Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Ungkap Tantangan yang Dihadapi Ekonomi Indonesia Tahun Ini

Kompas.com - 20/03/2023, 15:35 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 4,5 persen hingga 5,3 persen pada 2023. Meski demikian, tantangan global masih membayangi ekonomi Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman mengatakan, tantangan global itu mencakup kebijakan moneter negara maju yang agresif, hingga ketegangan geopolitk Rusia-Ukraina yang belum usai.

Selain itu, ada krisis keuangan yang terjadi di AS, seperti penutupan Silicon Valley Bank, Signature Bank, hingga Silvergate.

Baca juga: Aklamasi, Komisi XI DPR Sepakat Perry Warjiyo Kembali Jadi Gubernur BI

“Kami baru saja selesai melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Maret. Kami mencermati perkembangan perekonomian Indonesia, serta menentukan respons kebijakan apa yang diperlukan dengan memperhatikan prospek yang terjadi,” kata Aida dalam Kick Off Serambi 2023, Senin (20/3/2023).

Aida mengungkapkan, strategi Bank Indonesia adalah tetap konsisten, inovatif, dan sinergi (KIS). BI mengaku akan konsisten untuk terus mengawal stabilisasi sekaligus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Selain itu, BI juga mengaku akan terus inovatif karena tantangan global sangat kompleks. Sementara itu, sinergi dengan instansi lainnya juga diperlukan untuk menjaga pertumbuhann ekonomi Indonesia.

Baca juga: BI Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2023


“Dengan demikian, kita harapkan Indonesia bisa menjadi negara maju di 2045 dan kita bisa stabil, pulih, dan bangkit. Kesimpulan kami, perkembangan ekonomi Indonesia di bulan Maret ini masih on track dengan tiga kata, optimis tetapi berwaspada,” lanjutnya.

Aida juga mengaku optimistis dengan laju ekonomi Indonesia di tahun ini tetap baik, yang tercermin dari geliat aktivitas ekonomi masyarakat yang meningkat. Aida memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di tahun ini dapat mencapai 4,5 persen hingga 5,3 persen (yoy).

Adapun proyeksi ini ditopang oleh konsumsi swasta yang berkisar 4,6 persen, hingga 5,3 persen. Selain itu juga, konsumsi pemerintah ditargetkan mencapai 3,2 persen hingga 4 persen.

Baca juga: BI Kantongi Devisa Hasil Ekspor 173 Juta Dollar AS

Adapun porsi investasi diperkirakan 6,8 persen sampai dengan 7,6 persen. Sementara itu, kinerja ekspor tahun ini ditargetkan mencapai 6 persen sampai dengan 6,8 persen, dan untuk perkiraan impor 6,5 persen sampai 7,3 persen.

Selain itu, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara maju akan meningkat 1 persen (yoy) dan negara berkembang 3,7 persen (yoy). Untuk menjaga kestabilan moneter, BI memastikan akan tetap melakukan bauran kebijakan moneter serta makro ekonomi, secara konsisten, inovatif dan sinergi.

"Kami konsisten dalam mengawal stabilisasi, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang kesinambungan, dan inovatif. Kami akan terus kawal stabilisasi dan terus mendukung pertumbuhan ekonomi berkesinambungan,” kata dia.

Baca juga: Kelompok Tani Belitung Timur Panen 40 Ton Cabai, BI: Cegah Inflasi Selama Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Driver Ojol Jadi Karyawan, Bos Grab: Aplikator Hanya Bisa Serap 17 Persen, Yang Lain Mau ke Mana?
Driver Ojol Jadi Karyawan, Bos Grab: Aplikator Hanya Bisa Serap 17 Persen, Yang Lain Mau ke Mana?
Industri
Menko Airlangga Optimistis Ekspor ke Uni Eropa Bakal Melonjak 50 Persen, Ini Sebabnya
Menko Airlangga Optimistis Ekspor ke Uni Eropa Bakal Melonjak 50 Persen, Ini Sebabnya
Ekbis
KAI Commuter Tambah Dua Rangkaian KRL Baru di Lintas Bogor dan Cikarang
KAI Commuter Tambah Dua Rangkaian KRL Baru di Lintas Bogor dan Cikarang
Industri
Danantara Bakal Teken Kerja Sama Investasi dengan Bill Gates di 3 Bidang Ini
Danantara Bakal Teken Kerja Sama Investasi dengan Bill Gates di 3 Bidang Ini
Ekbis
Tak Muncul Opsi Update Rekening Saat Cek BSU 2025? Ini Penjelasannya
Tak Muncul Opsi Update Rekening Saat Cek BSU 2025? Ini Penjelasannya
Ekbis
Bantah Bakal Akuisisi GOTO, Grab Sebut Tidak Ada Pembicaraan dan Perjanjian
Bantah Bakal Akuisisi GOTO, Grab Sebut Tidak Ada Pembicaraan dan Perjanjian
Ekbis
Asosiasi Minta Tarif BMAD 20 Persen Diterapkan untuk Benang filamen Impor
Asosiasi Minta Tarif BMAD 20 Persen Diterapkan untuk Benang filamen Impor
Industri
Dividen Kelolaan Danantara Naik Jadi Rp 150 Triliun, Mau Buat Investasi di Bidang ini
Dividen Kelolaan Danantara Naik Jadi Rp 150 Triliun, Mau Buat Investasi di Bidang ini
Ekbis
Resmi Dibuka, Ini Jadwal dan Cara Daftar SPMB Jateng 2025 SMA/SMK
Resmi Dibuka, Ini Jadwal dan Cara Daftar SPMB Jateng 2025 SMA/SMK
Ekbis
Israel Serang Iran, Menko Airlangga Sebut Belum Ganggu Perekonomian Indonesia
Israel Serang Iran, Menko Airlangga Sebut Belum Ganggu Perekonomian Indonesia
Ekbis
Soal Data Penduduk Miskin Indonesia dari Bank Dunia, Bos Danantara: Parameter Mereka Mungkin untuk Negara Maju...
Soal Data Penduduk Miskin Indonesia dari Bank Dunia, Bos Danantara: Parameter Mereka Mungkin untuk Negara Maju...
Ekbis
Harga Emas Pegadaian Hari Ini  Kompak Naik, 1 Gram Emas Antam Kembali Tembus Rp 2 Juta
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kompak Naik, 1 Gram Emas Antam Kembali Tembus Rp 2 Juta
Cuan
Sawit dan Tekstil RI Berpeluang Nikmati Tarif Nol Persen ke Uni Eropa
Sawit dan Tekstil RI Berpeluang Nikmati Tarif Nol Persen ke Uni Eropa
Ekbis
PPDB Jateng 2025 Jenjang SMA/SMK Dibuka, Cek Jadwal dan Cara Daftarnya
PPDB Jateng 2025 Jenjang SMA/SMK Dibuka, Cek Jadwal dan Cara Daftarnya
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 9.000,  Simak Rincian Per Sabtu 14 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 9.000, Simak Rincian Per Sabtu 14 Juni 2025
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau