Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada yang Larang, Ini Alasan Luhut Hadiri Pernikahan Anak Setya Novanto

Kompas.com - 11/12/2015, 20:09 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri resepsi pernikahan anak Ketua DPR Setya Novanto, beberapa waktu lalu.

Luhut mengaku, ada pihak yang sempat melarangnya untuk menghadiri pernikahan itu.

"Saya lawan karena dia banyak membantu membuat hubungan kami bagus antara parlemen dengan pemerintah," kata Luhut saat memberikan keterangan di kantornya, Jumat (11/12/2015).

Baca juga: NIK Tidak Terdaftar BSU Saat Cek di Pospay, Tapi Lolos di Situs Kemenaker dan BPJSTK

"Dan saya melihat, salah apa kalau saya datang? Saya datang ke gereja dan resepsinya," ucapnya.

Nama Luhut sebelumnya disebut dalam rekaman percakapan antara Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Dalam pembicaraan yang terjadi pada 8 Juni 2015 itu, diduga ada permintaan saham Freeport dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca juga: Bangun Flyover Tikungan 90 Derajat, 8 Insinyur di India Diberhentikan

Salinan rekaman percakapan itu sebelumnya telah diserahkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Sudirman menduga Novanto telah melakukan pelanggaran kode etik.

Namun, Luhut mengatakan bahwa urusan perkawanannya dengan Setya Novanto tidak ada urusannya dengan kasus itu.

"Saya ingin mendidik kalian, jangan kalian berkawan kalau kawan senang. Salah dia adalah urusan dia, tapi soal perkawanan itu perkawanan," kata Luhut.

Baca juga: Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Ada Empat Vokalis Pengganti, Ello sampai Tiara Andini

Seusai mendatangi resepsi tersebut, Luhut mengaku, Presiden Jokowi pun sempat bertanya mengenai alasan kedatangannya.

"Saya katakan, kalau berkawan ya berkawan. Saya tahu konsekuensi (ada yang) menghujat saya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Direktur PWNI Kemenlu Judha Nugraha Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes UEA
Direktur PWNI Kemenlu Judha Nugraha Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes UEA
Nasional
Jaksa Agung Era SBY Abdul Rahman Saleh Dimakamkan di TMP Kalibata
Jaksa Agung Era SBY Abdul Rahman Saleh Dimakamkan di TMP Kalibata
Nasional
Daftar 12 Nama Calon Dubes yang Ikuti 'Fit and Proper Test' di DPR Hari Pertama
Daftar 12 Nama Calon Dubes yang Ikuti "Fit and Proper Test" di DPR Hari Pertama
Nasional
Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Mensos Gus Ipul: Pendidikan Penting untuk Perangi Kemiskinan
Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Mensos Gus Ipul: Pendidikan Penting untuk Perangi Kemiskinan
Nasional
21 Persen Developer Game di Indonesia Perempuan, Lebih Tinggi Ketimbang Sektor Politik
21 Persen Developer Game di Indonesia Perempuan, Lebih Tinggi Ketimbang Sektor Politik
Nasional
Usai Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes AS, Indroyono Soesilo: Doakan, Proses Belum Selesai
Usai Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes AS, Indroyono Soesilo: Doakan, Proses Belum Selesai
Nasional
Demi Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Wamen Investasi Siap Benahi Perizinan
Demi Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Wamen Investasi Siap Benahi Perizinan
Nasional
Menkomdigi Ingatkan Developer Game Buat Permainan yang Ramah Anak
Menkomdigi Ingatkan Developer Game Buat Permainan yang Ramah Anak
Nasional
Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes RI, Nurmala Kartini Bahas Hilirisasi dan Pekerja Migran
Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes RI, Nurmala Kartini Bahas Hilirisasi dan Pekerja Migran
Nasional
Menkomdigi Ungkap IGDX 2025 Digelar di Bali, Libatkan Lebih Banyak Perempuan
Menkomdigi Ungkap IGDX 2025 Digelar di Bali, Libatkan Lebih Banyak Perempuan
Nasional
Mensos ke Kepala Sekolah Rakyat: Jangan Biarkan Mimpi Anak Hilang karena Orangtuanya Miskin
Mensos ke Kepala Sekolah Rakyat: Jangan Biarkan Mimpi Anak Hilang karena Orangtuanya Miskin
Nasional
Adik Luhut hingga Indroyono Soesilo Ikut 'Fit and Proper Test' Calon Dubes Hari Ini
Adik Luhut hingga Indroyono Soesilo Ikut "Fit and Proper Test" Calon Dubes Hari Ini
Nasional
Tinjau Lokasi Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Instansi 
Tinjau Lokasi Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Instansi 
Nasional
'Fit and Proper Test' Calon Dubes RI Digelar Tertutup di Komisi I DPR
"Fit and Proper Test" Calon Dubes RI Digelar Tertutup di Komisi I DPR
Nasional
Kenapa Letjen Novi Helmy Diterima Kembali Berdinas di TNI Usai Tak Jabat Dirut Bulog?
Kenapa Letjen Novi Helmy Diterima Kembali Berdinas di TNI Usai Tak Jabat Dirut Bulog?
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau