Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Taksi Konvensional Diminta Adaptasi dengan Aplikasi Digital

Kompas.com - 26/03/2016, 13:37 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengusaha taksi konvensional diminta menyesuaikan layanan transportasinya dengan aplikasi digital berbasis internet.

Kemudahan dan fasilitas yang disajikan dalam aplikasi digital dinilai menentukan pilihan pengguna transportasi publik.

"Transportasi berbasis aplikasi digital jauh lebih sederhana. Jadi kenapa yang lain tidak menyesuaikan diri, apalagi pertumbuhan pengguna smartphone tak bisa dibendung," ujar pelaku usaha digital, Naufal Firman Yursak, dalam disksusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (26/3/2016).

Pangamat teknologi dan ekonomi digital Fami Fahruddin memberikan beberapa contoh, mengapa layanan transportasi berbasis aplikasi digital lebih disukai publik.

Misalnya, aplikasi digital memberikan informasi instan secara utuh. Aplikasi yang dapat diakses melalui ponsel dapat memantau berapa lama pengemudi akan tiba.

Selain itu, harga yang dikenakan juga lebih pasti dan dapat diketahui sebelum memesan layanan transportasi.

Komisaris Utama Balai Pustaka Hamid Basyaib mengatakan, layanan aplikasi digital juga dapat mencegah terjadinya aksi kriminalitas terhadap pengguna transportasi publik.

Sebab, identitas pengemudi dan data kendaraan tercatat di operator. Bahkan, pengguna jasa dapat mengetahui identitas pengemudi.

Para pengamat menilai bahwa penggunaan aplikasi digital tidak mungkin untuk dihentikan.

Perubahan sistem aspek ekonomi dari konvensional ke digital merupakan dampak perkembangan teknologi yang harus dihadapi.

Persoalan antara pengemudi taksi konvensional dan layanan transportasi berbasis aplikasi digital dinilai sebagai ketidakmampuan beradaptasi terhadap perkembangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sapi Kurban Presiden Prabowo Tidak Disalurkan Lewat BGN
Sapi Kurban Presiden Prabowo Tidak Disalurkan Lewat BGN
Nasional
Gibran Minta Program Lapor Mas Wapres Tidak Stagnan
Gibran Minta Program Lapor Mas Wapres Tidak Stagnan
Nasional
Harta Kekayaan Hampir Rp 1 T, Deddy Corbuzier Punya Mobil Jeep Rubicon dan Ford Ranger
Harta Kekayaan Hampir Rp 1 T, Deddy Corbuzier Punya Mobil Jeep Rubicon dan Ford Ranger
Nasional
Ketua Tim Penulis Ulang Sejarah: Tone Positif Bertujuan untuk Pendidikan
Ketua Tim Penulis Ulang Sejarah: Tone Positif Bertujuan untuk Pendidikan
Nasional
Istithaah Jemaah Haji Lansia Jadi Sorotan, Pemeriksaan Harus Jujur dan Bebas Intervensi
Istithaah Jemaah Haji Lansia Jadi Sorotan, Pemeriksaan Harus Jujur dan Bebas Intervensi
Nasional
Ketua Komisi II DPR soal Rapat di Hotel: Kepala Daerah Perlu Skala Prioritas
Ketua Komisi II DPR soal Rapat di Hotel: Kepala Daerah Perlu Skala Prioritas
Nasional
Polemik Tambang di Raja Ampat: Rusak Alam, Diprotes Masyarakat, dan Dalih Pemerintah
Polemik Tambang di Raja Ampat: Rusak Alam, Diprotes Masyarakat, dan Dalih Pemerintah
Nasional
Daftar Pulau di Raja Ampat dengan Tambang Nikel
Daftar Pulau di Raja Ampat dengan Tambang Nikel
Nasional
Komisi II Usul Ada Standar Biaya Pemda Gelar Rapat di Hotel agar Tak Berlebihan
Komisi II Usul Ada Standar Biaya Pemda Gelar Rapat di Hotel agar Tak Berlebihan
Nasional
Jadi Tersangka Kasus Pornografi Karaoke Striptis, Bambang Raya Tetap Jabat Ketua DPD Hanura Jateng
Jadi Tersangka Kasus Pornografi Karaoke Striptis, Bambang Raya Tetap Jabat Ketua DPD Hanura Jateng
Nasional
Bela Bambang Raya yang Jadi Tersangka Karaoke Striptis, Hanura Tegaskan Tak Dukung Pornografi
Bela Bambang Raya yang Jadi Tersangka Karaoke Striptis, Hanura Tegaskan Tak Dukung Pornografi
Nasional
Bambang Raya Jadi Tersangka Karaoke Striptis, Partai Hanura Beri Bantuan Hukum
Bambang Raya Jadi Tersangka Karaoke Striptis, Partai Hanura Beri Bantuan Hukum
Nasional
Kelayakan Tan Joe Hok sebagai Pahlawan Nasional
Kelayakan Tan Joe Hok sebagai Pahlawan Nasional
Nasional
Dugaan Pungli Safari Wukuf, Wakil Kepala BP Haji: Jemaah Sampai Jual Tanah, Kok Tega Diperdaya
Dugaan Pungli Safari Wukuf, Wakil Kepala BP Haji: Jemaah Sampai Jual Tanah, Kok Tega Diperdaya
Nasional
Hal yang Dikhawatirkan dari Rekrutmen Besar-besaran Tamtama TNI...
Hal yang Dikhawatirkan dari Rekrutmen Besar-besaran Tamtama TNI...
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau