"Reshuffle" Diprediksi Semakin Dekat, Ini Dua Indikatornya
JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Poltracking Institute, Hanta Yuda, memprediksi, reshuffle kabinet semakin dekat.
"Waktunya bisa kapan saja, tergantung Presiden. Kalau dibaca, sinyalnya semakin dekat," kata Hanta saat ditemui di Kementerian Dalam Negeri, Rabu (20/4/2016).
Hanta menyebutkan, ada dua indikasi yang menunjukkan bahwa reshuffle kabinet semakin dekat. Pertama, Presiden Joko Widodo telah menemui para ketua umum.
Baca juga: Profil Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto yang Melamar Pacarnya
"Ketemu Wiranto sudah, ketemu Surya Paloh sudah, meskipun lewat pintu belakang," ucap Hanta.
Kedua, adanya evaluasi Presiden Joko Widodo terhadap kinerja sejumlah kementerian selama hampir dua tahun.
"Indikasi kedua cukup kencang dari evaluasi-evaluasi Presiden yang sudah menyebut beberapa kementerian," kata Hanta.
Baca juga: Gratiskan Lagunya Diputar di Kafe, Ari Lasso: Percuma Bayar Royalti kalau Pengelolaannya Begini
Selain itu, Hanta menilai, kebutuhan reshuffle semakin mendesak. Dengan penggantian kabinet, Presiden Joko Widodo dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.
"Jadikan momentum untuk menyolidkan internal kabinet, lalu momentum untuk konsolidasi quality, dan memperkuat hubungan di parlemen," ujar Hanta.
