Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diantar Jusuf Kalla dan Surya Paloh, Presiden Jokowi Mulai Lawatan Perdana ke Luar Negeri

Kompas.com - 08/11/2014, 10:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana bertolak ke Beijing, Tiongkok, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (8/11/2014) pagi. Pesawat kepresidenan ini lepas landas pada sekitar pukul 09.25 WIB.

Keberangkatan Jokowi yang juga mengikutsertakan sang anak, Kahiyang Ayu, ini molor dari jadwal semula, yaitu pukul 09.00. Pantauan Kompas.com, Presiden mengenakan baju kemeja batik warna coklat, sementara Ibu Negara mengenakan kebaya warna pink yang dipadu padan dengan selendang batik corak senada baju Jokowi.

Jokowi tiba di bandara tak lama setelah kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah pejabat di Kabinet Kerja tampak mengantar kepergian Jokowi itu. Terlihat di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijanto.

Selain itu, hadir pula Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Surya Paloh tampak bercakap-cakap bersama Jokowi selama mengiringi langkah orang nomor satu negeri ini memasuki pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2.

Sementara itu, beberapa menteri-menteri lain, seperti Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto masuk ke dalam pesawat mendahului Jokowi. Mereka ikut dalam rombongan lawatan perdana Presiden ke luar negeri ini.

Rencananya, Jokowi akan menghadiri Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Economic Leaders' Meeting di Beijing, Tiongkok, pada 8-12 November 2014. Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan menghadiri ASEAN Summit di Myanmar pada 12-14 November 2014. Jokowi juga direncanakan melanjutkan perjalanan ke acara G20 Leaders' Summit di Brisbane, Australia, pada 15-16 November 2014.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Janji TNI dan Polri Tertibkan Sirene Tot Tot Wuk Wuk
Janji TNI dan Polri Tertibkan Sirene Tot Tot Wuk Wuk
Nasional
Usai Sedekade Menanti, Bakal Ada Lagi Presiden RI Tampil di Sidang Umum PBB
Usai Sedekade Menanti, Bakal Ada Lagi Presiden RI Tampil di Sidang Umum PBB
Nasional
Mahfud MD Setuju Gabung Komite Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo
Mahfud MD Setuju Gabung Komite Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo
Nasional
Mendagri Ingatkan Pemda Realisasikan APBD Sesuai Target untuk Dorong Ekonomi
Mendagri Ingatkan Pemda Realisasikan APBD Sesuai Target untuk Dorong Ekonomi
Nasional
Mahfud MD Ungkap Pertemuan dengan Seskab Teddy, Setuju Gabung Komite Reformasi Kepolisian
Mahfud MD Ungkap Pertemuan dengan Seskab Teddy, Setuju Gabung Komite Reformasi Kepolisian
Nasional
Pidato Lengkap Prabowo di KTT PBB soal Solusi Dua Negara Palestina-Israel
Pidato Lengkap Prabowo di KTT PBB soal Solusi Dua Negara Palestina-Israel
Nasional
Mahfud MD Ngaku Ditawari Kursi Menko Polkam, tapi Tidak Menjawab
Mahfud MD Ngaku Ditawari Kursi Menko Polkam, tapi Tidak Menjawab
Nasional
Mahfud MD Cerita Ditelepon Jenderal Senior, Ditawari Kursi Menko Polkam
Mahfud MD Cerita Ditelepon Jenderal Senior, Ditawari Kursi Menko Polkam
Nasional
Prabowo di KTT PBB: Kita Harus Akui Palestina Sekarang!
Prabowo di KTT PBB: Kita Harus Akui Palestina Sekarang!
Nasional
Menanti Perpres Larangan Rangkap Jabatan Pasca-Putusan MK
Menanti Perpres Larangan Rangkap Jabatan Pasca-Putusan MK
Nasional
Prabowo di KTT PBB: Jika Israel Akui Palestina, RI Akui Israel
Prabowo di KTT PBB: Jika Israel Akui Palestina, RI Akui Israel
Nasional
Prabowo Berpidato di KTT PBB soal Solusi 2 Negara Palestina-Israel
Prabowo Berpidato di KTT PBB soal Solusi 2 Negara Palestina-Israel
Nasional
Golkar Pertanyakan Istilah IKN Ibu Kota Politik: Tidak Ada di Undang-Undang
Golkar Pertanyakan Istilah IKN Ibu Kota Politik: Tidak Ada di Undang-Undang
Nasional
Bahlil Minta Kader Peka Kondisi Masyarakat hingga Dukung Program Prabowo
Bahlil Minta Kader Peka Kondisi Masyarakat hingga Dukung Program Prabowo
Nasional
DPR dan Pemerintah Belum Siap, Sidang Permohonan Sakit Kronis Agar Dianggap Disabilitas Ditunda
DPR dan Pemerintah Belum Siap, Sidang Permohonan Sakit Kronis Agar Dianggap Disabilitas Ditunda
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau