Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS: Pasca-pandemi, Konsumsi Sudah Pulih, tapi Dunia Usaha Masih Ragu

Kompas.com - 10/03/2023, 11:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendapati konsumsi masyarakat sudah kembali pulih setelah diterpa pandemi Covid-19. Namun, dunia usaha masih ragu berinvestasi.

Direktur Group Riset LPS Herman Saheruddin mengatakan, pengeluaran konsumsi rumah tangga tercatat mulai tumbuh normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Berdasarkan paparannya, sejak Kuartal III 2021 pengeluaran konsumsi rumah tangga terus tumbuh dari sekitar 1 persen dan pada Kuartal IV 2022 menjadi 4 persen.

Baca juga: Uang Nasabah Kaya Dominasi 53,15 Persen Simpanan di Perbankan, Nilainya Rp 4.254 Triliun

Sedangkan jika dibandingkan dengan kondisi pandemi COvid-19 pengeluaran konsumsi rumah tangga tercatat minus hingga 6 persen di Kuartal II 2020.

"Jadi pengeluaran konsumsi rumah tangga sudah pulih. Kemudian beberapa indeks penjualan ritel dan indeks beberapa pembelian barang itu juga sudah naik," ujarnya dalam sebuah diskusi, Kamis (9/3/2023).

Selain itu, kata dia, untuk mengukur tingkat konsumsi masyarakat dapat dilihat dari jumlah simpanan perseorangan di bank umum maupun BPR dan BPRS.

Baca juga: Ekonomi Jawa Tengah Diprediksi Tumbuh 5,3 Persen, Didorong Investasi dan Konsumsi

Pasalnya, selama pandemi Covid-19 masyarakat cenderung menahan pengeluarannya sehingga simpanan perseorangan di bank tumbuh tinggi.

Pada Januari-Juli 2020 simpanan perseorangan di bank tumbuh 11 persen. Namun kini pada Januari 2023 hanya tumbuh 5 persen.

"Jadi turun itu bukan berarti jelek ya, turun itu malah ternormalisasi ke level yang di mana porsi konsumsi dan porsi tabungan masyarakat, proporsi simpanan masyarakat, itu balance dan mendorong pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Baca juga: Mencermati Generator Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa


Dia mengatakan, dengan konsumsi masyarakat yang mulai pulih dari pandemi ini maka aktivitas ekonomi kembali bergeliat. Hal ini pun berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi RI.

Tidak hanya itu, perbaikan konsumsi juga tercermin dari indeks keyakinan konsumen yang terus berada di level optimis. Ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen yang selepas Agustus 2021 terus merangkak naik di atas 100.

"Oleh sebab itu pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 itu full yearnya bisa sampai 5,31 persen, terutamanya didorong oleh konsumsi dan ekspor," ucap Herman.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau