Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

Kompas.com - 01/06/2023, 22:58 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meluncurkan logo, slogan, dan website pencalonan Indonesia sebagai Anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2024-2025.

Saat ini, Indonesia masih menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2022-2023. Namun hal itu akan berakhir pada Desember 2023 dan akan dilanjutkan dengan proses pemilihan keanggotaan baru.

Kemenhub menilai keanggotaan Indonesia dalam Dewan IMO memiliki peranan yang penting mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca juga: IMO Adopsi Pedoman Penanganan Kasus Penelantaran Pelaut

"Sehingga kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar Indonesia dapat kembali terpilih sebagai anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2024-2025," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dalam siaran pers, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

Adapun makna logo dengan slogan "Our Commitment to Safety, Security and Sustainability at Sea", mencerminkan komitmen Indonesia dalam mewujudkan pelayaran yang aman, selamat, dan berwawasan lingkungan.

Menurut Arif, hal itu sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung tema Maritim IMO tahun 2023 yang menyoroti perlindungan lingkungan maritim dari pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas pelayaran.

Baca juga: Sidang IMO FAL Ke-47 Hasilkan 5 Catatan Penting bagi Transportasi Laut Dunia

Ia berharap logo dan slogan tersebut dapat menjadi media informasi dan promosi bagi pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2024-2025.

Adapun website pencalonan RI sebagai Anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2024-2025 yakni www.indonesiaforimo.com, akan jadi sumber informasi terkait capaian-capaian dan peran Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C.

"Oleh karena itulah, saya berharap semua pihak dapat turut membantu dengan secara aktif menyebarluaskan dan mempromosikan logo dan tagline ini," kata Arif.

Baca juga: Sidang IMO di London, RI Bakal Pamer Sistem Digitalisasi Pelabuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat Aplikasi Resmi Kemensos
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat Aplikasi Resmi Kemensos
Ekbis
Payment ID Diluncurkan 17 Agustus 2025, Bisa Deteksi Riwayat Keuangan Warga
Payment ID Diluncurkan 17 Agustus 2025, Bisa Deteksi Riwayat Keuangan Warga
Ekbis
Vale Indonesia (INCO) Proyeksikan Investasi Smelter Bisa Balik Modal Kurang dari 10 Tahun
Vale Indonesia (INCO) Proyeksikan Investasi Smelter Bisa Balik Modal Kurang dari 10 Tahun
Ekbis
Bangun Pabrik Tekstil Rp 651,8 Miliar di Brebes, PT Xinhai Knitting Bakal Pasok Baju Rajut untuk H&M
Bangun Pabrik Tekstil Rp 651,8 Miliar di Brebes, PT Xinhai Knitting Bakal Pasok Baju Rajut untuk H&M
Ekbis
Produksi Sumur Rakyat Ditargetkan Dijual ke Pertamina Mulai Agustus 2025
Produksi Sumur Rakyat Ditargetkan Dijual ke Pertamina Mulai Agustus 2025
Ekbis
Indonesia Siap Terima Investasi Rp 1.600 Triliun untuk Hilirisasi pada November 2025
Indonesia Siap Terima Investasi Rp 1.600 Triliun untuk Hilirisasi pada November 2025
Ekbis
IHSG Hari Ini Bisa Tembus 7.400? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
IHSG Hari Ini Bisa Tembus 7.400? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Ekbis
Bunga Tinggi, Korporasi Lebih Pilih Terbitkan Surat Utang Ketimbang Kredit Bank
Bunga Tinggi, Korporasi Lebih Pilih Terbitkan Surat Utang Ketimbang Kredit Bank
Ekbis
Menhub Minta KNKT Selidiki Kebakaran KM Barcelona VA
Menhub Minta KNKT Selidiki Kebakaran KM Barcelona VA
Ekbis
ICOR Tinggi, Produk RI Tetap Sulit Bersaing di Pasar AS Meski Tarif Rendah
ICOR Tinggi, Produk RI Tetap Sulit Bersaing di Pasar AS Meski Tarif Rendah
Ekbis
Ojol Demo Lagi, Grab Dukung Pemerintah Tinjau Naiknya Tarif
Ojol Demo Lagi, Grab Dukung Pemerintah Tinjau Naiknya Tarif
Ekbis
Airlangga Ungkap Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing
Airlangga Ungkap Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing
Ekbis
IHSG Diproyeksikan Bisa Tembus 7.400, Simak Rekomendasi Saham dari IPOT Berikut
IHSG Diproyeksikan Bisa Tembus 7.400, Simak Rekomendasi Saham dari IPOT Berikut
Ekbis
Wall Street Menguat di Tengah Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Wall Street Menguat di Tengah Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Ekbis
Emiten Prajogo Pangestu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Bantah Isu IPO Cucu Usaha PT Intam
Emiten Prajogo Pangestu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Bantah Isu IPO Cucu Usaha PT Intam
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau