Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Bangkit? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 03/04/2023, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Senin (3/4/2023). IHSG pada penutupan Jumat (31/3/2023) berakir di zona merah pada level 6.805,27 atau turun 3,6 poin (0,05 persen).

Associate Director of Research and Investment Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang bergerak melemah terbatas. Pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen eksternal. Bank Sentral di seluruh dunia berpotensi untuk menahan tingkat suku bunganya untuk menjaga Inflasi lebih lama.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG bepotensi melemah terbatas pada rentang 6.766 sampai dengan 6.900. IHSG juga akan mencoba menguji support di level 6.795,” kata Maximilianus dalam analisanya.

Baca juga: IHSG Menguat Selama Sepekan, Berikut Daftar 10 Saham Paling Cuan dan Boncos

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan peluang kenaikan dalam jangka pendek masih terlihat cukup terbatas.

“Koreksi wajar bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham yang memiliki fundamental kuat dengan market cap besar, hari ini IHSG terlihat cenderung bergerak sideways,” kata William Surya Wijaya.

Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat pada range 6.731 sampai dengan 6.847.

Sementara itu, William Hartanto Founder WH Project mengatakan, secara teknikal masih ada peluang IHSG untuk melanjutkan penguatannya menuju 6.856. Menurut dia, sejauh ini belum ada indikator yang menunjukkan pembalikan arah menjadi melemah.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.668 sampai dengan 6.856,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project
MEDC rekomendasi buy, support 975, resistance 1.060.
MTDL rekomendasi buy, support 560, resistance 600.
UNVR rekomendasi buy, support 4.200, resistance 4.500.

2. Pilarmas Sekuritas
ISAT last price 6.950, support 6.725, resistance 7.125
PWON last price 454, support 438, resistance 472
ICBP last price 9.975, support 9.775, resistance 10.200

3. BhinaArtha Sekuritas
BMRI rekomendasi accumulative buy, support 9.500, resistance 10.700 - 12.000
HRUM rekomendasi buy on weakness, support 1.410, resistance 1.570 - 1.750
SMGR rekomendasi buy on weakness, support 5.950, resistance 6.600 - 7.200

Baca juga: Asing Catat Net Buy Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mau Revisi Garis Kemiskinan, Luhut: Tidak Ada yang Aneh, tapi Memang Harus Diubah
Mau Revisi Garis Kemiskinan, Luhut: Tidak Ada yang Aneh, tapi Memang Harus Diubah
Ekbis
Pemerintah Blak-blakan Awal Mula Ide Rumah Subsidi 18 Meter
Pemerintah Blak-blakan Awal Mula Ide Rumah Subsidi 18 Meter
Ekbis
Akselerasi Prestasi Golf Indonesia, Mandiri Indonesia Open 2025 Siap Digelar Akhir Agustus
Akselerasi Prestasi Golf Indonesia, Mandiri Indonesia Open 2025 Siap Digelar Akhir Agustus
Rilis
Pengguna KRL Naik 35 Persen, KAI Commuter: Gaya Hidup Masyarakat Lebih Ramah Lingkungan
Pengguna KRL Naik 35 Persen, KAI Commuter: Gaya Hidup Masyarakat Lebih Ramah Lingkungan
Industri
TNI Rekrut 24.000 Tamtama, Berapa Gaji dan Tunjangannya?
TNI Rekrut 24.000 Tamtama, Berapa Gaji dan Tunjangannya?
Karier
Sudah Nyaman di Tokopedia, Kini Dipaksa Pindah: Keluh Kesah Seller Kecil Hadapi Migrasi ke TikTok Shop
Sudah Nyaman di Tokopedia, Kini Dipaksa Pindah: Keluh Kesah Seller Kecil Hadapi Migrasi ke TikTok Shop
Ekbis
Moratorium Tambang Nikel di Raja Ampat
Moratorium Tambang Nikel di Raja Ampat
Ekbis
Lowongan Kerja BPJS Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas, Simak Kualifikasinya
Lowongan Kerja BPJS Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas, Simak Kualifikasinya
Karier
Diskon Tiket Pesawat Selama Libur Sekolah, Pemerintah Gelontorkan Rp 430 Miliar
Diskon Tiket Pesawat Selama Libur Sekolah, Pemerintah Gelontorkan Rp 430 Miliar
Belanja
Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara: Dipimpin Setingkat Menteri, Diawasi Kapolri hingga Panglima TNI
Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara: Dipimpin Setingkat Menteri, Diawasi Kapolri hingga Panglima TNI
Ekbis
Cara Buka Rekening BRI dan Saldo Pertama Simpedes dan BritAma
Cara Buka Rekening BRI dan Saldo Pertama Simpedes dan BritAma
Ekbis
Meta Dikabarkan Suntik Dana Lebih dari 10 Miliar Dolar AS ke Scale AI
Meta Dikabarkan Suntik Dana Lebih dari 10 Miliar Dolar AS ke Scale AI
Ekbis
Rumah Subsidi Ukuran Mini: Luas Bangunan 18 Meter Persegi
Rumah Subsidi Ukuran Mini: Luas Bangunan 18 Meter Persegi
Ekbis
Jetstar Asia Resmi Tutup 31 Juli gara-gara Biaya Operasional Mahal, Penumpang Bisa Klaim Dana Tiket 100 Persen
Jetstar Asia Resmi Tutup 31 Juli gara-gara Biaya Operasional Mahal, Penumpang Bisa Klaim Dana Tiket 100 Persen
Ekbis
Jetstar Asia Tutup Permanen Mulai 31 Juli 2025, Ini Alasannya
Jetstar Asia Tutup Permanen Mulai 31 Juli 2025, Ini Alasannya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau