Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Ungkap Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II Tembus Rp 3,14 Triliun

Kompas.com - 21/05/2023, 16:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

LONDON, KOMPAS.com - Departemen Keuangan Inggris melaporkan, pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II menelan biaya mencapai 162 juta poundsterling atau sekitar 210,4 juta dollar AS, atau sekitar Rp 3,14 triliun (kurs 14.936 per dollar AS).

Pemimpin terlama di Inggris tersebut meninggal pada 8 September 2022 pada usia 96 tahun, di Kastil Balmoral Skotlandia.

Masa berkabung nasional selama 10 hari diberlakukan. Sebagian besar aktivitas bisnis dan tempat kerja tetap buka, tetapi banyak acara dibatalkan menjelang pemakamannya di Westminster Abbey pada 18 September 2022.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Bursa Saham London Tetap Beroperasi

Diperkirakan 250.000 anggota masyarakat melihat ratu Inggris terbaring di negara bagian London selama masa berkabung, dengan banyak orang mengantri di jalan-jalan London selama lebih dari 24 jam.

Dia dimakamkan di Kapel St. George di Kastil Windsor, Berkshire.

Dilansir dari CNBC, berdasarkan laporan yang baru dirilis, biaya untuk departemen pemerintah Inggris itu termasuk 73,68 juta poundsterling untuk Departemen Dalam Negeri dan 57,42 juta poundsterling untuk Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga.

Selain itu, terdapat sebesar 2,5 juta poundsterling untuk Departemen Transportasi, 2,09 juta poundsterling untuk Kementerian Luar Negeri, dan 2,89 juta poundsterling untuk Kementerian Pertahanan.

Sementara, biaya yang harus ditanggung pemerintah di Skotlandia, tempat prosesi mobil jenazah yang lambat dan satu hari pembaringan di negara bagian, adalah 18,75 juta poundsterling.

Departemen Keuangan Inggris pusat mengatakan jumlah tersebut telah dikembalikan.

Adapun, penerus dan putra ratu, Raja Charles III, diurapi dan dimahkotai pada 6 Mei selama akhir pekan tiga hari perayaan penobatan yang diperkirakan menelan biaya antara 50 juta poundsterling dan 100 juta poundsterling.

Baca juga: Jadi Raja Inggris, Muka Charles Bakal Mejeng di Pound Sterling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sementara sebagian rakyatnya lagi hidup susah...sampai ada yang mengurangi makan...


Terkini Lainnya
Kekayaan Elon Musk Anjlok Rp 195 Triliun Imbas Manuver Politik
Kekayaan Elon Musk Anjlok Rp 195 Triliun Imbas Manuver Politik
Ekbis
BSU 2025 Sudah Disalurkan ke 8,3 Juta Pekerja, Sisanya Tunggu Pencairan
BSU 2025 Sudah Disalurkan ke 8,3 Juta Pekerja, Sisanya Tunggu Pencairan
Ekbis
Profil dan Sejarah NDB, Lembaga Keuangan Alternatif Besutan BRICS
Profil dan Sejarah NDB, Lembaga Keuangan Alternatif Besutan BRICS
Ekbis
KKP Ungkap Ada 370 IUP Tambang di 153 Pulau Kecil, Paling Banyak di Kepri
KKP Ungkap Ada 370 IUP Tambang di 153 Pulau Kecil, Paling Banyak di Kepri
Ekbis
Saham Tesla Terperosok akibat Elon Musk Umumkan Rencana Bikin Partai
Saham Tesla Terperosok akibat Elon Musk Umumkan Rencana Bikin Partai
Ekbis
Sebanyak 571.410 Penerima Bansos Bertransaksi Judol, Nilai Depositnya Capai Rp 957 Miliar
Sebanyak 571.410 Penerima Bansos Bertransaksi Judol, Nilai Depositnya Capai Rp 957 Miliar
Ekbis
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2026, Apa Saja?
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2026, Apa Saja?
Ekbis
Prudential Syariah Berdayakan Perempuan Indonesia lewat Prinsip Syariah
Prudential Syariah Berdayakan Perempuan Indonesia lewat Prinsip Syariah
Syariah
ASDP: Layanan Penyeberangan Bengkulu–Enggano Kembali Beroperasi
ASDP: Layanan Penyeberangan Bengkulu–Enggano Kembali Beroperasi
Ekbis
KTT BRICS, Prabowo Dorong Perluas Pemanfaatan NDB untuk Negara Berkembang
KTT BRICS, Prabowo Dorong Perluas Pemanfaatan NDB untuk Negara Berkembang
Ekbis
Impor Singkong Bakal Dibatasi, Mentan Singgung Lartas dan Tarif
Impor Singkong Bakal Dibatasi, Mentan Singgung Lartas dan Tarif
Ekbis
Mengenal New Development Bank BRICS, Bank Tandingan IMF dan World Bank
Mengenal New Development Bank BRICS, Bank Tandingan IMF dan World Bank
Ekbis
BSU Rp 600.000 Dipakai Buat Judol? Ini Respons Menaker Yassierli
BSU Rp 600.000 Dipakai Buat Judol? Ini Respons Menaker Yassierli
Ekbis
IHSG Tembus 6.900 Pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Rupiah Justru Keok Terhadap Dollar AS
IHSG Tembus 6.900 Pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Rupiah Justru Keok Terhadap Dollar AS
Cuan
Respons Sri Muyani soal Ancaman Trump ke BRICS: Kita Masih Bicara dengan AS
Respons Sri Muyani soal Ancaman Trump ke BRICS: Kita Masih Bicara dengan AS
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau