Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Demokrat Sebut Lulung dan Konstituen Punya Pandangan yang Sama dengan Agus-Sylvi

Kompas.com - 17/10/2016, 17:06 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan partainya beserta tiga partai lain yang berkoalisi, mengapresiasi dukungan Abraham Lunggana alias Lulung kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Tiga partai yang dimaksud Syarief adalah Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa

"Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat), Partai Demokrat, dan anggota koalisi memberi penghargaan yang tinggi atas dukungan (Lulung) ke Agus - Sylvi," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/10/2016).

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Menurut Syarief, Lulung beserta konstituen memiliki pandangan yang sama dengan Agus - Sylvi.

Syarief mengatakan mereka menghendaki adanya perubahan di Jakarta dan semangat itu ditemukan pada pasangan Agus-Sylvi.

Syarief menambahkan, Lulung dan empat partai pengusung Agus-Sylvi juga berpandangan sama dalam membangun Jakarta.

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu menuturkan Lulung dan koalisi pengusung Agus-Sylvi menginginkan agar pembangunan di Jakarta melibatkan seluruh warga, bukan hanya kelas sosial tertentu.

"Tentunya kami ucapkan terima kasih, karena ini tujuannya untuk perubahan. Kami harap betul-betul dukungan ini bisa membuat terjadinya perubahan di Jakarta," lanjut Syarief.

Sebelumnya beredar foto Lulung yang tengah berpose dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Alasan Mahfud MD Sebut Usulan Pemakzulan Gibran Sah, Kuat, dan Elegan

(Baca: Pertemuan Lulung cs dengan SBY Disebut Hanya Silaturahmi)

 

Pertemuan, Lulung dan SBY terjadi pada MInggu (16/10/2016). Saat itu, SBY mengundang sejumlah kader PPP ke kediaman mantan Presiden keenam RI itu di Cikeas, Bogor.

Selain ke Cikeas, Lulung juga hadir pada acara silaturahmi pendukung Agus-Sylvi.

Meski ia dikenal sebagai loyalis Djan Faridz, Lulung dikenal kerap berseberangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang justru didukung Djan. Lulung akhirnya memilih untuk mendukung Agus Sylvi.

Kompas TV Haji Lulung: Ahok Pasti Kalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tak Hanya Naikkan Gaji, Prabowo Juga Siapkan Rumah untuk Hakim
Tak Hanya Naikkan Gaji, Prabowo Juga Siapkan Rumah untuk Hakim
Nasional
Eks Sesmenko Perekonomian Sebut Rakortas Tak Bahas Penugasan Impor Gula untuk Koperasi TNI-Polri
Eks Sesmenko Perekonomian Sebut Rakortas Tak Bahas Penugasan Impor Gula untuk Koperasi TNI-Polri
Nasional
Budi Arie: 79.740 Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk
Budi Arie: 79.740 Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk
Nasional
Gaji Hakim Naik hingga 280 Persen, Anggota DPR: Jangan Ada Lagi Praktik Jual Beli Putusan
Gaji Hakim Naik hingga 280 Persen, Anggota DPR: Jangan Ada Lagi Praktik Jual Beli Putusan
Nasional
Demi Tiket Konser G-Dragon, Penggemar Sewa Jasa 'War' dan Siapkan Dua Perangkat
Demi Tiket Konser G-Dragon, Penggemar Sewa Jasa "War" dan Siapkan Dua Perangkat
Nasional
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, Komisi III: Angin Segar bagi Dunia Peradilan
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, Komisi III: Angin Segar bagi Dunia Peradilan
Nasional
Hasto: Keterangan Ahli Bahasa dalam Sidang Dipengaruhi Ilustrasi dari Penyidik KPK
Hasto: Keterangan Ahli Bahasa dalam Sidang Dipengaruhi Ilustrasi dari Penyidik KPK
Nasional
Presdir RDG Airlines Mangkir Panggilan KPK Terkait Kasus Lukas Enembe
Presdir RDG Airlines Mangkir Panggilan KPK Terkait Kasus Lukas Enembe
Nasional
Dahnil Ungkap Alasan Munculnya Wacana Pengurangan Kuota Haji: Penyelenggaraan Tahun Ini Agak Buruk
Dahnil Ungkap Alasan Munculnya Wacana Pengurangan Kuota Haji: Penyelenggaraan Tahun Ini Agak Buruk
Nasional
Menaker Yassierli Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan di Asia-Pasifik
Menaker Yassierli Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan di Asia-Pasifik
Nasional
Pemerintah Diminta Utamakan Musyawarah soal Pulau Aceh Masuk Sumut
Pemerintah Diminta Utamakan Musyawarah soal Pulau Aceh Masuk Sumut
Nasional
Menteri Yandri: Musyawarah Desa Bisa Pakai Dana Desa 3 Persen
Menteri Yandri: Musyawarah Desa Bisa Pakai Dana Desa 3 Persen
Nasional
Berapa Gaji Hakim Jika Dinaikkan Prabowo Menjadi 280 Persen?
Berapa Gaji Hakim Jika Dinaikkan Prabowo Menjadi 280 Persen?
Nasional
Gaji Hakim Naik, Ketua KY Harap MA Tak Ampuni Hakim yang Menyimpang
Gaji Hakim Naik, Ketua KY Harap MA Tak Ampuni Hakim yang Menyimpang
Nasional
Soal Chat “Ok Sip” Hasto ke Saeful Bahri, Ronny Talapessy: Bukan Menyetujui
Soal Chat “Ok Sip” Hasto ke Saeful Bahri, Ronny Talapessy: Bukan Menyetujui
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau