Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Polonia, Tempat Tinggal Soekarno yang Jadi Tempat Deklarasi Prabowo-Hatta

Kompas.com - 19/05/2014, 11:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Poros Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa, akan melakukan deklarasi di Rumah Polonia, siang ini. Rumah Polonia yang terletak di kawasan Jakarta Timur ini dipilih bukan tanpa alasan. Rumah ini, dulunya adalah tempat tinggal presiden pertama Indonesia Soekarno.

"Dulu Bung Karno kan tinggal di sini sekitar tahun 1960-an. Mungkin akan ada nilai historis buat kita generasi muda kalau tempat ini yang dipilih jadi tempat deklarasi. Menghargai jasa founding father kita," kata Kepala Rumah Tangga Rumah Polonia, Utun Tanujaya, Senin (19/5/2014).

Dia mengatakan, relawan Prabowo dari Gema Indonesia-lah yang memilih tempat ini menjadi lokasi deklarasi. Utun pun setuju, dan akhirnya rumah yang penuh sejarah ini menjadi disewa satu hari penuh untuk acara deklarasi.

Baca juga: Infinix Hot 60i 5G Resmi, Baterai 6.000 mAh Harga Rp 1 Jutaan

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Jendral Gema Indonesia Arif Rahman. Menurutnya, tempat ini dipilih agar deklarasi Prabowo-Hatta bisa mencerminkan perjuangan Soekarno.

"Bung Karno tinggal di sini jadi kita harus kumandangkan deklarasi, harus dimulai dari rumahnya ini," jelasnya.

Rumah Polonia berukuran cukup luas dengan warna putih yang dominan. Bentuk bangunan gedung ini cukup kuno dengan gaya khas zaman Belanda.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Gaji PNS 2026 Tidak Naik, Anggota DPR: Ekonomi Rakyat Tak Baik, Bisa Ada Kecemburuan Sosial
Gaji PNS 2026 Tidak Naik, Anggota DPR: Ekonomi Rakyat Tak Baik, Bisa Ada Kecemburuan Sosial
Nasional
Ketua KPU Kapuas Dicopot DKPP, Ketua KPU RI: Kami Hormati Putusan
Ketua KPU Kapuas Dicopot DKPP, Ketua KPU RI: Kami Hormati Putusan
Nasional
KPU Siap Hadapi Sengketa Pilkada Barito Utara dan Boven Digoel yang Digugat Kembali ke MK
KPU Siap Hadapi Sengketa Pilkada Barito Utara dan Boven Digoel yang Digugat Kembali ke MK
Nasional
Pilkada Diusulkan Dibiayai APBN Agar Keuangan Daerah Tidak Tertatih-tatih
Pilkada Diusulkan Dibiayai APBN Agar Keuangan Daerah Tidak Tertatih-tatih
Nasional
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bekasi: Pergerakan Sesar Naik Busur Belakang Jabar
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bekasi: Pergerakan Sesar Naik Busur Belakang Jabar
Nasional
Komisi VIII Bakal Izinkan Pemerintah Bayar Masyair Pakai Dana BPKH
Komisi VIII Bakal Izinkan Pemerintah Bayar Masyair Pakai Dana BPKH
Nasional
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Ekonomi Masyarakat
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Ekonomi Masyarakat
Nasional
Wakil Ketua Baleg Usul Pileg dan Pilpres Kembali Dipisah agar Lebih Ideal
Wakil Ketua Baleg Usul Pileg dan Pilpres Kembali Dipisah agar Lebih Ideal
Nasional
Prabowo Rapat Maraton di Hambalang: Bahas Perkebunan, Ekonomi, dan Tambang
Prabowo Rapat Maraton di Hambalang: Bahas Perkebunan, Ekonomi, dan Tambang
Nasional
Gempa Bekasi, BNPB: Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa
Gempa Bekasi, BNPB: Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa
Nasional
Kisah Fatimah Menjahit Kembali Mimpi Jadi Dokter Usai Sempat Putus Sekolah
Kisah Fatimah Menjahit Kembali Mimpi Jadi Dokter Usai Sempat Putus Sekolah
Nasional
Usai Gempa Bekasi, Kepala BNPB Perintakan Jajaran Cek Kondisi ke Lapangan
Usai Gempa Bekasi, Kepala BNPB Perintakan Jajaran Cek Kondisi ke Lapangan
Nasional
Terjadi Gempa Susulan Bermagnitudo 2,1 di Bekasi, Selang 41 Menit dari Gempa Pertama
Terjadi Gempa Susulan Bermagnitudo 2,1 di Bekasi, Selang 41 Menit dari Gempa Pertama
Nasional
Kemenaker: Jejak Digital adalah Reputasi, Mahasiswa Baru Harus Bijak di Media Sosial
Kemenaker: Jejak Digital adalah Reputasi, Mahasiswa Baru Harus Bijak di Media Sosial
Nasional
Seorang WNI Ditemukan Meninggal dengan Luka Tembak Usai Berburu di Hutan Timor Leste
Seorang WNI Ditemukan Meninggal dengan Luka Tembak Usai Berburu di Hutan Timor Leste
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau