Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas PDI-P Juga Akan Bahas Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 07/01/2016, 21:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan dilangsungkan pada 2017.

Kontestasi daerah yang dianggap merupakan representasi kontestasi nasional itu akan menjadi salah satu perhatian di dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan pada 10-12 Januari 2016.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, sejauh ini PDI Perjuangan belum menentukan siapa kader yang nantinya akan diusung pada Pilkada DKI mendatang.

Baca juga: Bobby Ingatkan Warga Sumut Terima Keputusan 4 Pulau: Aceh Tetangga Kita, Jangan Mau Terhasut

Kepastian nama yang diusung baru akan diketahui pada pertengahan tahun ini.

"Dalam rakernas nanti ada satu komisi yang membahas Pilkada 2017 sekaligus pemilu 2019. Dari aspek pokok peraturan perundang-undangan, mengingat pertama kalinya pemilu legislatif akan dilaksanakan serentak dengan pemilu presiden," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (7/1/2015).

Meski begitu, ia mengaku, jika partainya memiliki banyak kader yang layak diusung sebagai cagub seperti Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo dan Djarot Syaiful Hidayat.

Baca juga: Iran Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah ke Israel Pagi Ini

Namun, untuk dapat diusung sebagai calon gubernur mereka harus mengikuti proses politik yang berlaku di internal parpol.

"Mereka harus menjadi bagian dari sekolah partai yang nanti akan tetap dilanjutkan sebagai tradisi membangun kepemimpinan politik yang baik dan merakyat," kata dia.

Ia menambahkan, PDI Perjuangan juga akan mempertimbangkan elektabilitas dari masing-masing kader yang akan diusung menjadi calon gubernur.

Untuk mengetahui hal tersebut, salah satu pertimbangan penilaian yakni hasil survei internal yang akan mereka lakukan.

"Paling tidak bulan Juni nanti sudah akan mengambil keputusan tentang itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Soal Bendera Aceh: Mualem Sebut Masih Proses, Wali Nanggroe Berharap Sah
Soal Bendera Aceh: Mualem Sebut Masih Proses, Wali Nanggroe Berharap Sah
Nasional
Indonesia Mengecam Serangan Israel ke Iran
Indonesia Mengecam Serangan Israel ke Iran
Nasional
Calon Ketum PSI: Jokowi Ditunggu Mendaftar, Golkar Legawa
Calon Ketum PSI: Jokowi Ditunggu Mendaftar, Golkar Legawa
Nasional
Deretan Aksi Dasco Selesaikan Persoalan Politik yang Sita Perhatian Publik
Deretan Aksi Dasco Selesaikan Persoalan Politik yang Sita Perhatian Publik
Nasional
Habiburokhman Ditelepon Dasco, DIM RUU KUHAP dari Pemerintah Sudah Ada
Habiburokhman Ditelepon Dasco, DIM RUU KUHAP dari Pemerintah Sudah Ada
Nasional
Program Desa Energi Berdikari Pertamina Raih Juara 1 di Ajang Energi Asia 2025
Program Desa Energi Berdikari Pertamina Raih Juara 1 di Ajang Energi Asia 2025
Nasional
TNI Dukung Kejagung Dalami Peran Marcella Santoso soal Konten Negatif terhadap UU TNI
TNI Dukung Kejagung Dalami Peran Marcella Santoso soal Konten Negatif terhadap UU TNI
Nasional
Habiburokhman: Pembahasan RKUHAP Jadi Salah Satu yang Paling Partisipatif
Habiburokhman: Pembahasan RKUHAP Jadi Salah Satu yang Paling Partisipatif
Nasional
Komisi II Wacanakan Revisi UU Daerah, Atur Batas Wilayah Secara Detail
Komisi II Wacanakan Revisi UU Daerah, Atur Batas Wilayah Secara Detail
Nasional
Komisi III DPR Bahas RKUHAP, Habiburokhman: Mahasiswa Telat Kita Maklumi
Komisi III DPR Bahas RKUHAP, Habiburokhman: Mahasiswa Telat Kita Maklumi
Nasional
TNI AD Kirim 48 Prajurit Ikuti Kursus Pelatih Sepak Bola, Ini Penjelasan Kadispenad
TNI AD Kirim 48 Prajurit Ikuti Kursus Pelatih Sepak Bola, Ini Penjelasan Kadispenad
Nasional
Kepala Sekolah Rakyat Dididik Jadi Pemimpin yang Tak Sekadar Beri Arahan
Kepala Sekolah Rakyat Dididik Jadi Pemimpin yang Tak Sekadar Beri Arahan
Nasional
Bahas RUU KUHAP, Komisi III DPR Dengar Aspirasi dari Akademisi Universitas Borobudur
Bahas RUU KUHAP, Komisi III DPR Dengar Aspirasi dari Akademisi Universitas Borobudur
Nasional
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran
Nasional
Buntut Tambang di Raja Ampat, DPR Dorong Revisi UU Kuatkan Pengawasan IUP
Buntut Tambang di Raja Ampat, DPR Dorong Revisi UU Kuatkan Pengawasan IUP
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau