Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalin Sinergi dengan Startup, Mandiri Capital Luncurkan Program Zenith

Kompas.com - 23/08/2023, 15:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) meluncurkan program Zenith sebagai langkah untuk menjalan sinergi dengan berbagai perusahaan rintisan (startup) di Asia Tenggara.

Program Zenith merupakan program akselerator startup dengan tema Catalyzing Innovation, Growth, and Sustainability yang berfokus pada 5 industri, yaitu Embedded Finance, B2B Value Chain, Merchant Enabler, Environment, Social and Governance (ESG), dan Artificial Inteligence.

Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia I Made Putera Pratistha mengatakan, melalui Zenith, pihaknya berdedikasi untuk menumbuhkan budaya kolaborasi.

Ia mengatakan, MCI sebelumnya telah mengadakan Xponent yaitu acara business matching dan speed dating dengan startup.

Baca juga: Kita Boleh Bangga, Jumlah Startup Indonesia Posisi Ke-6 Dunia...

"Zenith merupakan titik puncak penciptaan nilai tambah bagi Mandiri Group dan startup melalui sinergi. Zenith adalah bentuk komitmen kami untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekosistem Mandiri dan mendukung pertumbuhan startup di Asia Tenggara," kata dia di Menara Mandiri II, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Pria yang akrab disapa Dennis ini mengatakan, program Zenith akan berlangsung selama 12 minggu di mana terdapat 3 sesi utama yang akan dihadiri oleh startup, yaitu sesi mentorship, workshop, dan Synergy creation.

Ia mengatakan, sesi mentorship akan dibawakan oleh pakar industri, berfokus pada experience dan knowledge sharing seputar bisnis.

"Kemudian sesi workshop akan berbicara mengenai tantangan bisnis Mandiri dan peluang apa yang tersedia untuk para startup. Lalu synergy creation, di mana sinergi ini merupakan percepatan integrasi hingga berujung pada traction building," ujarnya.

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Startup Lakukan M&A atau IPO

Lebih lanjut, Dennis mengatakan, program tersebut akan memberikan dampak dan pengalaman positif untuk startup dan Mandiri.

Startup, kata dia, akan mendapatkan akses masuk ke dalam ekosistem Mandiri, dan Mandiri dapat terbantu dari solusi yang ditawarkan oleh startup.

Adapun kriteria yang dibutuhkan untuk dapat mengikuti program Zenith yaitu proven business model, sudah mencapai product-market-fit, serta memiliki kesesuaian dengan fokus industri pada Zenith.

"Zenith mengajak para startup di Indonesia hingga Asia Tenggara untuk mendaftarkan dirinya pada tautan berikut bit.ly/JoinZenith sebelum 25 September 2023 (23.59 WIB)," ucap dia.

Baca juga: Tarif Royaltrans Diisukan Naik, Transjakarta Tegaskan Tetap Rp 20.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Harga Tiket PRJ 2025 Weekend Rp 60.000, Cek Rincian dan Cara Belinya
Harga Tiket PRJ 2025 Weekend Rp 60.000, Cek Rincian dan Cara Belinya
Ekbis
Rupiah Tertekan, Emas dan Dollar AS Diprediksi Menguat Usai AS Ikut Panasi Perang Israel-Iran
Rupiah Tertekan, Emas dan Dollar AS Diprediksi Menguat Usai AS Ikut Panasi Perang Israel-Iran
Keuangan
Perjanjian Perdagangan RI-Eurasia Hampir Rampung, Tujuan Ekspor Baru di Depan Mata
Perjanjian Perdagangan RI-Eurasia Hampir Rampung, Tujuan Ekspor Baru di Depan Mata
Ekbis
Kapan Bank Muamalat Melantai di Bursa?
Kapan Bank Muamalat Melantai di Bursa?
Ekbis
Trump Ngeluh AS Kebanyakan Hari Libur, Ganggu Ekonomi
Trump Ngeluh AS Kebanyakan Hari Libur, Ganggu Ekonomi
Ekbis
IHSG Sepekan ke Depan Diproyeksi Masih Tertekan, Imbas Perang Israel-Iran hingga Kekhawatiran Ekonomi Domestik
IHSG Sepekan ke Depan Diproyeksi Masih Tertekan, Imbas Perang Israel-Iran hingga Kekhawatiran Ekonomi Domestik
Cuan
Duduk Perkara Gagal Bayar Akseleran: Suara Lender Muda, Klarifikasi Influencer, dan Sikap OJK
Duduk Perkara Gagal Bayar Akseleran: Suara Lender Muda, Klarifikasi Influencer, dan Sikap OJK
Keuangan
Angkut Jemaah Haji RI, Saudia Airlines 2 Kali Diteror Bom dari India, Apa Respons Pemerintah?
Angkut Jemaah Haji RI, Saudia Airlines 2 Kali Diteror Bom dari India, Apa Respons Pemerintah?
Ekbis
Ancaman Bom Kedua Gegerkan Penerbangan Saudia Airlines, Ternyata Hoaks
Ancaman Bom Kedua Gegerkan Penerbangan Saudia Airlines, Ternyata Hoaks
Ekbis
Perusahaan Djoko Susanto (BLOG) IPO dengan Harga Rp 240–270 per Saham
Perusahaan Djoko Susanto (BLOG) IPO dengan Harga Rp 240–270 per Saham
Ekbis
Ancaman Bom di Pesawat Jemaah Haji Saudia Airlines Ternyata Hoaks
Ancaman Bom di Pesawat Jemaah Haji Saudia Airlines Ternyata Hoaks
Ekbis
ParQ Ubud Eks 'Kampung Rusia' Kini Diambil Alih Investor Baru
ParQ Ubud Eks "Kampung Rusia" Kini Diambil Alih Investor Baru
Ekbis
Lolos Verifikasi BSU tapi Belum Cair? Cek Tahapan Pencairannya di Sini
Lolos Verifikasi BSU tapi Belum Cair? Cek Tahapan Pencairannya di Sini
Ekbis
Bank Mandiri Layani 1.650 Abdi Dalem Jelang Jogja Marathon
Bank Mandiri Layani 1.650 Abdi Dalem Jelang Jogja Marathon
Ekbis
BNI dan Bakrie Siapkan Rp 1 Triliun untuk Replanting Sawit
BNI dan Bakrie Siapkan Rp 1 Triliun untuk Replanting Sawit
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau