Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenalkan Wisata Indonesia Kepada Lansia Kanada

Kompas.com - 26/05/2017, 20:50 WIB

OTTAWA, Kompas.com - Strategi promosi pariwisata Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ottawa menyasar segmen baru. Pada Rabu 24 Mei lalu, Perwakilan Indonesia di Ibukota Kanada itu mempresentasikan keindahan Indonesia kepada para lanjut usia alias lansia di Good Companions Seniors' Center.

Selama sekitar satu jam, lebih dari 70 lansia menikmati filem-filem keindahan pariwisata, tarian tradisional dan jajanan tradisional Indonesia.

Wajah-wajah sepuh itu tampak ceria ketika diajak bersama-sama melenggokkan tangan dan melentikkan jari menarikan Tortor. Meskipun sebagian besar melakukannya sambil duduk di atas kursi masing, senyum mereka terus mengembang. Tak henti-hentinya mereka memuji kelezatan dadar gulung dan kue lumpur yang disajikan Tim KBRI.

Sebagian di antara para lansia mengaku pernah berkunjung ke Indonesia, sekitar 15 atau 20 tahun silam. Deborah, nenek 85 tahun dengan 5 cucu, secara khusus menyampaikan kepada Wakil Duta Besar, Ibu Suwarni Wirta, "Bali sangat cantik. I love it."

Kepada para lansia, Duta Besar Indonesia untuk Kanada Dr. Teuku Faizasyah menyatakan bahwa kegiatan KBRI Ottawa di Good Companions ini adalah untuk memperingati bulan lansia di Indonesia. "Dalam kesempatan yang istimewa ini, kami ingin berbagi kebahagian bersama para lansia seraya mengapresiasi sumbangsih yang telah diberikan," kata Dubes Faizasyah.

Bagi Good Companions, kegiatan KBRI ini adalah kunjungan pertama perwakilan asing ke lembaga itu sejak didirikan pada 1955. "Seingat saya ini kali pertama ada kedutaan asing menemui para lansia di Ottawa dan sekitarnya. Terima kasih banyak," kata Monique Romas, Direktur Eksekutif Good Companions.

Dengan total penduduk sekitar 35,6 juta jiwa, jumlah lansia (umur di atas 65 tahun) di Kanada mencapai 5,7 juta jiwa, dengan pertumbuhan hingga 3,5% per tahun.

Para lansia di Kanada menikmati pensiun dan berbagai fasilitas dari Pemerintah, sehingga memiliki kecukupan dana untuk berwisata. Selain itu, para lansia juga memiliki peran strategis untuk lebih menyebarkan informasi pariwisata. "Diharapkan para lansia nanti akan menceritakan keindahan Indonesia kepada anak-anak dan cucu-cucu mereka," pungkas  Faizasyah.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
264 Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia Dipulangkan dari Malaysia
264 Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia Dipulangkan dari Malaysia
Nasional
Panjat Pinang di Atas Air Kalimalang, BPBD dan Damkar Siaga
Panjat Pinang di Atas Air Kalimalang, BPBD dan Damkar Siaga
Nasional
Indonesia Kecam Keras Rencana Netanyahu soal Israel Raya
Indonesia Kecam Keras Rencana Netanyahu soal Israel Raya
Nasional
KPK Ungkap Ada Komitmen “Fee” hingga 7.000 Dollar AS dalam Kasus Kuota Haji
KPK Ungkap Ada Komitmen “Fee” hingga 7.000 Dollar AS dalam Kasus Kuota Haji
Nasional
Iwan Kurniawan Bantah Terlibat di Kasus Sritex, Kejagung: Nanti Diungkap di Persidangan
Iwan Kurniawan Bantah Terlibat di Kasus Sritex, Kejagung: Nanti Diungkap di Persidangan
Nasional
Ibu Asal Surabaya Nekat Cari Kerja di Malaysia Tanpa Paspor, Menteri Karding: Waduh, Gawat!
Ibu Asal Surabaya Nekat Cari Kerja di Malaysia Tanpa Paspor, Menteri Karding: Waduh, Gawat!
Nasional
Bupati Pati Sudewo Kembalikan Uang Kasus Korupsi DJKA, KPK: Tak Hapus Unsur Pidananya
Bupati Pati Sudewo Kembalikan Uang Kasus Korupsi DJKA, KPK: Tak Hapus Unsur Pidananya
Nasional
PDI-P Sudah Komunikasi dengan Kemenkum soal Pendaftaran Pengurus 2025-2030
PDI-P Sudah Komunikasi dengan Kemenkum soal Pendaftaran Pengurus 2025-2030
Nasional
Kasus Dokter Syahpri di RSUD Sekayu, Menkes: Kalau Tidak Puas, Tidak Gunakan Kekerasan
Kasus Dokter Syahpri di RSUD Sekayu, Menkes: Kalau Tidak Puas, Tidak Gunakan Kekerasan
Nasional
MK Tolak Gugatan Pensiunan Pegawai Kemenlu soal Gaji Pokok yang Belum Dibayar
MK Tolak Gugatan Pensiunan Pegawai Kemenlu soal Gaji Pokok yang Belum Dibayar
Nasional
Kemenkes Beri Hadiah Rp 50 Juta untuk Puskesmas Penemu Kusta Terbanyak di Tangerang
Kemenkes Beri Hadiah Rp 50 Juta untuk Puskesmas Penemu Kusta Terbanyak di Tangerang
Nasional
Alasan Silfester Matutina Belum Dieksekusi: Sempat Hilang hingga Pandemi Covid-19
Alasan Silfester Matutina Belum Dieksekusi: Sempat Hilang hingga Pandemi Covid-19
Nasional
Hasto 'Hattrick' Jadi Sekjen PDI-P, Ganjar: Ada Turbulensi Politik, Seluruh Partai Paham
Hasto "Hattrick" Jadi Sekjen PDI-P, Ganjar: Ada Turbulensi Politik, Seluruh Partai Paham
Nasional
KPK Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Tambang di Lombok
KPK Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Tambang di Lombok
Nasional
Menkes Tak Akan Toleransi Aksi Kekerasan Terhadap Tenaga Medis
Menkes Tak Akan Toleransi Aksi Kekerasan Terhadap Tenaga Medis
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau