Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertagas Pasok 9.000 MMBTUD Gas ke PT Indocement

Kompas.com - 20/12/2022, 18:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi gas bumi kepada konsumen industri, PT Pertamina Gas (Pertagas), Subholding Gas Pertamina melakukan kerjasama strategis dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement).

Kerja sama tersebut tertuang melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). Melalui kerjasama ini Pertagas akan memenuhi kebutuhan gas untuk power plant serta produksi semen putih milik Indocement dengan kebutuhan sekitar 9.000 MMBTUD.

Gamal Imam Santoso Direktur Utama Pertagas mengatakan, kebutuhan tersebut akan memanfaatkan gas dari wilayah Jawa Barat dan disalurkan melalui infrastruktur Subholding Gas.

Baca juga: Pertagas Gandeng Petronas Salurkan Gas ke Kilang LPG Gresik

"Pertagas memiliki infrastruktur pipa yang terintegrasi yang membentang dari Sumatera hingga ke wilayah Jawa Barat Cirebon sampai ke Cilegon termasuk salah satunya yang menuju plant milik Indocement," kata Imam dalam siaran pers, Selasa (20/12/2022).

Gamal juga mengatakan, Pertagas sebagai bagian dari PGN, Subholding Gas Pertamina, akan terus berkomitmen untuk menjadi partner terbaik Indocement dalam pemenuhan kebutuhan gas secara berkelanjutan.

"Pertagas memiliki pengalaman, portofolio serta kompetensi yang dapat diandalkan oleh Indocement sebagai salah satu mitra strategis,” lanjut Gamal.

Baca juga: Laba Bersih Pertagas 2021 Lampaui Target hingga 109 Persen, Ini Pendorongnya

Christian Kartawijaya Direktur Utama Indocement menyambut baik kerjasama dengan Pertagas. Dia bilang, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong produk-produk semen putih yang berkualitas dan ramah lingkungan.

“Melalui pasokan gas yang konsisten dan sesuai spesifikasi yang disepakati bersama, akan mampu meningkatkan kinerja operasional sebagai eksportir klinker dan industri semen nasional berbasis gas bumi di Indonesia,” ujar Christian.

Gamal memastikan, pihaknya akan secara berkelanjutan memperluas pengembangan infrastruktur gas untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai industri salah satunya adalah industri semen yang sejalan dengan tercapainya transisi energi, Net Zero Emission 2060.

Baca juga: Pertagas dan PHR Teken Perjanjian Komersialisasi Blok Rokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
RI Dapat Tarif Trump 19 Persen, Luhut: Banyak dari Vietnam-Taiwan Ingin Relokasi
RI Dapat Tarif Trump 19 Persen, Luhut: Banyak dari Vietnam-Taiwan Ingin Relokasi
Ekbis
Perlukah Melindungi Transaksi Uang Tunai?
Perlukah Melindungi Transaksi Uang Tunai?
Ekbis
Tabel Pinjaman KUR BRI 2025: Plafon Mulai Rp 1 Juta-Rp 100 Juta, Cek Cicilannya
Tabel Pinjaman KUR BRI 2025: Plafon Mulai Rp 1 Juta-Rp 100 Juta, Cek Cicilannya
Keuangan
Mengenal 'Inner Scorecard', Pola Pikir Warren Buffett tentang Kesuksesan
Mengenal "Inner Scorecard", Pola Pikir Warren Buffett tentang Kesuksesan
Cuan
Kangaroo Bonds Diterbitkan Agustus 2025, Jadi Obligasi Berdenominasi Dollar Australia Pertama
Kangaroo Bonds Diterbitkan Agustus 2025, Jadi Obligasi Berdenominasi Dollar Australia Pertama
Keuangan
QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025
QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025
Ekbis
Penyaluran Pupuk Dialihkan ke Kopdes Merah Putih, 27.000 Distributor Tereliminasi
Penyaluran Pupuk Dialihkan ke Kopdes Merah Putih, 27.000 Distributor Tereliminasi
Ekbis
Trump Akan Terapkan Tarif 15-20 Persen bagi Negara Tanpa Kesepakatan Dagang
Trump Akan Terapkan Tarif 15-20 Persen bagi Negara Tanpa Kesepakatan Dagang
Ekbis
Vale Indonesia (INCO) Rombak Direksi dan Komisaris, Simak Susunannya
Vale Indonesia (INCO) Rombak Direksi dan Komisaris, Simak Susunannya
Cuan
Tips Frugal Living agar Milenial Tak Terjebak Masalah Finansial
Tips Frugal Living agar Milenial Tak Terjebak Masalah Finansial
Keuangan
Sudah Kantongi Legalitas, Puluhan Ribu Kopdes Merah Putih Belum Beroperasi
Sudah Kantongi Legalitas, Puluhan Ribu Kopdes Merah Putih Belum Beroperasi
Ekbis
Cara Reaktivasi Rekening Bank yang Diblokir PPATK, Simak Prosedurnya
Cara Reaktivasi Rekening Bank yang Diblokir PPATK, Simak Prosedurnya
Ekbis
AS Minta Indonesia Tak Impor Produk Kerja Paksa, Apindo: Kita Sudah Mulai
AS Minta Indonesia Tak Impor Produk Kerja Paksa, Apindo: Kita Sudah Mulai
Ekbis
Krisis Tabungan di RI, 70 Persen Warga Indonesia Hidup Tanpa Dana Darurat
Krisis Tabungan di RI, 70 Persen Warga Indonesia Hidup Tanpa Dana Darurat
Keuangan
KPPU Siapkan Rekomendasi untuk Perbaiki Program Makan Bergizi Gratis
KPPU Siapkan Rekomendasi untuk Perbaiki Program Makan Bergizi Gratis
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau