Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Changi, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Kompas.com - 23/09/2023, 06:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk di Asia Tenggara pada September 2023.

Menghimpun data Official Airline Guide (OAG), Bandara Soekarno-Hatta menduduki peringkat pertama dari daftar 10 bandara tersibuk di Asia Tenggara.

Adapun pemeringkatan ini dihitung dari total keterisian kursi penerbangan yang dilayani oleh bandara-bandara di Asia Tenggara selama September 2023.

"10 bandara teratas di Asia Tenggara tetap tidak berubah dan mencakup 60 persen dari seluruh kapasitas," tulis OAG dalam laporannya, dikutip Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Bandara dengan kode CGK ini menempati posisi pertama dengan melayani 3,13 juta penumpang di bulan ini. Angka ini turun 2 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Tidak beda jauh dengan Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Changi (SIN) di Singapura juga telah melayani 3,12 juta penumpang sehingga dapat menempati posisi kedua.

"Singapura berada di peringkat kedua di belakang Jakarta dengan 3,13 juta kursi dan kapasitas juga menurun sebesar 2 persen dibandingkan bulan lalu," bunyi keterangan di laporan yang sama.

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!

Kemudian pada peringkat ketiga ada Bandara Kuala Lumpur (KUL) di Malaysia yang telah melayani penumpang sebanyak 2,66 juta orang di periode ini.

Adapun Bandara Soekarno-Hatta tidak menjadi satu-satunya bandara asal Indonesia yang masuk dalam daftar 10 bandara tersibuk di Asia Tenggara ini.

Terlihat Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menempati peringkat kesembilan dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di posisi terakhir.

Kendatipun jumlah keterisian kursi pada Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi sama-sama turun sebanyak 2 persen di bulan ini.

Namun penurunan kapasitas paling besar terjadi pada dua bandara asal Vietnam, yakni Bandara Noi Bai di Hanoi dan Bandara Tan Son Nhat di Ho Chi Minh dengan penurunan masing-masing sebesar 17 persen dan 13 persen.

Baca juga: Daftar 11 Maskapai Penerbangan RI yang Bangkrut

Berikut daftar lengkap 10 bandara tersibuk di Asia Tenggara berdasarkan jumlah keterisian kursi, berdasarkan Official Airline Guide September 2023:

  1. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) di Indonesia dengan 3,135 juta penumpang.
  2. Bandara Changi (SIN) di Singapura dengan 3,12 penumpang.
  3. Bandara Kuala Lumpur (KUL) di Malaysia dengan 2,66 juta penumpang.
  4. Bandara Suvarnabhumi (BKK) di Thailand dengan 2,66 juta penumpang.
  5. Bandara Ninoy Aquino (MNL) di Filipina dengan 2,27 penumpang.
  6. Bandara Bandara Tan Son Nhat (SGN) di Vietnam dengan 2,01 juta penumpang.
  7. Bandara Bandara Noi Bai (HAN) di Vietnam dengan 1,50 juta penumpang.
  8. Bandara Don Mueang (DMK) di Thailand dengan 1,30 juta penumpang.
  9. Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) di Indonesia dengan 1,16 juta penumpang.
  10. Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) di Indonesia dengan 990.084 penumpang.

Baca juga: Soekarno-Hatta Masuk 20 Besar Bandara dengan Koneksi Internasional Terbanyak di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalo utk fasilitas dan pelayanan kayaknya masih menang sin deh.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

6 Kriteria Nama yang Akan Ditolak Dukcapil Saat Urus KK dan KTP, Apa Saja?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Fakta Unik Jokowi: Tak Pernah Mau Masuk Grup WhatsApp Alumni
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cerita Sedih Orang Tua Murid di Madiun, Anak Dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan setelah 2 Hari Masuk Kelas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Gaji Komcad SPPI 2025 Berdasarkan Pangkat Golongan Plus Tunjangannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Baru Diresmikan, Sejumlah Pengurus Koperasi Merah Putih di Bondowoso Justru Mendadak Mundur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

4 Alumni SMA Taruna Nusantara Raih Adhi Makayasa 2025, Siapa Saja?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasto Tak Terbukti Rintangi Penyidikan, Ketua KPK: Kurang Bukti Apa?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Live Skor Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Gol Jens Raven, Skor 1-1
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Drama, Vanenburg sampai Habis Suara
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Ubah Cara Kelola Uang: Ini 10 Prinsip Keuangan Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah
Ubah Cara Kelola Uang: Ini 10 Prinsip Keuangan Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah
Keuangan
BTPN Syariah Raup Laba Bersih Rp 644 Miliar Sepanjang Semester I 2025.
BTPN Syariah Raup Laba Bersih Rp 644 Miliar Sepanjang Semester I 2025.
Keuangan
Industri Media Indonesia Hadapi Era Ekosistem Multiplatform dan Disrupsi Digital
Industri Media Indonesia Hadapi Era Ekosistem Multiplatform dan Disrupsi Digital
Industri
Perusahaan Plastik Terbesar se-Asia Pasifik Segera Bangun Pabrik Rp 115 Miliar di Batang
Perusahaan Plastik Terbesar se-Asia Pasifik Segera Bangun Pabrik Rp 115 Miliar di Batang
Ekbis
Libur Nataru, Diskon Pesawat, Jalan Tol, dan Kereta Api Bakal Kembali Diberikan
Libur Nataru, Diskon Pesawat, Jalan Tol, dan Kereta Api Bakal Kembali Diberikan
Ekbis
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua
Energi
Profil JTA Investree Doha, Perusahaan yang Tunjuk Buronan Adrian Gunadi Jadi CEO
Profil JTA Investree Doha, Perusahaan yang Tunjuk Buronan Adrian Gunadi Jadi CEO
Ekbis
Pemerintah Perlu Cermati Risiko Kredit Kopdes Merah Putih agar Tak Jadi Beban Keuangan
Pemerintah Perlu Cermati Risiko Kredit Kopdes Merah Putih agar Tak Jadi Beban Keuangan
Ekbis
Jual Bitcoin Terlalu Cepat, Tesla Rugi Potensi Cuan Rp 81 Triliun
Jual Bitcoin Terlalu Cepat, Tesla Rugi Potensi Cuan Rp 81 Triliun
Ekbis
Adrian Gunadi Jadi CEO di Qatar Meski Berstatus Buron Kasus Investree
Adrian Gunadi Jadi CEO di Qatar Meski Berstatus Buron Kasus Investree
Ekbis
Airlangga Sebut Konflik Thailand-Kamboja Belum Berdampak ke Perekonomian Indonesia
Airlangga Sebut Konflik Thailand-Kamboja Belum Berdampak ke Perekonomian Indonesia
Ekbis
HIPMI dan Pemprov Jakarta Godok Kolaboratif Fund, Legalitasnya Dikaji
HIPMI dan Pemprov Jakarta Godok Kolaboratif Fund, Legalitasnya Dikaji
Ekbis
Wamenaker: Ada Perusahaan yang Bakal Dicabut Izin Karena Langgar Aturan Penahanan Ijazah Karyawan
Wamenaker: Ada Perusahaan yang Bakal Dicabut Izin Karena Langgar Aturan Penahanan Ijazah Karyawan
Ekbis
East Ventures Sasar Investasi di Sektor Kesehatan, AI, Climate Tech, dan Consumer Tech
East Ventures Sasar Investasi di Sektor Kesehatan, AI, Climate Tech, dan Consumer Tech
Ekbis
Barang AS Bakal Bebas Bea Masuk, HIPMI Jaya Mulai Hitung Dampaknya
Barang AS Bakal Bebas Bea Masuk, HIPMI Jaya Mulai Hitung Dampaknya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau