Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan 2 Terminal di Sumut Telan Biaya Rp 43 Miliar

Kompas.com - 09/02/2023, 15:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua terminal di Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (9/2/2023). Dua terminal tersebut yaitu Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir di Pematang Siantar.

Jokowi mengatakan pembangunan dua terminal tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 43 miliar.

"Terminal ini menghabiskan anggaran Rp 43 miliar, dan kita harapkan setelah dibuka betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat," kata Jokowi yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Resmikan 2 Terminal di Sumut, Jokowi Berharap Budaya Naik Angkutan Umum Dikembangkan

Jokowi berharap pembangunan dua terminal tersebut dapat mengembangkan budaya masyarakat dalam menggunakan angkutan umum.

Ia juga mengatakan, dengan menggunakan Terminal Amplas di Kota Medan, masyarakat dapat melakukan perjalanan ke kota lain seperti Pekanbaru, Dumai, Pematang Siantar hingga Jakarta.

"Tadi saya tanya ke drivers, dari sini (Terminal Amplas) ke Pekanbaru, ada ke Dumai, ada yang ke Jakarta,dan ada juga yang ke Pematang Siantar, ada ke bandara, pelayanan pelayanan itu lah yang ingin diberikan oleh terminal Amplas Kota Medan ini," ujarnya.

Baca juga: Penyanyi Agnes Monica, Bos Traveloka, hingga Anak Jokowi Masuk Daftar 40 Tokoh Muda Berpengaruh di Indonesia


Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, fasilitas transportasi massal seperti terminal bus harus terus diperhatikan agar masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan angkutan umum.

"Tidak seperti terminal yang lalu-lalu, yang kotor, banyak premannya, siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan dua terminal tersebut menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Kementerian Keuangan.

Baca juga: Sengkarut Asuransi Bermasalah Bikin Presiden Jokowi Gerah, Bagaimana Penanganannya hingga Saat Ini?

"Dan saat ini kita sudah membangun sebagian dan sebagian lagi adalah ada tanah lagi yang bisa kita bangun dengan bekerja sama dengan swasta," kata Budi.

Budi mengatakan, lahan yang digunakan untuk pembangunan Terminal Amplas merupakan milik Pemkot Medan yang diserahkan kepada Kementerian Perhubungan.

"Dan nantinya kami akan bersama-sama Pemkot Medan untuk membangun untuk kegiatan kerja sama," ucap dia.

Baca juga: Disentil Jokowi Soal Perlindungan Konsumen, OJK Bakal Benahi Market Conduct sampai Pelayanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
AS Serang Iran, Pasar Energi hingga Pelayaran Global Terancam Terguncang
AS Serang Iran, Pasar Energi hingga Pelayaran Global Terancam Terguncang
Energi
Susul CDIA, 4 Calon Emiten Ini Bakal Ramaikan Bursa, Siapa yang Paling Diburu Investor?
Susul CDIA, 4 Calon Emiten Ini Bakal Ramaikan Bursa, Siapa yang Paling Diburu Investor?
Cuan
Apa Kepanjangan PRJ, Event Tahunan yang Digelar di Kemayoran?
Apa Kepanjangan PRJ, Event Tahunan yang Digelar di Kemayoran?
Belanja
PRJ Tutup Tanggal Berapa di 2025?
PRJ Tutup Tanggal Berapa di 2025?
Belanja
Dampak AS Serang Iran, Analis Keuangan: Harga Energi di Asia Naik, Pasokan Terganggu, Inflasi Mengancam
Dampak AS Serang Iran, Analis Keuangan: Harga Energi di Asia Naik, Pasokan Terganggu, Inflasi Mengancam
Ekbis
Momen Olahraga Jadi Cara Sompo Insurance Perkuat Hubungan Bisnis dengan Mitra Strategis Bank hingga Platform Digital
Momen Olahraga Jadi Cara Sompo Insurance Perkuat Hubungan Bisnis dengan Mitra Strategis Bank hingga Platform Digital
Keuangan
Aksi AS Serang Iran Bakal Picu Ketidakpastian dan Stres di Pasar Saham Global
Aksi AS Serang Iran Bakal Picu Ketidakpastian dan Stres di Pasar Saham Global
Ekbis
Ray Dalio Wanti-wanti Bahaya Obligasi di Tengah Utang AS Rp 594 Kuadriliun
Ray Dalio Wanti-wanti Bahaya Obligasi di Tengah Utang AS Rp 594 Kuadriliun
Keuangan
Cek di bsu.kemnaker.go.id 2025, Kemnaker Pastikan BSU Segera Cair, Pekerja Diminta Bersabar
Cek di bsu.kemnaker.go.id 2025, Kemnaker Pastikan BSU Segera Cair, Pekerja Diminta Bersabar
Ekbis
PRJ Sampai Tanggal Berapa di 2025? Simak Info Lengkapnya
PRJ Sampai Tanggal Berapa di 2025? Simak Info Lengkapnya
Ekbis
Harga Emas Dunia Diramal Tembus 4.000 Dollar AS, Defisit Anggaran AS Jadi Pemicu Utama
Harga Emas Dunia Diramal Tembus 4.000 Dollar AS, Defisit Anggaran AS Jadi Pemicu Utama
Belanja
Bank Jakarta Targetkan IPO Awal 2026, Incar Dana Segar Rp 3 Triliun untuk Naik Kelas
Bank Jakarta Targetkan IPO Awal 2026, Incar Dana Segar Rp 3 Triliun untuk Naik Kelas
Ekbis
Mendorong Talenta AI, Indonesia Siap Jadi Poros Pengembangan Vokasional
Mendorong Talenta AI, Indonesia Siap Jadi Poros Pengembangan Vokasional
Ekbis
PRJ Sampai Kapan di 2025?
PRJ Sampai Kapan di 2025?
Belanja
Kala Saham Gudang Garam (GGRM) Tak Lagi Perkasa di Bursa...
Kala Saham Gudang Garam (GGRM) Tak Lagi Perkasa di Bursa...
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau