Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan PDI-P Usung Andi Rachman sebagi Cagub Riau

Kompas.com - 17/12/2017, 13:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan resmi mengusung Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman dalam Pilkada Riau 2018.

Andi merupakan kader Partai Golkar yang juga telah diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkan hal itu. PDI-P percaya sosok Andi mampu membangun Riau lebih baik.

Salah satu masalah yang disoroti adalah kebakaran hutan.

"Kerja sama ini justru untuk menjawab agar Provinsi Riau yang di masa-masa sebelumnya begitu banyak persoalan terkait dengan lingkungan, kebakaran, eksploitasi kekayaan alam yang berlangsung luar biasa," tutur Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

(Baca juga : PDI-P Usung Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno pada Pilkada Riau 2018)

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Di samping itu, kata dia, PDI-P tak memiliki cukup kursi di Riau sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.

Adapun di DPRD Riau, PDI-P hanya memiliki sembilan kursi. Sedangkan, untuk mengusung pasangan calon, dibutuhkan minimal 13 kursi.

Adapun Golkar memiliki 14 kursi di Riau.

"Di Provinsi Riau, PDI Perjuangan tidak bisa maju sendiri sehingga kami bekerjasama dengan kekuatan parpol yang lain. Apalagi kalau kita lihat dalam sejarah Partai Golkar itu yang mendirikan adalah Bung Karno, bapak bangsa kita," tuturnya.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

PDI-P resmi mengusung Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno AMP sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Riau 2018.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengatakan, partainya memutuskan mengusung Andi Rachman, karena gubernur petahana itu memberi perhatian lebih kepada lingkungan.

Tercatat, Andi Rahman pernah mendapat penghargaan Kalpataru pada 2016 dan Satya Bumi Lestari tiga tahun berturut-turut, 2014-2016.

Sedangkan Suyatno dianggap menaruh perhatian besar pada kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
4 Perusahaan Beras Diperiksa Bareskrim, dari Japfa Group hingga Food Station Tjipinang
4 Perusahaan Beras Diperiksa Bareskrim, dari Japfa Group hingga Food Station Tjipinang
Nasional
Wacana Haji Lewat Jalur Laut, Komnas Haji: Banyak Aspek yang Dikaji, Tak Hanya Waktu dan Biaya
Wacana Haji Lewat Jalur Laut, Komnas Haji: Banyak Aspek yang Dikaji, Tak Hanya Waktu dan Biaya
Nasional
Pemerintah Akan Terbitkan Inpres Anti-kekerasan Perempuan dan Anak
Pemerintah Akan Terbitkan Inpres Anti-kekerasan Perempuan dan Anak
Nasional
Bapak dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Apa Peran Riza Chalid dan Kerry Andrianto?
Bapak dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Apa Peran Riza Chalid dan Kerry Andrianto?
Nasional
Dorong Kemandirian Masyarakat, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas
Dorong Kemandirian Masyarakat, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas
Nasional
BMKG Ungkap Baru 30 Persen Wilayah Indonesia yang Masuk Musim Kemarau
BMKG Ungkap Baru 30 Persen Wilayah Indonesia yang Masuk Musim Kemarau
Nasional
Progres Stasiun Jatake Capai 92,78 Persen, KAI Siap Hadirkan Transportasi Publik Terintegrasi di BSD
Progres Stasiun Jatake Capai 92,78 Persen, KAI Siap Hadirkan Transportasi Publik Terintegrasi di BSD
Nasional
Jalan Labirin Legal dan Ilegal: Sebuah Absurditas
Jalan Labirin Legal dan Ilegal: Sebuah Absurditas
Nasional
BMKG: Musim Kemarau Belum Dominan, Potensi Cuaca Ekstrem Mengintai di Berbagai Wilayah
BMKG: Musim Kemarau Belum Dominan, Potensi Cuaca Ekstrem Mengintai di Berbagai Wilayah
Nasional
Sinergi Kemenaker dan Kemenhut Perkuat SDM Kehutanan Lewat 'Agroforestri'
Sinergi Kemenaker dan Kemenhut Perkuat SDM Kehutanan Lewat "Agroforestri"
Nasional
Memburu Riza Chalid Tersangka Korupsi Pertamina, Dicekal tetapi Diduga Sudah Tak di Indonesia
Memburu Riza Chalid Tersangka Korupsi Pertamina, Dicekal tetapi Diduga Sudah Tak di Indonesia
Nasional
Masih di Luar Negeri, Apa Lagi Agenda Prabowo Selanjutnya?
Masih di Luar Negeri, Apa Lagi Agenda Prabowo Selanjutnya?
Nasional
Perkembangan Kasus Korupsi Laptop Chromebook: Kejagung Geledah Kantor GOTO, Nadiem Bakal Diperiksa Lagi
Perkembangan Kasus Korupsi Laptop Chromebook: Kejagung Geledah Kantor GOTO, Nadiem Bakal Diperiksa Lagi
Nasional
Bareskrim Periksa Empat Produsen Beras Terkait Dugaan Pelanggaran Mutu dan Takaran
Bareskrim Periksa Empat Produsen Beras Terkait Dugaan Pelanggaran Mutu dan Takaran
Nasional
Daftar 18 Tersangka Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Terbaru Ada Saudagar Minyak Riza Chalid
Daftar 18 Tersangka Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Terbaru Ada Saudagar Minyak Riza Chalid
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau