Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Tak Pernah Mengira Bisa 9 Kali Juara Dunia

Kompas.com - 06/06/2020, 17:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Valentino Rossi tidak pernah menyangka bisa meraih banyak prestasi di MotoGP.

Seperti yang diketahui, Valentino Rossi telah mengoleksi serangkaian gelar juara selama meniti karier sebagai pebalap.

Hingga saat ini, Rossi menjadi pebalap aktif MotoGP dengan torehan gelar juara dunia paling banyak.

Pebalap dengan julukan The Doctor itu sudah mengoleksi sembilan titel juara dunia.

Sembilan gelar juara dunia itu meliputi gelar juara dari kelas 125cc (1997), 250cc (1999), dan tujuh kali dari kelas utama MotoGP atau 500cc (2001-2005, 2008-2009).

Baca juga: Rossi Tegaskan 2021 Tak Akan Menjadi Tur Perpisahannya di MotoGP

Dilansir BolaSport dari Tuttomotoriweb, Rossi mengaku tak pernah menduga bisa meraih kesuksesan seperti saat ini.

Pasalnya, pebalap berusia 41 tahun itu hanya berharap bisa menang dan menjadi juara dunia tanpa memikirkan berapa kali prestasinya itu terulang.

"Impian saya adalah menang, menjadi juara dunia, tetapi sejujurnya saya tidak tahu apa yang saya harapkan," kata Valentino Rossi.

"Pada akhrinya, saya melakukan sesuatu melebihi apa yang diharapkan. Saya bahagia," lanjutnya.

Sementara itu, Rossi juga berbicara soal penundaan MotoGP 2020 dan kegiatannya selama masa karantina.

"Sayangnya, kami berhenti selama dua bulan. Saya tidak bisa mengendarai sebuah motor pada waktu yang lama," ucap Rossi melanjutkan.

"Sekarang kita sudah kembali, saya tidak bisa mengatakan sepenuhnya, tetapi kita kembali ke kehidupan yang normal," ucapnya menambahkan.

Baca juga: Valentino Rossi Sempat Ingin Pensiun Saat Alami Masa Sulit di Ducati

Adapun MotoGP menetapkan batas waktu hingga akhir Juli untuk memutuskan jadwal seri balapan di luar Eropa.

Pihak penyelenggara menyatakan, sebagian negara tak bisa menggelar seri balapan MotoGP 2020.

Mereka adalah Jepang, Jerman, Belanda, Finlandia, Inggris, dan Australia, yang akan absen sebagai tuan rumah.

Sementara empat seri di Spanyol, yakni di Jeres, Aragon, Catalunya, dan Valencia, diharapkan menggelar lebih dari satu balapan di awal kalender MotoGP 2020. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com