Alih Mayoritas Saham Toba Pulp Lestari (INRU)
Cuan
IHSG Hari Ini dalam Tren Penguatan, Ekonom: Belum Didasari Fundamental
IHSG Hari Ini dalam Tren Penguatan, Ekonom: Belum Didasari Fundamental
Cuan
Kesepakatan Baru AS-China: Mineral Langka Aman, Mahasiswa China Boleh Tinggal
Kesepakatan Baru AS-China: Mineral Langka Aman, Mahasiswa China Boleh Tinggal
Ekbis
Naikkan Gaji Hakim, Prabowo Berencana Pangkas Anggaran TNI dan Polri
Naikkan Gaji Hakim, Prabowo Berencana Pangkas Anggaran TNI dan Polri
Ekbis
Askrindo Beri Perlindungan 73 Lokasi Wisata Perhutani
Askrindo Beri Perlindungan 73 Lokasi Wisata Perhutani
Keuangan
Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen, Ini Alasannya
Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen, Ini Alasannya
Ekbis
Struktur Organisasi Badan Penerimaan Negara Disiapkan, Ini Rincian Tugas dan Fungsinya
Struktur Organisasi Badan Penerimaan Negara Disiapkan, Ini Rincian Tugas dan Fungsinya
Keuangan
Budi Arie Akui Masyarakat Masih Takut dan Curigai Program Kopdes Merah Putih
Budi Arie Akui Masyarakat Masih Takut dan Curigai Program Kopdes Merah Putih
Ekbis
Cek BSU 2025 Muncul 'Data Masih Diverifikasi', Harus Apa?
Cek BSU 2025 Muncul "Data Masih Diverifikasi", Harus Apa?
Ekbis
Polemik Rumah Subsidi 18 Meter Persegi: Antara Kebutuhan Generasi Muda dan Standar Hunian Layak
Polemik Rumah Subsidi 18 Meter Persegi: Antara Kebutuhan Generasi Muda dan Standar Hunian Layak
Ekbis
Gojek Lucurkan GoGreen SM, Analis: Bisa Tingkatkan Monetisasi Ekosistem Digital GOTO
Gojek Lucurkan GoGreen SM, Analis: Bisa Tingkatkan Monetisasi Ekosistem Digital GOTO
Cuan
Luhut Ungkap Anggaran MBG Tahun Depan Capai Rp 300 Triliun, Naik Hampir 2 Kali Lipat
Luhut Ungkap Anggaran MBG Tahun Depan Capai Rp 300 Triliun, Naik Hampir 2 Kali Lipat
Ekbis
Danantara Evaluasi Permintaan Dana Garuda untuk Beli 15 Pesawat
Danantara Evaluasi Permintaan Dana Garuda untuk Beli 15 Pesawat
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau