Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Luhut Minta IMF Tidak Macam-macam | Subsidi Kendaraan Listrik Dimulai

Kompas.com - 21/03/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Luhut ke IMF: Kalian Jangan Macam-macam...

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, International Monetary Fund (IMF) mempertanyakan alasan pemerintah melarang ekspor bahan baku mentah seperti nikel dan bauksit.

Hal itu dia sampaikan dalam agenda Digital Government Award SPBE Summit 2023 yang dihelat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Senin (20/3/2023).

"Kemarin hari Jumat lalu (17 Maret 2023), dari IMF datang ke kantor saya. Mempertanyakan mengenai kenapa kita larang apa namanya ekspor raw material itu atau critical mineral. Itu saya sampaikan kepada mereka 'eh lihat saya bilang, kalian di negara-negara maju itu selalu melihat negara berkembang itu seperti di bawah saja lah'," ujarnya secara virtual.

"Kalau kami tidak mempunyai nilai tambah ini kapan kami nikmatin (hasil sumberdaya alam)? Kapan rakyat kami, rakyat Indonesia di pedesaan itu di Indonesia Timur akan ada seperti sekarang ini (sejahtera) setelah tujuh tahun, delapan tahun setelah hilirisasi," sambung Luhut.

Selengkapnya simak di sini

2. Subsidi Kendaraan Listrik Dimulai Hari Ini, Simak Nominal dan Kriteria yang Mendapatkannya

Pemerintah berencana memberikan subsidi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) mulai hari ini, Senin (20/3/2023).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan, pengembangan kendaraan listrik belum berjalan cepat dikarenakan adanya disparitas harga yang signifikan sehingga menghalangi kemampuan masyarakat.

Maka dari itu, pemerintah memberikan bantuan subsidi KBLBB.

"Sehingga, adopsi massal dapat meningkat dan mereka bisa menjadi menarik untuk menarik investasi industri KBLBB," ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya di sini

3. Setelah Pembakaran Pakaian Bekas Impor, lalu Apa?

Pemberitaan ramai memberitakan bahwa pemerintah ”perang” terhadap baju bekas impor. Telatkah langkah ini? Belum tentu.

Tepatkah langkah ini? Belum tentu. Perlu kajian yang lebih objektif untuk menyatakan bahwa ini merupakan aksi yang tepat sasaran dan tepat waktu.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Danantara Dikabarkan Minat Beli Saham GoTo di Tengah Kabar Merger dengan Grab
Danantara Dikabarkan Minat Beli Saham GoTo di Tengah Kabar Merger dengan Grab
Keuangan
Izin Tambang Nikel Raja Ampat Turun 2017, Siapa Menterinya Saat Itu?
Izin Tambang Nikel Raja Ampat Turun 2017, Siapa Menterinya Saat Itu?
Energi
Demi Lihat Langsung Nduga, Sri Mulyani Turun ke Zona Merah Papua
Demi Lihat Langsung Nduga, Sri Mulyani Turun ke Zona Merah Papua
Ekbis
Harga Emas Sepekan 2-8 Juni 2025 Turun Tipis, Masih di Bawah Rp 2 Juta Per Gram
Harga Emas Sepekan 2-8 Juni 2025 Turun Tipis, Masih di Bawah Rp 2 Juta Per Gram
Belanja
Tak Sekadar Bisnis, Begini Cara Pertamina NRE Jaga Kedekatan Sosial
Tak Sekadar Bisnis, Begini Cara Pertamina NRE Jaga Kedekatan Sosial
Energi
Apa Saja Aneka Diskon Transportasi dan Tol Saat Libur Sekolah?
Apa Saja Aneka Diskon Transportasi dan Tol Saat Libur Sekolah?
Ekbis
Harga Kekayaan Deddy Corbuzier Vs Raffi Ahmad, Siapa Paling Tajir?
Harga Kekayaan Deddy Corbuzier Vs Raffi Ahmad, Siapa Paling Tajir?
Ekbis
ESDM Blak-blakan Izinkan Tambang Nikel di Pulau-pulau Kecil Raja Ampat
ESDM Blak-blakan Izinkan Tambang Nikel di Pulau-pulau Kecil Raja Ampat
Energi
Masih Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Libur Idul Adha, Mana Saja?
Masih Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Libur Idul Adha, Mana Saja?
Ekbis
UOB Gelar Kompetisi Lukis, Ajak Seniman Unjuk Karya ke Panggung Asia Tenggara
UOB Gelar Kompetisi Lukis, Ajak Seniman Unjuk Karya ke Panggung Asia Tenggara
Ekbis
Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat: Diprotes Aktivis, Izin Dihentikan Sementara, Nasib Operasi Menanti Evaluasi
Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat: Diprotes Aktivis, Izin Dihentikan Sementara, Nasib Operasi Menanti Evaluasi
Energi
Mampukah Stimulus Rp 24,4 T Dorong Ekonomi Tumbuh 5 Persen?
Mampukah Stimulus Rp 24,4 T Dorong Ekonomi Tumbuh 5 Persen?
Ekbis
Di Tengah Kenaikan Biaya Asuransi, Kelas Menengah Bergantung ke BPJS Kesehatan?
Di Tengah Kenaikan Biaya Asuransi, Kelas Menengah Bergantung ke BPJS Kesehatan?
Keuangan
UU Tegas Melarang Tambang di Pulau Kecil, Kok di Raja Ampat Boleh?
UU Tegas Melarang Tambang di Pulau Kecil, Kok di Raja Ampat Boleh?
Energi
Bahlil Cari Pengusaha Papua Buat Buka SPBE di Sorong
Bahlil Cari Pengusaha Papua Buat Buka SPBE di Sorong
Energi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau