Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Tak Masalah Bambang Soesatyo Jadi Ketua DPR meski Tim Angket KPK

Kompas.com - 12/01/2018, 17:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama politikus Golkar Bambang Soesatyo digadang-gadang akan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menggantikan Setya Novanto.

Wakil Presiden sekaligus tokoh senior Golkar Jusuf Kalla menilai, sosok Bambang sebagai sosok yang baik. Ia tak mempersoalkan meski Bambang adalah anggota Panitia Khusus Hak Angket KPK.

"Ya enggak apa-apa, itu hak DPR bikin hak angket," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Baca juga : Mahyudin: Bambang Soesatyo Kemungkinan Jabat Ketua DPR

Seperti diketahui, Pansus Angket KPK banyak mendapatkan kritikan publik lantaran dianggap sengaja akan memperlemah lembaga anti rasuah itu.

Meski begitu, menurut Kalla, tidak ada hubungan antara Anggota Pansus KPK yang akan jadi Ketua DPR dengan upaya pelemahan KPK.

Kalla percaya Pansus Angket KPK tidak akan menghasilkan kesimpulan yang akan mengerdilkan kewenangan KPK.

"Iya, tapi hak angket kan hanya memberikan saran soal apa yang perlu diperbaiki," ucap Kalla.

Baca juga : Dewan Pakar Golkar: Tak Ada Penolakan soal Wacana Bambang Soesatyo Jadi Ketua DPR

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Ketua Komisi III Bambang Soesatyo berpeluang besar diusulkan Fraksi Partai Golkar sebagai ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

"Menurut perkiraan saya, peluang paling besar adalah Pak Bambang Soesatyo. Kalau bicara peluang, ya, yang paling besar adalah Pak Bambang," ujar Zainudin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Kompas TV Setelah Airlangga Hartarto terpilih, Golkar tengah mencari siapa sosok yang tepat untuk mengisi posisi ketua DPR yang ditinggalkan oleh Setya Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com