Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Selesai Akhir 2023

Kompas.com - 02/06/2023, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pengadaan lahan pada proyek Tol Yogyakarta-Bawen selesai akhir 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, percepatan penyelesaian pengadaan lahan ini untuk seluruh seksi, terutama seksi 2, 3 ,4, dan 5 Tol Yogyakarta-Bawen.

Dengan demikian penyelesaian konstruksi dapat segera dipercepat menyusul seksi 1 dan 6 yang sudah dimulai pembangunannya sejak awal 2022.

Baca juga: Menteri PUPR: Jalan Tol IKN Rampung, Waktu Tempuh ke Kawasan Inti Pemerintahan Hanya 30-40 Menit

"Tahun ini saya target pembebasan lahan di seksi 2, 3, 4, dan 5 selesai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).

Basuki meminta agar pembebasan lahan dilakukan secara pararel, satu tim menyelesaikan satu seksi atau segmen. Jika satu seksi tersebut selesai, barulah lanjut mengerjakan seksi selanjutnya.

"Pengerjaan pembebasan lahan harus dilaksanakan secara paralel, jangan sekuensial," kata dia.

Baca juga: Uji Coba Tol Nirsentuh MLFF di Bali Mulai 1 Juni 2023 Batal, Ini Penyebabnya


Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menambahkan, dia telah menginstruksikan jajarannya untuk menambah tim pengadaan lahan.

"Untuk konstruksi, ditargetkan pada tahun 2024 sudah terkoneksi ke Borobudur untuk seksi 1 dan 2. Sedangkan dari arah Bawen ke Ambarawa ditargetkan April 2024 bisa tersambung di seksi 6. Seksi 5 saya minta dipercepat lelangnya di triwulan 3 tahun 2023 ini," ucap Hedy.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB). A. J. Dwi Winarsa menuturkan, untuk konstruksi seksi 1 sudah dimulai sejak April tahun 2022 dengan progres saat ini 28 persen dan seksi 6 telah dimulai konstruksinya pada Februari 2023.

Baca juga: Tarif Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni

"Seksi 1 target bisa fungsional pada April 2024. Seksi 6 ditargetkan rampung bisa pada November 2024, namun diusahakan dapat fungsional juga pada April 2024," tutur Dwi.

Sebagai informasi Tol Yogyakarta-Bawen memiliki panjang 76 kilometer akan meningkatkan konektivitas Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Proyek yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini terdiri dari 6 seksi, yaitu Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,25 km, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km.

Kemudian Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 km, Seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,26 km, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 km, Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo sepanjang 5,21 km.

Baca juga: Erick Thohir: Kalau Tak Ada Jalan Tol, Ongkos Transportasi dan Logistik Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
RUPST Samator (AGII) 2025 Sahkan Dividen 25 Persen dari Laba Bersih dan Dorong Transformasi Digital
RUPST Samator (AGII) 2025 Sahkan Dividen 25 Persen dari Laba Bersih dan Dorong Transformasi Digital
Ekbis
Pemerintah Serius Bangun Tanggul Laut Raksasa Pantura, Proyek Dimulai Tanpa Penundaan
Pemerintah Serius Bangun Tanggul Laut Raksasa Pantura, Proyek Dimulai Tanpa Penundaan
Ekbis
4 Pulau yang Diperebutkan Aceh dan Sumut Belum Tentu Miliki Cadangan Migas Ekonomis
4 Pulau yang Diperebutkan Aceh dan Sumut Belum Tentu Miliki Cadangan Migas Ekonomis
Ekbis
Ekspor Produk Hijau ke Jepang Digenjot, SMBC Siap Buka Akses Pasar Baru
Ekspor Produk Hijau ke Jepang Digenjot, SMBC Siap Buka Akses Pasar Baru
Ekbis
Akui Harga Singkong Masih di Bawah Rp 1.000, Begini Penjelasan Wamentan
Akui Harga Singkong Masih di Bawah Rp 1.000, Begini Penjelasan Wamentan
Ekbis
Konflik Israel-Iran Bikin Pasar Kripto Waspada, Bagaimana Nasib Bitcoin?
Konflik Israel-Iran Bikin Pasar Kripto Waspada, Bagaimana Nasib Bitcoin?
Cuan
Gelar RUPS, MR DIY Beberkan Rencana Penggunaan Laba Bersih dan Rombak Pengurus
Gelar RUPS, MR DIY Beberkan Rencana Penggunaan Laba Bersih dan Rombak Pengurus
Ekbis
Kemenko Pangan Hidupkan Lagi Semangat Minum Susu Lewat Program Makan Bergizi Gratis
Kemenko Pangan Hidupkan Lagi Semangat Minum Susu Lewat Program Makan Bergizi Gratis
Ekbis
Keyakinan Konsumen Terendah Sejak 2022, Pemerintah Siapkan Diskon Belanja dan Stimulus
Keyakinan Konsumen Terendah Sejak 2022, Pemerintah Siapkan Diskon Belanja dan Stimulus
Ekbis
IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Akhir Pekan
IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Akhir Pekan
Cuan
Indonesia Impor 400.000 Ekor Sapi Tahun Ini, Ini Rinciannya
Indonesia Impor 400.000 Ekor Sapi Tahun Ini, Ini Rinciannya
Ekbis
Imbas Israel Serang Iran, Pasar Saham Eropa Anjlok
Imbas Israel Serang Iran, Pasar Saham Eropa Anjlok
Ekbis
Israel Serang Iran, Investor Berbondong-bondong Beralih ke Aset 'Safe Haven'
Israel Serang Iran, Investor Berbondong-bondong Beralih ke Aset "Safe Haven"
Cuan
Pemerintah Targetkan Semua Warga Nikmati Air Bersih pada 2045
Pemerintah Targetkan Semua Warga Nikmati Air Bersih pada 2045
Ekbis
RI Kekurangan Susu, Pemerintah Izinkan Impor 1 Juta Ekor Sapi Perah
RI Kekurangan Susu, Pemerintah Izinkan Impor 1 Juta Ekor Sapi Perah
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau