Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kemenaker: Penawaran "Resign" Sukarela Pabrik Sepatu PT Nikomas Tidak Dibenarkan | Kondisi Memprihatinkan Terminal Pasar Lembang Ciledug

Kompas.com - 13/01/2023, 05:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Pabrikan Sepatu Olahraga PT Nikomas Tawarkan "Resign" Sukarela ke 1.600 Karyawannya, Kemenaker: Itu Tidak Dibenarkan

PT Nikomas Gemilang, pabrikan sepatu olahraga dengan lisensi merek ternama, pada 10 Januari 2023 menawarkan secara sukarela kepada karyawannya untuk mundur dari perusahaan atau "resign" sukarela. Adapun kuota yang diminta sebanyak 1.600 orang.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri mengatakan, yang dilakukan PT Nikomas Gemilang tidaklah benar. Karena pengunduran diri harus sesuai kemauan karyawan bukan ditawarkan.

"Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, mengundurkan diri merupakan inisiatif dari diri sendiri si pekerja, sehingga tidak atas paksaan atau permintaan dari pihak lain. Sehingga apabila program atau kebijakan yang dibuat pengusaha meminta untuk mengundurkan diri menjadi tidak dibenarkan atau tidak sesuai dengan ketentuan," katanya kepada Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Namun hingga sekarang, Kemenaker belum menerima laporan dari pihak karyawan maupun perusahaan terkait penawaran pengunduran diri tersebut.

"Kami belum terima pengaduan apapun dari perusahaan itu," ucap Putri.

Selengkapnya klik di sini

2. Tesla Dekati Kesepakatan Bangun Pabrik di Indonesia, Elon Musk Bilang Hati-hati, Bahlil Minta Tanya Menko Luhut

Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc, dikabarkan sudah hampir mencapai kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik di Indonesia, menurut sumber yang mengetahui investasi tersebut.

Pabrik ini nantinya memproduksi 1 juta kendaraan per tahun.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (12/1/2023), CEO Tesla Elon Musk ingin memanfaatkan bahan baku utama baterai kendaraan listrik yang ada di Indonesia.

Rencana investasi ini sejalan dengan ambisi Tesla untuk membuat setiap pabriknya secara global mencapai kapasitas produksi 1 juta kendaraan setiap tahunnya.

Diskusi terkait investasi Tesla tersebut mencakup rencana untuk pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari fasilitas, produksi, hingga rantai pasok.

Selengkapnya klik di sini

3. Bahlil Sebut IKN Nusantara ibarat Gadis Cantik, Semakin Diminati Investor

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut semakin banyak negara atau investor yang tertarik berinvestasi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia bahkan mengibaratkan IKN sebagai gadis desa yang cantik sehingga menarik perhatian banyak pihak.

"IKN itu seperti cewek cantik dari kampung yang belum di poles pakai bedak. Jadi semakin hari orang tahu barang ini, barang yang bagus, orang datang," ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/1/2023).

Bahlil memastikan bahwa investasi di IKN terus berjalan. Pemerintah pun siap memfasilitasi investor yang ingin masuk ke IKN, salah satunya dengan pemberian insentif. Menurutnya, pemerintah telah merampungkan aturan terkait insentif untuk investor IKN dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) dan segera terbit.

"PP ini tentang insentif dan kemudahan berusaha yang lebih baik dibandingkan dengan aturan umum insentif di wilayah lain di Indonesia, jadi ada perlakuan khusus untuk investasi yang masuk IKN," jelas dia.

Selengkapnya klik di sini

Halaman:
Komentar
akibat uud cipta kerjaaa


Terkini Lainnya
Harga Emas di Pegadaian 18 Juli 2025: Galeri24 Turun Rp Naik 9.000, UBS Turun Rp 5.000
Harga Emas di Pegadaian 18 Juli 2025: Galeri24 Turun Rp Naik 9.000, UBS Turun Rp 5.000
Cuan
Jamur Tiram Jadi Ladang Cuan, Ibu-Ibu Sangatta Naik Kelas
Jamur Tiram Jadi Ladang Cuan, Ibu-Ibu Sangatta Naik Kelas
Smartpreneur
Momentum Ekspor Terbuka Usai Tarif Trump Turun, Ekonom Prasasti Minta RI Tak Lengah
Momentum Ekspor Terbuka Usai Tarif Trump Turun, Ekonom Prasasti Minta RI Tak Lengah
Ekbis
Suspensi CDIA Dibuka, Saham Prajogo Pangestu Ini Langsung ARA Lagi
Suspensi CDIA Dibuka, Saham Prajogo Pangestu Ini Langsung ARA Lagi
Cuan
Harga Emas Antam Hari Ini 18 Juli 2025 Turun Rp 2.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini 18 Juli 2025 Turun Rp 2.000 Per Gram
Belanja
IHSG Naik ke Level 7.300-an, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Naik ke Level 7.300-an, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Cuan
Harga Emas Dunia Melemah Tipis, Tertekan Penguatan Dollar AS dan Data Ekonomi yang Solid
Harga Emas Dunia Melemah Tipis, Tertekan Penguatan Dollar AS dan Data Ekonomi yang Solid
Belanja
Thailand Tawarkan Tarif Nol Persen untuk 90 Persen Barang dari AS
Thailand Tawarkan Tarif Nol Persen untuk 90 Persen Barang dari AS
Ekbis
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Cuan
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Ekbis
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Ekbis
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Keuangan
Riset Ipsos 2025 Ungkap Platform Paling Dipercaya UMKM dan Brand Lokal, E-Commerce Ini Jadi Jawaranya
Riset Ipsos 2025 Ungkap Platform Paling Dipercaya UMKM dan Brand Lokal, E-Commerce Ini Jadi Jawaranya
Ekbis
IHSG Hari Ini Bakal Terus Melaju? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Bakal Terus Melaju? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Ungkap Praktik Curang Beras Curah Dikemas Jadi Premium, Mentan: Lebih Tak Beradab dari Beras Oplosan!
Ungkap Praktik Curang Beras Curah Dikemas Jadi Premium, Mentan: Lebih Tak Beradab dari Beras Oplosan!
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau