Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Kompas.com - 02/04/2023, 14:07 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Di Indonesia, peran dan fungsi BUMN dalam perekonomian sangat besar. Tujuan BUMN didirikan adalah sebagai penyeimbang agar pemerintah tetap bisa mengontrol perekonomian, terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Mengacu pada regulasi yakni Pasal 1 UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, sebuah perusahaan disebut BUMN apabila sahamnya minimal 51 persen atau mayoritas dikuasai pemerintah.

Modal BUMN berasal dari negara melalui penyertaan secara langsung APBN atau juga bisa berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

Pada mulanya, perusahaan negara disebut dengan Perusahaan Negara (PN). Namun seiring berjalannya waktu, namanya berubah menjadi Badan Usaha Milik Negara atau disingkat BUMN.

Status BUMN tersendiri terbagi menjadi 2. Pertama Perusahaan Umum (Perum) di mana seluruh sahamnya harus dikuasai pemerintah, kedua adalah Persero yang mana sebagian sahamnya bisa saja dimiliki pihak lain selain negara.

Baca juga: 10 Contoh BUMN Lengkap dengan Bidang Usahanya

Tujuan BUMN

Dikutip dari laman resmi Kementerian BUMN, tujuan dari BUMN adalah bisa turut hadir sebagai bagian dari pembangunan Indonesia secara langsung melalui keterlibatan dalam proyek-proyek strategis nasional.

Sementara tujuan BUMN dalam perekonomian nasional secara tidak langsung yaitu melalui kontribusi penerimaan negara seperti setoran dividen, setoran pajak maupun melalui penerimaan bukan pajak lainnya yang jumlahnya setiap tahun terus meningkat.

Secara umum apabila mengacu pada UU Nomor 19 Tahun 2003, tujuan BUMN adalah sebagai berikut:

  • Memberi sumbangan untuk perkembangan perekonomian Indonesia secara umum dan penerimaan negara secara khusus
  • Mengejar keuntungan
  • Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak
  • Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum bisa dilaksanakan oleh sektor swasta dan juga koperasi
  • Turut aktif dalam memberikan bimbingan dan juga bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

Baca juga: Perbedaan Perum dan Persero pada BUMN

Fungsi BUMN

Fungsi dari badan usaha milik negara adalah menyediakan barang dan jasa yang tidak disediakan swasta sekaligus menjadi lokomotif dalam pergerakan ekonomi di Tanah Air.

Secara umum, fungsi BUMN adalah sebagai berikut:

  • Menyediakan barang ekonomis dan jasa yang tidak disediakan oleh swasta
  • Menjadi alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian
  • Menyediakan layanan dalam kebutuhan masyarakat
  • Menghasilkan barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak
  • Membantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi
  • Mendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha, dan lain-lain

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Status pegawai BUMN

Pada dasarnya, status karyawan BUMN adalah sama dengan karyawan perusahaan swasta di mata UU Ketenagakerjaan. Yang mana karyawan BUMN juga tunduk pada perjanjian kerja bersama (PKB).

PKB merupakan pedoman kerja sama antara pekerja dan pengusaha atau perusahaan yang mana PKB dipakai kedua belah pihak menyelesaikan perselisihan kerja di kemudian hari.

Perusahaan BUMN dalam regulasi adalah pemberi kerja, dan karyawan BUMN adalah pekerjanya. Beberapa hal yang diatur dalam PKB antara lain gaji, tunjangan, promosi, uang lembur, jam kerja, dan sebagainya.

Dalam PKB juga diatur hak maupun kewajiban BUMN sebagai perusahaan pemberi kerja dan pekerjanya. Karena diikat dengan PKB pula, maka karyawan BUMN juga bisa di-PHK oleh perusahaan yang hak dan kewajibannya juga diatur pemerintah.

Status karyawan BUMN ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yakni UU Ketenagakerjaan atau UU Nomor 13 Tahun 2003 yang direvisi di UU Cipta Kerja.

Baca juga: Contoh BUMN Persero Plus Bidang Usahanya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kemenkeu Luncurkan Taxpayers' Charter, Isinya 8 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
Kemenkeu Luncurkan Taxpayers' Charter, Isinya 8 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
Ekbis
Fenomena “Rojali”: Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang
Fenomena “Rojali”: Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang
Ekbis
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih
Rilis
Begini Strategi Kopdes Merah Putih Basmi Tengkulak Beras dan Rentenir
Begini Strategi Kopdes Merah Putih Basmi Tengkulak Beras dan Rentenir
Ekbis
IHSG Tembus Level 7.400, Efek Penurunan Suku Bunga hingga Pergerakan Saham Konglomerasi
IHSG Tembus Level 7.400, Efek Penurunan Suku Bunga hingga Pergerakan Saham Konglomerasi
Ekbis
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Ekbis
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
Energi
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Cuan
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Ekbis
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Ekbis
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Ekbis
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Ekbis
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sudah Teken Kontrak dengan Rusia, Kenapa Eks Marinir Ini Menyesal?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau