KOMPAS.com - Valentino Rossi mengungkapkan pilihannya bergabung dengan Yamaha pada 2004 adalah sebuah keputusan yang gila.
Sebelum bergabung ke Yamaha, Rossi lebih dulu mengarungi balapan bersama Repsol Honda.
Bersama Repsol Honda, pebalap yang dijuluki The Doctor itu sedianya sudah merasakan beberapa gelar juara.
Meski demikian, tiga gelar juara dunia yang dia raih saat membela Repsol Honda tak serta merta membuat Rossi enggan mencari tantangan baru.
Baca juga: Rossi Tegaskan 2021 Tak Akan Menjadi Tur Perpisahannya di MotoGP
"Saya telah membuat pilihan yang gila pada saat itu," kata Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport dari Tuttomotoriweb.
Keputusannya menjadi perbincangan karena pada saat itu Yamaha dinilai tidak lebih baik dari Repsol Honda dari sisi teknis maupun non-teknis.
Valentino Rossi mengumpamakan keputusannya itu seperti pebalap F1 yang pindah dari tim sekelas Mercedes ke McLaren.
"Jika dilihat sekarang, keputusan itu seolah-olah Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes demi McLaren," ujar The Doctor.
Rossi juga menuturkan bahwa Honda sendiri tidak percaya jika dia mengabaikan perpanjangan kontrak dan menjalin kesepakatan dengan Yamaha.
"Honda juga tidak percaya, ketika mereka (Honda) menyadari bahwa saya tidak menandatangani kontrak baru," tutur Valentino Rossi menambahkan.
Baca juga: Legenda MotoGP Sebut Pebalap Ini seperti Tuhan
"Mereka bertanya apakah saya benar-benar jadi pindah ke Yamaha," kata Valentino Rossi.
Kiprah Valentino Rossi bersama tim Yamaha juga dibilang sukses meski dalam beberapa musim belakangan dia terlihat kesulitan untuk tampil kompetitif.
Bersama Yamaha, Valentino Rossi berhasil meraih empat gelar juara dunia MotoGP pada musim 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Perjalanan Valentino Rossi bersama Monster Energy Yamaha sendiri dipastikan akan berakhir pada musim depan dan tempatnya akan digantikan oleh Fabio Quartararo. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.