Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur JIS Dikeluhkan Usai Konser Dewa 19, Sandiaga Minta Pengelolaannya Terintegrasi

Kompas.com - 06/02/2023, 18:25 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Dewa 19 telah mengadakan pagelaran konser di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/2/2023).

Konser ini telah mampu mendatangkan 75.000 pengunjung untuk menyaksikan band yang terah berkarya selama 30 tahun tersebut.

Meskipun demikian, konser ini diwarnai dengan banyaknya keluhan penonton atas kurangnya infrastruktur pendukung menuju ke stadion yang diresmikan tahun lalu tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan informasi terkait konser tersebut.

"Kalau dilihat dari beberapa laporan masyarakat memang konser ini sukses, tetapi ada keluhan terkait akses, parkir, dan interconnectivity," kata dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Cara Dapat Tiket Konser Blackpink 2023 Gratis Lewat Program Tiki Batik

Sandiaga sendiri berharap, JIS sebagai tempat acara yang memiliki daya tampung tinggi dapat dikelola dengan lebih terintegrasi.

Hal ini agar para penikmat konser akan lebih banyak mendapatkan kemudahan saat menonton di JIS maupun konser serupa di tempat lainnya.

Ia menjelaskan, Kemenparekraf memang tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan konser Dewa 19 ini. Namun demikian, pihaknya memiliki rekam jejak baik terkait penyelesaian masalah drop off dan pick up point.

"Caranya, dengan bekerja sama denga para pelaku yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan event," imbuh dia.

Baca juga: Yogyakarta Provinsi Termiskin, Sandiaga: Tingkatkan Pariwisata, Buka Lapangan Kerja


Sandiaga mengungkapkan, pihaknya akan proaktif untuk menanggapi keluhan yang disampaikan.

Hal ini lantaran, Kemenparekraf telah memiliki standar yang baku untuk penyelenggaraan kegiatan event yang aman dan nyaman.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

Standar tersebut berkaitan dengan pengandalian massa, early warning system, arus massa, drop off, dan parkir.

"Diharapkan nanti bisa lebih melibatkan kami," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bunga Pinjaman Untuk Kopdes Merah Putih 6 Persen
Bunga Pinjaman Untuk Kopdes Merah Putih 6 Persen
Ekbis
RS Asing Boleh Buka Cabang di RI, Menkes: Supaya Rakyat Dapat Layanan Setara Luar Negeri
RS Asing Boleh Buka Cabang di RI, Menkes: Supaya Rakyat Dapat Layanan Setara Luar Negeri
Ekbis
Zulhas: Kopdes Merah Putih Sudah Bisa Dibiayai Himbara dan LPDB
Zulhas: Kopdes Merah Putih Sudah Bisa Dibiayai Himbara dan LPDB
Ekbis
Emiten Prajogo Pangestu Barito Renewables Energy (BREN) Paling Berpotensi Masuk Indeks MSCI
Emiten Prajogo Pangestu Barito Renewables Energy (BREN) Paling Berpotensi Masuk Indeks MSCI
Ekbis
Kemenkeu Pastikan Aturan Pendanaan Kopdes Merah Putih Segera Terbit
Kemenkeu Pastikan Aturan Pendanaan Kopdes Merah Putih Segera Terbit
Ekbis
Sri Mulyani Klaim APBN 2024 Efisien, Defisit Turun dan Inflasi Terkendali
Sri Mulyani Klaim APBN 2024 Efisien, Defisit Turun dan Inflasi Terkendali
Ekbis
Harga Naik-Turun Tajam, Perdagangan ASPI dan MFIN Disetop Sementara
Harga Naik-Turun Tajam, Perdagangan ASPI dan MFIN Disetop Sementara
Ekbis
Peresmian Kopdes Merah Putih Diundur ke 21 Juli 2025, Zulhas Ungkap Alasannya
Peresmian Kopdes Merah Putih Diundur ke 21 Juli 2025, Zulhas Ungkap Alasannya
Ekbis
BPS Tunda Rilis Data Kemiskinan dan Ketimpangan Semester I 2025
BPS Tunda Rilis Data Kemiskinan dan Ketimpangan Semester I 2025
Ekbis
Chip AI Nvidia Kembali Mengarah ke China, Tunggu Lampu Hijau AS
Chip AI Nvidia Kembali Mengarah ke China, Tunggu Lampu Hijau AS
Ekbis
MA Larang Ekspor Pasir Laut, Menteri Kelautan: Tunggu Dulu Bapak Presiden...
MA Larang Ekspor Pasir Laut, Menteri Kelautan: Tunggu Dulu Bapak Presiden...
Ekbis
OJK Bakal Terbitkan Aturan Influencer Keuangan, Akui Banyak yang Bermasalah
OJK Bakal Terbitkan Aturan Influencer Keuangan, Akui Banyak yang Bermasalah
Ekbis
Kapan BSU Batch 4 Cair? Ini Tanda Lolos dan Cara Cek Pencairannya
Kapan BSU Batch 4 Cair? Ini Tanda Lolos dan Cara Cek Pencairannya
Ekbis
Bea Cukai Luncurkan Operasi Gurita, Strategi Baru Berantas Rokok Ilegal dari Hulu ke Hilir
Bea Cukai Luncurkan Operasi Gurita, Strategi Baru Berantas Rokok Ilegal dari Hulu ke Hilir
Ekbis
Saham Prajogo Pangestu Terbebas dari 'Karantina' MSCI, Tapi Masuk Indeks Masih Jalan Terjal
Saham Prajogo Pangestu Terbebas dari "Karantina" MSCI, Tapi Masuk Indeks Masih Jalan Terjal
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau