Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Ingatkan Pemerintah agar Hati-hati Sikapi Dukungan Kubu Aburizal

Kompas.com - 05/01/2016, 23:36 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, menilai, keinginan pengurus hasil Munas Bali untuk mendukung pemerintah merupakan upaya untuk mendapatkan imbalan keuntungan.

Menurut Agung, kubu yang dipimpin Aburizal Bakrie berupaya mendapatkan pengesahan kepengurusan.

"Hati-hati pemerintah terhadap tawaran-tawaran seperti itu. Dukungan jangan di-bargain dengan pengesahan SK kepengurusan hasil Munas Bali," ujar Agung saat ditemui di kediamannya di Jakarta Timur, Selasa (5/1/2015).

Ia mengingatkan pemerintah agar benar-benar mencermati apakah dukungan itu murni menginginkan agar program pemerintah berjalan baik bagi rakyat atau hanya ingin mencari keuntungan pribadi.

Agung menyatakan bahwa dukungannya terhadap pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sejak awal dilakukan karena ia merasa hal tersebut sebagai doktrin Partai Golkar sejak lama.

Menurut Agung, Partai Golkar dalam sejarahnya selalu menjadi partai pendukung pemerintah.

"Doktrin Golkar dari dulu adalah loyal kritis; mendukung, tetapi juga bisa mengkritik kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat," kata Agung.

Dalam rapat konsolidasi nasional antara elite DPP Golkar dan para ketua DPD I di Sanur, Bali, Senin (4/1/2016), ada 8 poin rekomendasi yang disepakati.

Salah satu rekomendasi itu adalah menyiapkan kajian secara obyektif faktual mengenai hubungan Partai Golkar untuk mendukung pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Pramono Absen Konfrensi Infrastruktur, Prabowo: Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir
Pramono Absen Konfrensi Infrastruktur, Prabowo: Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir
Nasional
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Air India
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Air India
Nasional
Di ICI 2025, Dirut Jasa Marga Paparkan Keunggulan Produk Preservasi Jalan Rusak
Di ICI 2025, Dirut Jasa Marga Paparkan Keunggulan Produk Preservasi Jalan Rusak
Nasional
Prabowo: No Need To Talk Too Much, Talk Too Long
Prabowo: No Need To Talk Too Much, Talk Too Long
Nasional
Ketika Prabowo Mendadak Perintahkan Menteri Kumpul dengan Nada Serius, Suasana Senyap Sekejap
Ketika Prabowo Mendadak Perintahkan Menteri Kumpul dengan Nada Serius, Suasana Senyap Sekejap
Nasional
BP Haji Pastikan Wacana Kuota Haji 2026 Dipotong 50 Persen Batal
BP Haji Pastikan Wacana Kuota Haji 2026 Dipotong 50 Persen Batal
Nasional
Alasan Prabowo Pilih ke Rusia Ketimbang Hadiri KTT G7 di Kanada
Alasan Prabowo Pilih ke Rusia Ketimbang Hadiri KTT G7 di Kanada
Nasional
Alasan Prabowo Naikkan Gaji Hakim: Agar Tidak Bisa Dibeli
Alasan Prabowo Naikkan Gaji Hakim: Agar Tidak Bisa Dibeli
Nasional
Komjen Fadil Imran Jadi Komisaris MIND ID, Polri: Kami Cek Dulu
Komjen Fadil Imran Jadi Komisaris MIND ID, Polri: Kami Cek Dulu
Nasional
Respons Kapolri Usai Prabowo Mau Potong Anggaran Polri Demi Naikkan Gaji Hakim: Bercanda Itu
Respons Kapolri Usai Prabowo Mau Potong Anggaran Polri Demi Naikkan Gaji Hakim: Bercanda Itu
Nasional
Industri Pertahanan Belum Maju, Kemenhan Sebut Produk Lokal Kurang Dilirik
Industri Pertahanan Belum Maju, Kemenhan Sebut Produk Lokal Kurang Dilirik
Nasional
Prabowo: Danantara Siap Ikut Investasi Proyek Infrastruktur
Prabowo: Danantara Siap Ikut Investasi Proyek Infrastruktur
Nasional
Prabowo soal Menterinya: Kadang Salah Bicara Itu Biasa, tapi Mereka Kerja Keras
Prabowo soal Menterinya: Kadang Salah Bicara Itu Biasa, tapi Mereka Kerja Keras
Nasional
Gaji Hakim Bakal Naik, Komisi III Tetap Ingatkan Integritas Hakim
Gaji Hakim Bakal Naik, Komisi III Tetap Ingatkan Integritas Hakim
Nasional
Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia
Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau