Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harian "Kompas" Raih Penghargaan Media Nasional dengan "Cover" Terbaik

Kompas.com - 03/02/2017, 23:44 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harian Kompas meraih penghargaan Indonesia Print Media Award (IPMA) kategori Gold Winner dari Serikat Perusahaan Pers (SPS).

Penghargaan ini diberikan saat acara malam penganugerahan di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).

Direktur Eksekutif SPS Asmono Wikan mengatakan, dewan juri menilai, harian Kompas memiliki nilai tertinggi berdasarkan lima aspek penilaian sampul muka (cover).

Kelima aspek penilaian tersebut meliputi ide kreatif, foto jurnalistik, marketing, branding, dan komunikasi massa.

"Kami menilai dari sisi kualitas dan inovasi cover harian Kompas selalu meningkat sejalan dengan tema yang diangkat tahun ini, 'Inovasi yang Menginspirasi'," ujar Asmono, saat ditemui seusai acara.

(Baca: Jakob Oetama Raih Anugerah "Lifetime Achievement" dari Serikat Perusahaan Pers)

Selain itu, menurut Asmono, harian Kompas dinilai memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh media cetak nasional lainnya, yakni konsistensi dalam menyajikan sampul muka yang berestetika.

Asmono mengatakan, kemampuan untuk menyajikan cover yang estetik tersebut menjadi salah satu penentu bagi sebuah media cetak untuk beradaptasi di tengah pesatnya perkembangan perusahaan media digital.

"Kalau kita melihat dari cover, Kompas itu selalu konsisten. Memang gaya Kompas itu bukan menyajikan ide-ide yang ekstrem, tetapi berestetika tinggi. Hal itu membuat Kompas mampu beradaptasi dan menjaga para pembacanya tetap membeli Kompas," kata Asmono.

Selain harian Kompas, Koran Tempo dan Republika turut mendapat penghargaan dari SPS untuk kategori Gold Winner. 

Sementara itu, untuk kategori Silver Winner diraih oleh Koran Sindo.

Bisnis Indonesia dan Bali Post masing-masing mendapatkan penghargaan untuk kategori Bronze Winner.

Penghargaan lain juga diberikan oleh SPS kepada rubrik Kompas Muda. Salah satu rubrik di harian Kompas yang ditujukan untuk pembaca generasi muda tersebut meraih Indonesia Young Readers Awards (IYRA) tahun 2017 kategori Silver Winner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com