Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Markas Alibaba Group di China, Jokowi Disambut Jack Ma

Kompas.com - 02/09/2016, 22:55 WIB

HANGZHOU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkunjung ke kantor pusat Alibaba Group di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, yang merupakan salah satu perusahaan layanan e-commerce terbesar di dunia.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi beserta beberapa menteri langsung disambut pendiri perusahaan Alibaba Group, Jack Ma, Jumat (2/9/2016) .

Beberapa menteri yang ikut rombongan Presiden, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Sekrearis Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong.

Presiden langsung mendengarkan presentasi pihak Alibaba Group dan juga berkeliling untuk menyaksikan beberapa layanan yang dimiliki perusahaan yang mengakusisi perusahaan e-commerce besar yang beroperasi di Indonesia, Lazada.

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan, kunjungan Presiden ini merupakan upaya memperluas kerja sama untuk memasarkan produk-produk Indonesia, terutama produk dari UMKM, ke pasar China dan global.

"(Founder) Alibaba, Jack Ma, secara pribadi dan Presiden (Jokowi) memiliki pandangan yang sama terhadap UMKM yang harus diberdayakan dengan manfaatkan teknologi ini," kata Rudiantara.

Rudiantara mengungkapkan bahwa Jack Ma menyebut saat ini seluruh dunia telah memfokuskan bagaimana memberdayakan UMKM.

"Sehingga kami usulkan UMKM Indonesia masuk ke Tmall (anak perusahaan Alibaba) tapi melalui agregator Indonesia, seperti Tokopedia dan lain-lainnya," kata Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, kerja sama Alibaba dengan Indonesia sudah berjalan, yakni Tmall yang merupakan platform milik Alibaba sebagai tempat memasarkan produk-produk ke pasar China.

"Dalam flatform Tmall itu ada Inamall sebagai tempat memasarkan produk-produk Indonesia ke pasar Tiongkok (China)," kata dia.

Namun, Rudiantara mengakui bahwa produk Indonesia yang masuk ke Inamall saat ini masih produk dari perusahaan besar, seperti produk Indomie, kopi Kapal Api, kopi Luwak White Coffee, Extra Joss dan beberapa produk lainnya.

Dengan kunjungan ini, Rudiantara berharap kerja sama diperluas dan merambah produk-produk UMKM yang bisa dipasarkan ke pasar China.

"Pertama masuk pasar Tiongkok melalui Tmall, kemudian UMKM-UMKM ini masuk juga Ali Express, yaitu flatform yang sama dari Alibaba untuk pasar intrnasional," tuturnya.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, kunjungan Presiden ke Alibaba telah membicarakan beberapa potensi kerja sama yang bisa dilakukan, terutama sektor pariwisata.

"Pertemuan tadi sangat produktif dan menghimbau segera ditindaklanjuti," ujar Lembong.

(Joko Susilo/ant)

Kompas TV Harapan Jokowi pada Pembangunan Maritim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cak Imin: 210.000 Orang Telah Keluar dari Belenggu Kemiskinan, Kita Fokuskan Jadi Sejahtera
Cak Imin: 210.000 Orang Telah Keluar dari Belenggu Kemiskinan, Kita Fokuskan Jadi Sejahtera
Nasional
BGN Diminta Tak Segan Cabut Izin SPPG yang Lalai, Kualitas MBG Harus yang Utama
BGN Diminta Tak Segan Cabut Izin SPPG yang Lalai, Kualitas MBG Harus yang Utama
Nasional
Refleksi 66 Tahun Kementerian PANRB: Hadirkan Birokrasi yang Berpihak pada Rakyat
Refleksi 66 Tahun Kementerian PANRB: Hadirkan Birokrasi yang Berpihak pada Rakyat
Nasional
Motor Sitaan Atas Nama Ajudan, KPK: Ridwan Kamil Bukan Samarkan Kepemilikan
Motor Sitaan Atas Nama Ajudan, KPK: Ridwan Kamil Bukan Samarkan Kepemilikan
Nasional
Budi Arie: Berbagai Propaganda Kita Hadapi dengan Hasil Nyata untuk Rakyat
Budi Arie: Berbagai Propaganda Kita Hadapi dengan Hasil Nyata untuk Rakyat
Nasional
Putusan MK Bukan Obat, Pakar: Revisi UU Pemilu Harus Segera Dibahas
Putusan MK Bukan Obat, Pakar: Revisi UU Pemilu Harus Segera Dibahas
Nasional
Bima Arya: Jangan Sampai Biaya Politik Mahal Jadi Alasan Kepala Daerah Dipilih DPRD
Bima Arya: Jangan Sampai Biaya Politik Mahal Jadi Alasan Kepala Daerah Dipilih DPRD
Nasional
Bus Persib Kecelakaan di Thailand, Kondisi Pemain Aman, Pengemudi Luka Ringan
Bus Persib Kecelakaan di Thailand, Kondisi Pemain Aman, Pengemudi Luka Ringan
Nasional
Bima Arya: Indonesia Anut Sistem Presidensial, tetapi UU Kepresidenan Belum Ada, Ajaib
Bima Arya: Indonesia Anut Sistem Presidensial, tetapi UU Kepresidenan Belum Ada, Ajaib
Nasional
Djarot PDI-P: Kalau Mau Fair Tangkaplah Harun Masiku, Jangan Hasto Dikorbankan
Djarot PDI-P: Kalau Mau Fair Tangkaplah Harun Masiku, Jangan Hasto Dikorbankan
Nasional
Wamendagri: Revisi UU Pemilu Jangan untuk Kepentingan Jangka Pendek dan Partisan
Wamendagri: Revisi UU Pemilu Jangan untuk Kepentingan Jangka Pendek dan Partisan
Nasional
PDI-P Tegaskan Hasto Masih Sekjen meski Sudah Divonis Terlibat Kasus Suap Harun Masiku
PDI-P Tegaskan Hasto Masih Sekjen meski Sudah Divonis Terlibat Kasus Suap Harun Masiku
Nasional
PDI-P: Jangan Sampai Ada Kader yang Nikmati Kemenangan, tetapi Lupa Perjuangan Berdarah-darah
PDI-P: Jangan Sampai Ada Kader yang Nikmati Kemenangan, tetapi Lupa Perjuangan Berdarah-darah
Nasional
Reuni UGM Tak Goyahkan Roy Suryo soal Ijazah Jokowi, Projo: Mereka Tak Pernah Terima Fakta
Reuni UGM Tak Goyahkan Roy Suryo soal Ijazah Jokowi, Projo: Mereka Tak Pernah Terima Fakta
Nasional
Pertamina Ajak Pelanggan Tukar Poin dengan Tiket Gratis Eco Run dan Energizing Music Festival 2025 di Aplikasi MyPertamina
Pertamina Ajak Pelanggan Tukar Poin dengan Tiket Gratis Eco Run dan Energizing Music Festival 2025 di Aplikasi MyPertamina
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Truk Bantuan Lewati Gerbang Rafah "Otw" ke Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau