Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Sosial di Kota Kian Kompleks jika Desa Tak Mandiri

Kompas.com - 19/10/2016, 19:42 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan desa mandiri dinilai perlu dilakukan sedini mungkin agar tak terjadi masalah sosial di perkotaan.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini, 59 persen penduduk di Indonesia bermukim di wilayah perkotaan.

Menurut Bambang, sebanyak 82 persen penduduk Indonesia akan berdomisili di perkotaan dalam jangka waktu 30 tahun, jika desa tak bisa mandiri untuk jadi sejahtera. 

"Saat ini sebenarnya 59 persen penduduk tinggal di daerah perkotaan. Kalau tidak dilakukan apapun, maka 30 tahun dari sekarang, 82 persen penduduk di Indonesia akan tinggal di kota," ujar Bambang usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Pelaksanaan Undang-undang Desa di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

(Baca: Desa Mandiri Energi Jadi Keniscayaan)

Bambang mengatakan, kondisi tersebut jika tak didukung infrastruktur yang memadai akan semakin meningkatkan disparitas antara kota dan desa. Selain itu, tingkat kemiskinan juga akan bertambah mengingat lahan pekerjaan semakin terpusat dan menipis.

"Artinya akan menimbulkan problem sosial. Kemiskinan yang tentunya akan lebih sulit mengatasinya dibandingkan kalau kita atasi dari sekarang," ucap Bambang.

Untuk itu, Bambang berharap program desa mandiri yang dicanangkan pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dapat direalisasikan dengan baik.

"Kalau desa mandiri tidak akan banyak migrasi, tidak akan ada perpindahan penduduk dari desa ke kota," kata Bambang.

Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, pemerintah menargetkan transformasi 5.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang dan 2.000 desa berkembang menjadi desa mandiri.

Untuk mengimplementasikan hal tersebut, pada 2016 ini pemerintah menyalurkan dana desa ke 74.954 desa. Penyaluran tersebut dilakukan dalam dua tahap, yakni pada bulan Maret 2016 dan Oktober 2016. Rata-rata tiap desa mendapatkan Rp 1,15 miliar dari dana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Menanti Tindakan Tegas Aparat kepada Pelaku Karhutla Riau
Menanti Tindakan Tegas Aparat kepada Pelaku Karhutla Riau
Nasional
Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Dituntut 7 Tahun Penjara di Pengadilan yang Pernah Dipimpinnya
Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Dituntut 7 Tahun Penjara di Pengadilan yang Pernah Dipimpinnya
Nasional
Prabowo Bakal Bertemu PM Anwar Ibrahim di Istana Jakarta, Bahas Konsultasi Tahunan RI-Malaysia
Prabowo Bakal Bertemu PM Anwar Ibrahim di Istana Jakarta, Bahas Konsultasi Tahunan RI-Malaysia
Nasional
Kwik Kian Gie Dikenal Dekat dengan Ayah Prabowo
Kwik Kian Gie Dikenal Dekat dengan Ayah Prabowo
Nasional
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, PDIP hingga Sandiaga Sampaikan Duka Cita
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, PDIP hingga Sandiaga Sampaikan Duka Cita
Nasional
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Senior PDIP yang Jadi Penasihat Prabowo
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Senior PDIP yang Jadi Penasihat Prabowo
Nasional
Kwik Kian Gie Disemayamkan di RSPAD
Kwik Kian Gie Disemayamkan di RSPAD
Nasional
Kilas Balik Kwik Kian Gie, Senior PDIP yang Jadi Menteri Era Gus Dur
Kilas Balik Kwik Kian Gie, Senior PDIP yang Jadi Menteri Era Gus Dur
Nasional
Kwik Kian Gie Meninggal, Sandiaga Uno: Indonesia Berduka, Selamat Jalan Nasionalis Sejati
Kwik Kian Gie Meninggal, Sandiaga Uno: Indonesia Berduka, Selamat Jalan Nasionalis Sejati
Nasional
Fadli Zon Kenang Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Fadli Zon Kenang Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Nasional
Utak-Atik Tugas Wakil Presiden
Utak-Atik Tugas Wakil Presiden
Nasional
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Sosok yang Bergabung PDIP Sejak '87
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Sosok yang Bergabung PDIP Sejak '87
Nasional
PDIP Ditarget Hanya Dapat 7 Persen Suara, Guntur Romli: Upaya Menyerang Partai Terus Terjadi
PDIP Ditarget Hanya Dapat 7 Persen Suara, Guntur Romli: Upaya Menyerang Partai Terus Terjadi
Nasional
Jejak Politik Kwik Kian Gie, Politikus PDI-P yang Pernah Gabung Tim Prabowo-Sandiaga
Jejak Politik Kwik Kian Gie, Politikus PDI-P yang Pernah Gabung Tim Prabowo-Sandiaga
Nasional
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau