Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Manajemen Mutu Standar Internasional, Ninja Xpress Kantongi 2 Sertifikasi ISO

Kompas.com - 17/05/2023, 17:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ninja Xpress salah satu perusahaan jasa pengiriman berhasil meraih dua sertifikasi penting berupa sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 di bidang jasa layanan manajemen mutu pergudangan dan ISO 45001:2018 terkait penerapan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Prinsip manajemen mutu dalam ISO 9001:2015 terdiri atas tujuh fokus area, antara lain customer focus, leadership, engagement of people, process approach, improvement, evidence based decision making, relationship management.

Sementara, ISO 45001:2018 tidak sebatas menjamin keselamatan dan kesehatan para pekerja, tetapi memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan kenyamanan pada saat bekerja.

SVP of Business Process Excellence & Standardization Ninja Xpress Rista Damonty mengatakan, dengan layanan Ninja Xpress yang sudah tersebar dari Aceh hingga Papua, penting untuk perusahaanya menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pengiriman tepat waktu, dengan tetap memperhatikan keamanan SDM.

Baca juga: Gandeng Ninja Xpress, Modalku Sediakan Pendanaan untuk UMKM

 

Untuk itu, diperlukan adanya sertifikat ISO untuk memastikan layanan yang diberikan Ninja Xpress memenuhi standar yang berlaku dan diakui di Indonesia maupun di kancah internasional.

"Bisnis kami yang terus berkembang membutuhkan standarisasi yang sama untuk memastikan kualitas dan layanan Ninja Xpress di seluruh Indonesia tetap terjaga. Selain itu, kami juga ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan meminimalisir risiko yang timbul dari sisi manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Kedepannya, kami berharap dapat lebih mudah dalam menjaga kualitas layanan dan memastikan keselamatan sumber daya manusia untuk menjamin produktivitas dan kepuasan pelanggan tetap terjaga," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Dari Modal sampai Promosi, Ninja Xpress Seller Booster Bantu UKM Naik Kelas

Lebih lanjut Rista memaparkan, Sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 didapatkan Ninja Xpress secara bersamaan pada Maret 2023.

Untuk memperoleh kedua sertifikasi ISO tersebut, pihaknya telah menjalankan serangkaian kegiatan audit dan sistem manajemen Ninja Xpress dinilai telah sesuai dengan lingkup sertifikasi.

"Sebenarnya dari dulu kita mau dapatkan sertifikasi ini makanya persiapan kita menuju ke sana (pengajuan sertfikasi) cukup lama, kurang lebih dari pengajuan sampai selesai ada setahunan," kata Rista.

Baca juga: Antisipasi Musim Harbolnas, Ini Jurus Ninja Xpress


Dia menambahkan, dengan adanya kedua sertifikasi tersebut menunjukkan bahwa Ninja Xpress memiliki sistem manajemen mutu berstandar internasional dan menerapkan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Kedua sertifikasi tersebut merupakan bukti kemampuan Ninja Xpress dalam memberikan kualitas layanan terbaik untuk menjaga kepuasan pelanggan.

"Kami akan terus melakukan peningkatan dari segi pengetahuan karyawan agar dapat mengikuti dan memahami berbagai Standard Operating Procedure (SOP) dan standar kerja yang telah dibuat. Selain itu, kami juga akan meningkatkan infrastruktur terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta memastikan bahwa sistem manajemen mutu dan penerapan K3 berjalan beriringan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kronologi Bentrokan di Ceramah Habib Rizieq Shihab, Ini Pemicunya
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Duka Saut Situmorang, Jatuh di Pelukan Anies, Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PSI Umumkan Kaesang Jadi Ketum Terpilih
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menolak Uang Denda Guru Madin Demak yang Dikembalikan, Zuhdi: Saya Ikhlas
api-2 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua
Energi
Profil JTA Investree Doha, Perusahaan yang Tunjuk Buronan Adrian Gunadi Jadi CEO
Profil JTA Investree Doha, Perusahaan yang Tunjuk Buronan Adrian Gunadi Jadi CEO
Ekbis
Pemerintah Perlu Cermati Risiko Kredit Kopdes Merah Putih agar Tak Jadi Beban Keuangan
Pemerintah Perlu Cermati Risiko Kredit Kopdes Merah Putih agar Tak Jadi Beban Keuangan
Ekbis
Jual Bitcoin Terlalu Cepat, Tesla Rugi Potensi Cuan Rp 81 Triliun
Jual Bitcoin Terlalu Cepat, Tesla Rugi Potensi Cuan Rp 81 Triliun
Ekbis
Adrian Gunadi Jadi CEO di Qatar Meski Berstatus Buron Kasus Investree
Adrian Gunadi Jadi CEO di Qatar Meski Berstatus Buron Kasus Investree
Ekbis
Airlangga Sebut Konflik Thailand-Kamboja Belum Berdampak ke Perekonomian Indonesia
Airlangga Sebut Konflik Thailand-Kamboja Belum Berdampak ke Perekonomian Indonesia
Ekbis
HIPMI dan Pemprov Jakarta Godok Kolaboratif Fund, Legalitasnya Dikaji
HIPMI dan Pemprov Jakarta Godok Kolaboratif Fund, Legalitasnya Dikaji
Ekbis
Wamenaker: Ada Perusahaan yang Bakal Dicabut Izin Karena Langgar Aturan Penahanan Ijazah Karyawan
Wamenaker: Ada Perusahaan yang Bakal Dicabut Izin Karena Langgar Aturan Penahanan Ijazah Karyawan
Ekbis
East Ventures Sasar Investasi di Sektor Kesehatan, AI, Climate Tech, dan Consumer Tech
East Ventures Sasar Investasi di Sektor Kesehatan, AI, Climate Tech, dan Consumer Tech
Ekbis
Barang AS Bakal Bebas Bea Masuk, HIPMI Jaya Mulai Hitung Dampaknya
Barang AS Bakal Bebas Bea Masuk, HIPMI Jaya Mulai Hitung Dampaknya
Ekbis
Impor Baja Murah Tekan Industri Lokal, Legalitas Produk Vietnam dan China Dipertanyakan
Impor Baja Murah Tekan Industri Lokal, Legalitas Produk Vietnam dan China Dipertanyakan
Ekbis
Pemerintah Perpanjang Diskon PPN Rumah 100 Persen hingga Akhir 2025
Pemerintah Perpanjang Diskon PPN Rumah 100 Persen hingga Akhir 2025
Ekbis
Pengeluaran Rp 609.160 per Bulan Jadi Batas Seseorang Disebut Miskin
Pengeluaran Rp 609.160 per Bulan Jadi Batas Seseorang Disebut Miskin
Ekbis
Intel Umumkan PHK Karyawan, Bakal Sisakan 75.000 Pegawai Pada 2025
Intel Umumkan PHK Karyawan, Bakal Sisakan 75.000 Pegawai Pada 2025
Ekbis
Ini Alasan BPS Belum Adopsi Garis Kemiskinan dari Bank Dunia Terbaru
Ini Alasan BPS Belum Adopsi Garis Kemiskinan dari Bank Dunia Terbaru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau