Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Usulan Judi Online Dikenakan Pajak, Pengamat: Itu Menyesatkan

Kompas.com - 11/09/2023, 14:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Peneliti Center of Digital Economy and SMEs INDEF Nailul Huda menilai wacana pungutan pajak judi online menyesatkan.

"Otomatis sebenarnya itu ketika mereka (judi online) diberikan pajak mereka bikin ini legal jadi organ legal makanya saya bilang beberapa teman-teman jurnalis bahwa itu adalah perkataan yang menyesatkan," kata Nailul dalam diskusi publik "Bahaya Pinjakan Online bagi Penduduk Usia Muda" secara virtual, Senin (11/9/2023).

Dia mengatakan, pungutan pajak judi online sama saja dengan melegalkan kegiatan tersebut. Padahal, kata dia, berdasarkan aturan perundang-undangan judi online dilarang di Indonesia.

"Kita harus ikuti kepada undang-undang yang menegaskan bahwa perjudian itu adalah ilegal secara hukum. Jadi saya bisa bilang bahwa perkataan dari pak menteri Kemenkominfo Budi Arie ini itu menyesatkan dan bisa berpotensi merugikan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Ramai Wacana Pajak Judi Online, Bisakah Diterapkan di Indonesia?

Lebih lanjut, Nailul juga mengutuk keras para artis yang mempromosikan judi online melalui akun media sosial mereka.

"Ini sangat berbahaya sekali dan saya mengutuk keras bahwa ada influencer, ada artis dia mempromosikan judi online di halaman Instagram pribadi mereka ataupun channel-channel YouTube mereka," ucap dia.

Sebelumnya, di media sosial ramai memperbincangkan wacana pungutan pajak judi online.

Baca juga: Menkominfo: Indonesia Darurat Judi Online, Sudah Sangat Meresahkan

Perbincangan tersebut muncul ketika Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi mengaku menerima usulan dari berbagai pihak untuk memberlakukan pungutan pajak judi online.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Astuti mengatakan, pihaknya belum melakukan pembahasan terkait usulan pajak judi online tersebut.

"Sampai dengan saat ini, belum ada pembahasan terkait pengenaan pajak atas judi online tersebut," ujar Dwi kepada Kontan.co.id, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Menkominfo: Masyarakat yang Kecanduan Judi Online Biasanya Tergoda Pinjam Uang di Pinjol Ilegal

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Komentar
tangkap donggg..itu admin2 kaki tangan bandar tiap hari keliling jakarta tangerang narikin uang hasil judi dr atm2 milyaran..coba perhatikan..mereka membawa puluhan kartu atm dgn beragam nama..sdh kriminal!!!


Terkini Lainnya
Aturan Impor BBM Bikin SPBU Swasta Merana, KPPU: Pilihan Konsumen Berkurang 
Aturan Impor BBM Bikin SPBU Swasta Merana, KPPU: Pilihan Konsumen Berkurang 
Energi
IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah Usai Capai Level 8.000, Simak Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah Usai Capai Level 8.000, Simak Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Kabar Baik, Gaji Guru, Dosen, Penyuluh, TNI-Polri Pasti Naik Usai Perpres 79 Tahun 2025 Terbit
Kabar Baik, Gaji Guru, Dosen, Penyuluh, TNI-Polri Pasti Naik Usai Perpres 79 Tahun 2025 Terbit
Ekbis
Regulasi Jadi PR Besar Industri Panas Bumi, RI Harus Belajar dari Filipina, Turki, hingga Kenya
Regulasi Jadi PR Besar Industri Panas Bumi, RI Harus Belajar dari Filipina, Turki, hingga Kenya
Energi
Penyaluran Bansos Triwulan III 2025 Capai 75 Persen, Ini Rinciannya
Penyaluran Bansos Triwulan III 2025 Capai 75 Persen, Ini Rinciannya
Ekbis
Menkeu Purbaya Sebut Gugatan Tutut Soeharto di PTUN Sudah Dicabut
Menkeu Purbaya Sebut Gugatan Tutut Soeharto di PTUN Sudah Dicabut
Ekbis
BPNT Rp 600.000 September 2025 Sudah Cair, Cek Nama Penerima di Sini
BPNT Rp 600.000 September 2025 Sudah Cair, Cek Nama Penerima di Sini
Ekbis
Pemerintah Diminta Fokus Ketahanan Energi, Gas Jadi Prioritas
Pemerintah Diminta Fokus Ketahanan Energi, Gas Jadi Prioritas
Energi
RI-Taiwan Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon Industri, Bisa Kurangi 80 Persen Polusi Pabrik
RI-Taiwan Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon Industri, Bisa Kurangi 80 Persen Polusi Pabrik
Industri
 Kemenkeu Siapkan Rp 500 Miliar untuk Tambah Bansos Pangan Dengan Minyak Goreng 2 Liter
Kemenkeu Siapkan Rp 500 Miliar untuk Tambah Bansos Pangan Dengan Minyak Goreng 2 Liter
Ekbis
DeepSeek Klaim Latih Model AI dengan Biaya Hanya 294.000 Dollar AS
DeepSeek Klaim Latih Model AI dengan Biaya Hanya 294.000 Dollar AS
Ekbis
AHY Ingatkan Jakarta Utara Berpotensi Tenggelam, Permukaan Tanahnya Turun 1-1,5 Meter dalam 10 Tahun
AHY Ingatkan Jakarta Utara Berpotensi Tenggelam, Permukaan Tanahnya Turun 1-1,5 Meter dalam 10 Tahun
Ekbis
Wall Street Menguat, Saham Berkapitalisasi Kecil Cetak Rekor di Tengah Penurunan Suku Bunga Acuan
Wall Street Menguat, Saham Berkapitalisasi Kecil Cetak Rekor di Tengah Penurunan Suku Bunga Acuan
Cuan
Setelah The Fed Memangkas Suku Bunga
Setelah The Fed Memangkas Suku Bunga
Ekbis
Demam Robot Humanoid di China Bikin Howard Huang Jadi Miliarder
Demam Robot Humanoid di China Bikin Howard Huang Jadi Miliarder
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
"Saling Serang" Netanyahu-Erdogan soal Status Kota Yerusalem
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau