Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Persoalan, Pencalonan Tito Karnavian Sah

Kompas.com - 15/06/2016, 19:42 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Kepolisian Nasional Tjahjo Kumolo menegaskan, dari sisi syarat, tidak ada masalah dalam pencalonan Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri.

Meskipun, dari sisi usia, jenderal bintang tiga itu relatif lebih muda dibandingkan dengan jenderal bintang tiga lainnya.

Tito merupakan jebolan Akademi Kepolisian angkatan 1987. Sementara, bintang tiga senior saat ini ditempati oleh Komjen Budi Gunawan, lulusan Akpol 1983 yang menjabat sebagai Wakil Kepala Polri.

"Persyaratan utama adalah bintang tiga walaupun kemarin ada bintang dua, sehari bintang tiga. Sehari tidak masalah tapi bintang tiga yang diusulkan Presiden ke DPR," kata Pramono di sela buka bersama, di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan, di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

"Jadi secara hukum sah, secara merit system kepolisian sah. Itu saja," lanjut dia. 

"Yang jelas itu pilihan Presiden, dan Presiden mengikuti aturan jenderal bintang tiga," kata Tjahjo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajukan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Polri kepada DPR.

Ketua DPR Ade Komarudin mengaku menerima surat dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Rabu (15/6/2016) pagi.

Setelah dibuka, kata Ade, isi surat itu terkait pergantian Kapolri. Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti akan pensiun pada 24 Juli 2016. 

Kompas TV Tito Calon Kapolri, Cocok atau Tidak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Eks Menpan-RB : Polisi yang Punya Rekam Jejak Buruk Jangan Diberi Jabatan Strategis
Eks Menpan-RB : Polisi yang Punya Rekam Jejak Buruk Jangan Diberi Jabatan Strategis
Nasional
Obrolan Jokowi dan Kaesang soal Keputusan Siapa Maju Caketum PSI
Obrolan Jokowi dan Kaesang soal Keputusan Siapa Maju Caketum PSI
Nasional
KPK Panggil Anggota DPR Anwar Saddad Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Panggil Anggota DPR Anwar Saddad Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
Nasional
Dorong Sinkronisasi Pembangunan Desa, Wakil Ketua DPR Gelar Dialog Lintas Level Pemerintahan
Dorong Sinkronisasi Pembangunan Desa, Wakil Ketua DPR Gelar Dialog Lintas Level Pemerintahan
Nasional
Komisi I DPR Akan Panggil Menlu Bahas Sikap Indonesia soal Konflik AS-Iran
Komisi I DPR Akan Panggil Menlu Bahas Sikap Indonesia soal Konflik AS-Iran
Nasional
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Kasus Dugaan Gratifikasi di MPR
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Kasus Dugaan Gratifikasi di MPR
Nasional
60 Persen Anak Indonesia Hidup di Garis Kemiskinan, BGN: Asupan Gizinya Kurang
60 Persen Anak Indonesia Hidup di Garis Kemiskinan, BGN: Asupan Gizinya Kurang
Nasional
Anggota DPR: Penjualan 5 Pulau RI di Situs 'Online' Ilegal dan Langgar Hukum
Anggota DPR: Penjualan 5 Pulau RI di Situs "Online" Ilegal dan Langgar Hukum
Nasional
Meninjau Validitas Status Kesehatan Jemaah Haji Indonesia
Meninjau Validitas Status Kesehatan Jemaah Haji Indonesia
Nasional
UU TNI Digugat, Pemerintah Pertanyakan Kedudukan Hukum Pemohon
UU TNI Digugat, Pemerintah Pertanyakan Kedudukan Hukum Pemohon
Nasional
Jaksa Singapura Wakili Pemerintah Indonesia dalam Sidang Ekstradisi Paulus Tannos
Jaksa Singapura Wakili Pemerintah Indonesia dalam Sidang Ekstradisi Paulus Tannos
Nasional
Prabowo Tak Hadir dalam Retreat Gelombang Kedua Kepala Daerah
Prabowo Tak Hadir dalam Retreat Gelombang Kedua Kepala Daerah
Nasional
Insiden Ancaman Bom di Penerbangan Haji, Cucun Ahmad Desak Intelijen Tingkatkan Deteksi Dini
Insiden Ancaman Bom di Penerbangan Haji, Cucun Ahmad Desak Intelijen Tingkatkan Deteksi Dini
Nasional
DPR Sebut Penggugat UU TNI Tak Punya 'Legal Standing', Hanya Warga Biasa Bukan TNI
DPR Sebut Penggugat UU TNI Tak Punya "Legal Standing", Hanya Warga Biasa Bukan TNI
Nasional
Serangan AS ke Iran, Pengamat Nilai Indonesia Perlu Jaga Kesiapsiagaan Nasional
Serangan AS ke Iran, Pengamat Nilai Indonesia Perlu Jaga Kesiapsiagaan Nasional
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau