Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Sesuaikan Biaya Layanan dan Biaya Bebas Ongkir Mulai 2 Januari 2023

Kompas.com - 13/12/2022, 16:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia akan menaikkan biaya layanan untuk regular merchant, power merchant, dan power merchant pro serta layanan bebas ongkos kirim (ongkir) mulai 2 Januari 2023.

Dilansir dari laman Pusat Edukasi Seller Tokopedia, besaran biaya layanan Tokopedia akan dihitung berdasarkan kategori produk terjual.

Bagi regular merchant, biaya layanan Tokopedia ini juga akan berlaku mulai dari transaksi ke-101 dan seterusnya. Dengan demikian, setiap toko baru di Tokopedia akan mendapatkan bebas biaya layanan hingga 100 transaksi pertama.

Baca juga: Tips Mendapatkan Komisi hingga Jutaan Rupiah lewat Tokopedia Affiliate

Adapun perubahan biaya layanan per produk terjual untuk regular merchant dibagi menjadi 5 kategori grup, yaitu grup 1 sebesar 3,8 persen, grup 2 sebesar 3 persen, grup 3 sebesar 2,6 persen, grup 4 sebesar 1,6 persen, dan grup 5 sebesar 1 persen.

Sementara penyesuaian biaya layanan Tokopedia untuk power merchant dan power merchant pro juga dibagi menjadi 5 kategori grup, yaitu grup 1 sebesar 4,5 persen, grup 2 sebesar 3,8 persen, grup 3 sebesar 3,1 persen, grup 4 sebesar 1,8 persen, dan grup 5 sebesar 2 persen.

Untuk mengetahui detail produk yang dijual masuk ke kategori grup mana, maka dapat dilihat di laman https://seller.tokopedia.com/edu/biaya-layanan-tokopedia/.

Pihak Tokopedia menyebut, biaya layanan ini sudah kompetitif sesuai dengan kategori produk yang terjual di masing-masing merchant.

Baca juga: Pengguna Tokopedia Keluhkan Voucher Cashback dan Bebas Ongkir Tak Bisa Dipakai Bersamaan, Ini Tanggapan Manajemen

Selain biaya layanan untuk penjual, platform e-commerce di bawah naungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ini juga menyesuaikan ketentuan program bebas ongkir Tokopedia Rp 20.000 untuk pembeli dan penjual.

Program bebas ongkir Tokopedia ini berlaku di tanggal-tanggal spesial, seperti WIB (Waktu Indonesia Belanja) dan tanggal 9–12 tiap bulannya.

Ketentuannya, pembeli yang berbelanja minimal Rp 20.000 bisa menikmati bebas ongkir dengan biaya kirim ditanggung oleh Tokopedia hingga Rp 20.000 untuk pengiriman dalam pulau yang sama dan hingga Rp 40.000 untuk pengiriman antarpulau.

Dalam ketentuan baru ini, penjual tetap dikenakan biaya layanan bebas ongkir Tokopedia sebesar 4 persen untuk regular merchant, power merchant, dan power merchant pro yang dihitung dari kuantitas produk terjual.

Baca juga: Shopee dan Tokopedia Kenakan Biaya Tambahan Rp 1.000 Per Transaksi

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
AFPI: Pinjol Ilegal Beri Pinjaman Lebih Besar Dibandingkan yang Legal
AFPI: Pinjol Ilegal Beri Pinjaman Lebih Besar Dibandingkan yang Legal
Keuangan
Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025 Tahap 3, Apakah Namamu Termasuk?
Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025 Tahap 3, Apakah Namamu Termasuk?
Ekbis
Daftar 36 Bandara yang Dapat Status Internasional
Daftar 36 Bandara yang Dapat Status Internasional
Ekbis
Tutup Perdagangan Hari Ini, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Tutup Perdagangan Hari Ini, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Ekbis
Rata-rata Produksi Minyak 602.900 Barrel di Semester I-2025, Capai 99 Persen dari Target
Rata-rata Produksi Minyak 602.900 Barrel di Semester I-2025, Capai 99 Persen dari Target
Energi
OJK Beberkan Isi POJK ETF Emas, Target Terbit Kuartal IV 2025
OJK Beberkan Isi POJK ETF Emas, Target Terbit Kuartal IV 2025
Ekbis
Astra Agro Jalankan Rencana Aksi Tiga Tahun: Capaian dan Tantangannya
Astra Agro Jalankan Rencana Aksi Tiga Tahun: Capaian dan Tantangannya
Industri
Pelaku Pasar Minta BEI Tingkatkan Bobot Saham RI di MSCI, Dirut: Itu Bukan Target Saya
Pelaku Pasar Minta BEI Tingkatkan Bobot Saham RI di MSCI, Dirut: Itu Bukan Target Saya
Cuan
Celios Ungkap Alasan Laporkan BPS ke PBB: Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen di Luar Ekspektasi
Celios Ungkap Alasan Laporkan BPS ke PBB: Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen di Luar Ekspektasi
Ekbis
Jangkau Kalangan Muda, KB Bank Gaet Hearts2Hearts sebagai Brand Ambassador
Jangkau Kalangan Muda, KB Bank Gaet Hearts2Hearts sebagai Brand Ambassador
BrandzView
Siapa Pemilik Perfiki Kreasindo, Pembuat Film Animasi Rp 6,7 Miliar?
Siapa Pemilik Perfiki Kreasindo, Pembuat Film Animasi Rp 6,7 Miliar?
Ekbis
Sri Mulyani di Gramedia Jalma: Buku, Antrean, dan Sore yang Tak Terlupakan
Sri Mulyani di Gramedia Jalma: Buku, Antrean, dan Sore yang Tak Terlupakan
Ekbis
Bantah Tagih Rp 2,8 Miliar ke Buruh Jahit, Ditjen Pajak: Ada Dugaan Penyalahgunaan Data Pribadi
Bantah Tagih Rp 2,8 Miliar ke Buruh Jahit, Ditjen Pajak: Ada Dugaan Penyalahgunaan Data Pribadi
Ekbis
Merdeka dari Belenggu Penjajahan Produk Adiktif
Merdeka dari Belenggu Penjajahan Produk Adiktif
Ekbis
Di Depan Prabowo, Presiden Peru Pamerkan Pertumbuhan Ekonomi Stabil 4,4 Persen Selama 20 Tahun
Di Depan Prabowo, Presiden Peru Pamerkan Pertumbuhan Ekonomi Stabil 4,4 Persen Selama 20 Tahun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau