Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TCSC: Indonesia Dikenal Sebagai Negara "Baby Smokers Country"

Kompas.com - 26/06/2016, 17:28 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tobacco Control Support Center (TCSC) Kartono Mohamad mengatakan, Indonesia dikenal sebagai negara baby smokers country. Karena Indonesia adalah negara yang anak-anaknya paling banyak perokoknya.

Hal ini berkaitan dengan Rancangan Undang-undang (RUU) Pertembakauan yang terlihat sangat mendorong anak-anak atau generasi muda Indonesia untuk merokok.

"Perlu diwaspadai, di balik revisi ini agar generasi muda didorong untuk merokok. Sangat terlihat anggota parlemen tidak peduli pada kesehatan anak-anak," ujar Kartono saat ditemui dalam diskusi "Kejar Tayang Baleg DPR RI terhadap RUU Pertembakauan" di Jakarta, Minggu (26/6/2016).

Baca juga: Ashanty Hentikan Operasional Toko Kue Lu'miere: Bukan karena Sepi Pembeli, tapi...

Menurut dia, RUU Pertembakauan malah memperbesar jalan industri rokok untuk merusak generasi muda Indonesia. Pasalnya, RUU Pertembakauan memperbesar produksi industri rokok.

"Makin hari makin terbuka isinya, pada ujungnya ingin membuat industri rokok dilindungi agar tetap diperbesar produksinya dan meracuni generasi muda," kata dia.

Ia mengatakan, dampak kesehatan sangatlah nyata dari meluasnya peredaran rokok. Dari data Riskesdas, 85 persen anak-anak Indonesia tekah terpapar asap rokok, baik itu di rumah maupun di tempat-tempat umum dan kendaraan.

"Sudah terbukti bahwa rokok dapat menurunkan IQ rendah pada anak-anak. Sehingga mereka menjadi susah unuk menyerap pelajaran dan bersaing ke depannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
KPK: LNG yang Diimpor Pertamina Tak Pernah Masuk ke RI, Harga Lebih Mahal
KPK: LNG yang Diimpor Pertamina Tak Pernah Masuk ke RI, Harga Lebih Mahal
Nasional
KPK Tahan Dua Eks Direktur Pertamina Terkait Korupsi LNG
KPK Tahan Dua Eks Direktur Pertamina Terkait Korupsi LNG
Nasional
Bareskrim Tegaskan Penghentian Penyelidikan Ijazah Palsu Jokowi Sudah Benar
Bareskrim Tegaskan Penghentian Penyelidikan Ijazah Palsu Jokowi Sudah Benar
Nasional
Mensos: 143 Guru Sekolah Rakyat yang Mundur Tak Penuhi Panggilan Kerja
Mensos: 143 Guru Sekolah Rakyat yang Mundur Tak Penuhi Panggilan Kerja
Nasional
Soal Mundurnya 115 Siswa Sekolah Rakyat, Mensos: Tak Sampai 2 Persen
Soal Mundurnya 115 Siswa Sekolah Rakyat, Mensos: Tak Sampai 2 Persen
Nasional
Agnez Mo Ajukan Kasasi Usai Dihukum Bayar Rp 1,5 M karena Bawa Lagu Tanpa Izin
Agnez Mo Ajukan Kasasi Usai Dihukum Bayar Rp 1,5 M karena Bawa Lagu Tanpa Izin
Nasional
8.067 Siswa dan Keluarga Sekolah Rakyat Dapat PBI JKN
8.067 Siswa dan Keluarga Sekolah Rakyat Dapat PBI JKN
Nasional
115 Siswa Sekolah Rakyat Mundur, Alasannya Tidak Kerasan hingga Jauh dari Orangtua
115 Siswa Sekolah Rakyat Mundur, Alasannya Tidak Kerasan hingga Jauh dari Orangtua
Nasional
KPK Sita Mobil Alphard Terkait Kasus LPEI, Ditemukan di Tangan Anggota DPR
KPK Sita Mobil Alphard Terkait Kasus LPEI, Ditemukan di Tangan Anggota DPR
Nasional
2.007 Siswa Sekolah Rakyat Belum Miliki Jaminan Kesehatan
2.007 Siswa Sekolah Rakyat Belum Miliki Jaminan Kesehatan
Nasional
PDI-P: Sejauh Ini, Kami pada Posisi Pilkada Langsung oleh Rakyat
PDI-P: Sejauh Ini, Kami pada Posisi Pilkada Langsung oleh Rakyat
Nasional
RI Ingin Somalia Jadi Pusat Produk RI di Sub-Sahara, Beasiswa Disediakan
RI Ingin Somalia Jadi Pusat Produk RI di Sub-Sahara, Beasiswa Disediakan
Nasional
Gara-gara Kasus Hak Cipta, Penyanyi Ini Ngeluh ke Hakim MK Takut Nyanyi di Kondangan
Gara-gara Kasus Hak Cipta, Penyanyi Ini Ngeluh ke Hakim MK Takut Nyanyi di Kondangan
Nasional
TNI AL Temui Menkum, Bahas Polemik Satria Arta Kumbara
TNI AL Temui Menkum, Bahas Polemik Satria Arta Kumbara
Nasional
HUT ke-80 RI, Istana: Kibarkan Merah Putih dari 1 sampai 31 Agustus!
HUT ke-80 RI, Istana: Kibarkan Merah Putih dari 1 sampai 31 Agustus!
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau