Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kerahkan 85.000 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 23/12/2016, 08:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri akan mengerahkan sebanyak 85.000 personelnya untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2016.

Personel TNI yang ikut membantu sebanyak 15.000.

Sisanya, sebanyak 50.000 personel merupakan gabungan dari instansi lain seperti Satuan Polisi Pamong Praja, petugas Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan serta linmas atau hansip desa.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur: Saya Kan Dipilih Rakyat Secara Konstitusional

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengakui, jumlah personel yang dikerahkan meningkat dari tahun sebelumnya.

"Meningkat sedikit. Karena jumlah penduduk kan juga bertambah," kata Tito, seusai rapat terbatas persiapan Natal dan Tahun Baru, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Tito membantah peningkatan jumlah personel karena adanya ancaman terorisme yang terjadi belakangan ini.

Baca juga: Surat Pengunduran Diri Atas Nama Sudewo Dibacakan Pendemo, Ini Faktanya

Ia mengatakan, penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris oleh Polri justru berdampak baik untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Total, Polri sudah melakukan penangkapan terhadap 21 terduga teroris.

Tito memastikan Polri dibantu TNI dan Badan Intelijen Negara akan terus melakukan deteksi dini dan penindakan jika masih ada kelompok teroris yang berencana melakukan aksi pada perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.

Baca juga: Profil Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto yang Melamar Pacarnya

"Fokus utama kita tetap di terorisme, terutama Jakarta dan Bali. Itu kan target-target tradisional mereka," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Selain terorisme, personel Polri juga akan fokus dalam upaya mengurai kemacetan di sejumlah titik.

Salah satu titik yang diwaspadai yakni pintu tol Brebes Exit yang sempat mengalami kemacetan parah pada mudik Lebaran lalu.

"Saya menghimbau kepada masyarakat, untuk jalur Cipali ini, kalau seandainya Brexit penuh, jangan dipaksain. Nanti diarahkan ke jalur Pantura lama atau ke jalur selatan lewat ke Cikopo," kata Tito.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Terkait Korupsi Proyek DJKA
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Terkait Korupsi Proyek DJKA
Nasional
Penarikan Royalti Hanya ke Pemilik Usaha, Menkum: Kok Pengunjungnya yang Ribut?
Penarikan Royalti Hanya ke Pemilik Usaha, Menkum: Kok Pengunjungnya yang Ribut?
Nasional
Menko PMK Ajak Produsen Teknologi Penanganan Bencana Bekerja Sama
Menko PMK Ajak Produsen Teknologi Penanganan Bencana Bekerja Sama
Nasional
Sekolah Rakyat Satukan MBG dan 3 Juta Rumah, Gus Ipul: Miniatur Pengentasan Kemiskinan
Sekolah Rakyat Satukan MBG dan 3 Juta Rumah, Gus Ipul: Miniatur Pengentasan Kemiskinan
Nasional
Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg: Gladi Kotor Kedua Semakin Mendekati Sempurna
Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg: Gladi Kotor Kedua Semakin Mendekati Sempurna
Nasional
Menteri Imipas Sebut Paspor Jurist Tan yang Buron Telah Dicabut
Menteri Imipas Sebut Paspor Jurist Tan yang Buron Telah Dicabut
Nasional
Menkum Tegaskan Pengunjung Restoran Tak Akan Dibebani Royalti
Menkum Tegaskan Pengunjung Restoran Tak Akan Dibebani Royalti
Nasional
Kopdes Merah Putih Bisa Dapat Pinjaman dari Himbara, Begini Mekanismenya
Kopdes Merah Putih Bisa Dapat Pinjaman dari Himbara, Begini Mekanismenya
Nasional
Hasto Minta Ancaman Pidana 'Obstruction Of Justice' Kasus Korupsi Maksimal 3 Tahun Bui
Hasto Minta Ancaman Pidana "Obstruction Of Justice" Kasus Korupsi Maksimal 3 Tahun Bui
Nasional
Jemaah Haji Khusus Bakal Dibatasi 8 Persen, Asosiasi: Mereka Rakyat yang Perlu Dilayani
Jemaah Haji Khusus Bakal Dibatasi 8 Persen, Asosiasi: Mereka Rakyat yang Perlu Dilayani
Nasional
Dari Tanah Papua, Harapan Damai Masih Menyala
Dari Tanah Papua, Harapan Damai Masih Menyala
Nasional
Alokasi Dana Desa untuk Bayar Tunggakan Kopdes Merah Putih Dibatasi 30 Persen
Alokasi Dana Desa untuk Bayar Tunggakan Kopdes Merah Putih Dibatasi 30 Persen
Nasional
Akui Lalai Awasi Pengelolaan Royalti, Menkum Siap Bertanggung Jawab
Akui Lalai Awasi Pengelolaan Royalti, Menkum Siap Bertanggung Jawab
Nasional
Mendes Pastikan Dana Desa Tidak Jadi Jaminan Pembiayaan Kopdes Merah Putih
Mendes Pastikan Dana Desa Tidak Jadi Jaminan Pembiayaan Kopdes Merah Putih
Nasional
Negara Bukan Pemilik Tanah
Negara Bukan Pemilik Tanah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zelensky Tolak Serahkan Wilayah Donbas Meski Rusia Buat Kemajuan Baru
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau