Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Hapus Kredit Macet UMKM, OJK: Bukan Berarti Semua Dihapus Begitu Saja...

Kompas.com - 04/08/2023, 11:41 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

3

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyusun aturan hapus buku kredit macet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bank-bank BUMN. Dalam ketentuan itu akan diatur mengenai berbagai aspek mengenai pelaksanaan hapus buku kredit macet UMKM.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, nantinya tidak semua kredit macet UMKM akan dihapus. Terdapat sejumlah ketentuan yang perlu dipenuhi, seperti aspek kesiapan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) perbankan.

"Bukan berarti semua kredit macet UMKM begitu saja dihapus ada ketentuan yang harus dipenuhi bank terkait prudensial pemenuhan CKPN ke dalam tutup berbagai kerugian jadi secara umum demikian," tutur dia, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisoner OJK, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Kredit Macet UMKM di Bank BUMN Bakal Dihapus, Pemerintah Siapkan Aturannya

Lebih lanjut Dian bilang, penghapusan buku kredit macet merupakan praktik yang umum dilakukan oleh bank swasta. Namun, hal serupa selama ini tidak bisa dilakukan oleh bank pelat merah, sebab penghapusan buku kredit dinilai sebagai kerugian negara.

Oleh karenanya, dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) diatur mengenai pelaksanaan penghapusan kredit macet UMKM di bank BUMN. Hal ini tidak lagi dinilai sebagai kerugian negara.

"Seharusnya kegiatan-kegiatan yang terkait dengan sektor BUMN perbankan harus semakin independen dan harus bisa ambil keputusan sendiri termasuk konteks bukan hanya penghapusan kredit UMKM, tapi kredit lainnya," tutur Ogi.

"Itu adalah hal biasa, bank ada mekanisme kerja sendiri," sambungnya.

Adapun rasio kredit macet UMKM di perbankan sendiri saat ini relatif rendah. Ogi menyebutkan, pada pandemi Covid-19 rasio kredit macet UMKM mencapai 7 persen. Sementara saat ini, rasio kredit macet tinggal 3,91 persen.

"Sebetulnya kami anggap ini suatu yang sangat baik, porsi kredit macet porsi relatif kecil," ucapnya.

Baca juga: OJK Tolak Tim Likuidasi Kresna Life

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

3
Komentar
seandainya pun tak di hapus diberikan saja pinjaman baru dan diakumulasikan dgn sisa pinjaman pokok yang lama itu j7ga sudah jadi suatu pertolongan buat umkm dalam menjalankan usahanya...


Terkini Lainnya
Kopdes Merah Putih Bakal Suplai Bahan Baku dan Kelola Dapur Umum MBG
Kopdes Merah Putih Bakal Suplai Bahan Baku dan Kelola Dapur Umum MBG
Ekbis
Gandeng BNI, Pameran 'Mommy N Me' Kembali Digelar di JICC, Targetkan Transaksi Besar
Gandeng BNI, Pameran "Mommy N Me" Kembali Digelar di JICC, Targetkan Transaksi Besar
Ekbis
Anwar Ibrahim: Potensi Investasi RI-Malaysia Sangat Besar Tapi Belum Dioptimalkan
Anwar Ibrahim: Potensi Investasi RI-Malaysia Sangat Besar Tapi Belum Dioptimalkan
Ekbis
Prabowo: RI dan Malaysia Sama-sama Bisa Mengeksploitasi Laut Ambalat
Prabowo: RI dan Malaysia Sama-sama Bisa Mengeksploitasi Laut Ambalat
Ekbis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Dukung Kerja Sama Ekonomi 'Joint Development' di Blok Ambalat
PM Malaysia Anwar Ibrahim Dukung Kerja Sama Ekonomi "Joint Development" di Blok Ambalat
Ekbis
RI-Malaysia Sepakati Kerja Sama Ekonomi 'Joint Development' di Blok Ambalat yang Kaya Migas
RI-Malaysia Sepakati Kerja Sama Ekonomi "Joint Development" di Blok Ambalat yang Kaya Migas
Ekbis
Pertemuan Prabowo-PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Investasi dan Perdagangan
Pertemuan Prabowo-PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Investasi dan Perdagangan
Ekbis
Dari Mana Sumber Dana Kopdes Merah Putih? Menkop: dari Bank BUMN, LPDB, hingga BPD
Dari Mana Sumber Dana Kopdes Merah Putih? Menkop: dari Bank BUMN, LPDB, hingga BPD
Ekbis
Airlangga dan Rosan Roeslani Temani Prabowo Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, Apa yang Dibahas?
Airlangga dan Rosan Roeslani Temani Prabowo Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, Apa yang Dibahas?
Ekbis
Revisi Aturan Impor Tekstil Mendesak, Industri Terancam PHK Massal
Revisi Aturan Impor Tekstil Mendesak, Industri Terancam PHK Massal
Ekbis
BPNT 2025 Tahap 2 Sudah Cair? Ini Cara Cek Penerima dan Statusnya
BPNT 2025 Tahap 2 Sudah Cair? Ini Cara Cek Penerima dan Statusnya
Ekbis
KAI Uji Coba Percepatan Kereta Bandara, Targetkan Tempuh Lebih Cepat
KAI Uji Coba Percepatan Kereta Bandara, Targetkan Tempuh Lebih Cepat
Ekbis
Elon Musk Pecat Kepala Produksi Tesla Omead Afshar
Elon Musk Pecat Kepala Produksi Tesla Omead Afshar
Ekbis
Harga Tiket PRJ 2025, Jadwal Konser, dan Lokasi Parkir di JIExpo
Harga Tiket PRJ 2025, Jadwal Konser, dan Lokasi Parkir di JIExpo
Ekbis
Investigasi BBC Ungkap Bisnis Calo Makin Canggih, Raup Miliaran Rupiah Setahun
Investigasi BBC Ungkap Bisnis Calo Makin Canggih, Raup Miliaran Rupiah Setahun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau