Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

Ekonomika Pemilu 2024

Kompas.com - 02/10/2023, 07:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KETIKA Indonesia bersiap menghadapi pesta demokrasi 2024, masyarakat dan dunia usaha di seluruh negeri memperhatikan potensi dampaknya, khususnya kelanjutan program ekonomi dan investasi.

Pertanyaannya, apakah perubahan pemimpin politik tersebut akan berdampak signifikan terhadap prospek bisnis dan investasi?

Memahami dampak pemilu ini penting bagi para pemimpin bisnis yang ingin menavigasi lingkungan politik yang terus berkembang dan memanfaatkan peluang sambil memitigasi potensi tantangan dalam pasar Indonesia yang dinamis.

Lanskap politik di Indonesia berada di titik puncak perubahan signifikan menjelang tahun 2024. Negara ini akan menyelenggarakan pemilu gabungan untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk pertama kalinya pada tahun yang sama.

Pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024 akan mencakup pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD),
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan kabupaten/kota.

Apabila Pemilu Presiden terjadi putaran kedua, maka akan dijadwalkan pada Rabu, 26 Juni 2024.

Pilkada akan dilaksanakan pada 27 November 2024, untuk memilih gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota seluruh Indonesia.

Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia yang berhasil menyelenggarakan lima pemilihan presiden langsung.

Rekam jejak ini cukup menunjukkan kemampuan Indonesia menjaga stabilitas politik dan sosial selama pemilu, serta meyakinkan investor mengenai keamanan dan keselamatan selama proses pemilu.

Warisan kebijakan

Meskipun pemerintah Indonesia masih optimistis terhadap iklim investasi pada 2024, investor mempertanyakan program para capres terhadap beberapa warisan kebijakan Presiden Joko Widodo, misalnya proyek-proyek strategis nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Investasi yang tergolong proyek strategi nasional menjadi sorotan para capres mengenai beban yang harus ditanggung kedepannya.

Proyek yang menjadi sorotan adalah Kereta Api Cepat Bandung-Jakarta, MRT Jakarta, LRT Jabodetabek, Bandara Kertajaya, jalan Tol di luar Jawa dan lainnya.

Demikian juga mengenai program kontroversial “Hilirisasi” sektor pertambangan atau kemandirian pangan.

Pertanyaannya lebih kepada bagaimana beban-beban keuangan dan investasi proyek-proyek tersebut dapat ditanggulangi dan apakah akan menjadi beban fiskal di kemudian hari?

Proyek-proyek nasional yang besar nilai investasinya memang dibutuhkan, tetapi mahal, dan belum tentu feasible secara komersial. Belum lagi rawan dengan penyimpangan oleh para perencana dan pelaksananya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Kereta Stainless Steel New Generation: Daftar KA dan Rutenya per Juli 2025
Kereta Stainless Steel New Generation: Daftar KA dan Rutenya per Juli 2025
Ekbis
Suplai Baju Rajut untuk H&M, Pabrik Xinhai Knitting di Brebes Mulai Produksi Juli 2026
Suplai Baju Rajut untuk H&M, Pabrik Xinhai Knitting di Brebes Mulai Produksi Juli 2026
Ekbis
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat Aplikasi Resmi Kemensos
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat Aplikasi Resmi Kemensos
Ekbis
Payment ID Diluncurkan 17 Agustus 2025, Bisa Deteksi Riwayat Keuangan Warga
Payment ID Diluncurkan 17 Agustus 2025, Bisa Deteksi Riwayat Keuangan Warga
Ekbis
Vale Indonesia (INCO) Proyeksikan Investasi Smelter Bisa Balik Modal Kurang dari 10 Tahun
Vale Indonesia (INCO) Proyeksikan Investasi Smelter Bisa Balik Modal Kurang dari 10 Tahun
Ekbis
Bangun Pabrik Tekstil Rp 651,8 Miliar di Brebes, PT Xinhai Knitting Bakal Pasok Baju Rajut untuk H&M
Bangun Pabrik Tekstil Rp 651,8 Miliar di Brebes, PT Xinhai Knitting Bakal Pasok Baju Rajut untuk H&M
Ekbis
Produksi Sumur Rakyat Ditargetkan Dijual ke Pertamina Mulai Agustus 2025
Produksi Sumur Rakyat Ditargetkan Dijual ke Pertamina Mulai Agustus 2025
Ekbis
Indonesia Siap Terima Investasi Rp 1.600 Triliun untuk Hilirisasi pada November 2025
Indonesia Siap Terima Investasi Rp 1.600 Triliun untuk Hilirisasi pada November 2025
Ekbis
IHSG Hari Ini Bisa Tembus 7.400? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
IHSG Hari Ini Bisa Tembus 7.400? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Ekbis
Bunga Tinggi, Korporasi Lebih Pilih Terbitkan Surat Utang Ketimbang Kredit Bank
Bunga Tinggi, Korporasi Lebih Pilih Terbitkan Surat Utang Ketimbang Kredit Bank
Ekbis
Menhub Minta KNKT Selidiki Kebakaran KM Barcelona VA
Menhub Minta KNKT Selidiki Kebakaran KM Barcelona VA
Ekbis
ICOR Tinggi, Produk RI Tetap Sulit Bersaing di Pasar AS Meski Tarif Rendah
ICOR Tinggi, Produk RI Tetap Sulit Bersaing di Pasar AS Meski Tarif Rendah
Ekbis
Ojol Demo Lagi, Grab Dukung Pemerintah Tinjau Naiknya Tarif
Ojol Demo Lagi, Grab Dukung Pemerintah Tinjau Naiknya Tarif
Ekbis
Airlangga Ungkap Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing
Airlangga Ungkap Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing
Ekbis
IHSG Diproyeksikan Bisa Tembus 7.400, Simak Rekomendasi Saham dari IPOT Berikut
IHSG Diproyeksikan Bisa Tembus 7.400, Simak Rekomendasi Saham dari IPOT Berikut
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau