Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Promo Tiket Kereta Api sampai 26 Juni

Kompas.com - 19/06/2018, 11:26 WIB
Rosiana Haryanti,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang memiliki agenda bepergian ke Cirebon, Tegal, Cilacap, Solo, Surabaya, hingga Banyuwangi, PT Kereta Api Indonesia (persero) menyediakan tiket promo Lebaran hingga tanggal 26 Juni 2018.

Melalui unggahan di akun Twitter @KAI121, promo bertajuk "Jadi Mudik II" ini menyediakan berbagai rute dari Bandung, Malang dan Jakarta, ke  beberapa kota besar di pulau Jawa.

Dari Bandung menuju ke Yogyakarta atau Solo periode 19 sampai 26 Juni 2018, tiket dapat dipesan dengan harga mulai Rp 140.000 hingga Rp 230.000.

Bila Anda ingin melawat ke Surabaya atau Malang, tiket dapat dipesan dengan harga mulai dari Rp 185.000 sampai Rp 345.000.

Malang ke Yogyakarta periode 24 sampai 26 Juni 2018, dapat dipesan dengan harga Rp 140.000 hingga Rp 210.000.

Bagi Anda yang akan bepergian dari Jakarta ke Cirebon, Tegal, atau Semarang, PT KAI memberikan tarif khusus dari Rp 80.000 hingga Rp 225.000. Promo ini berlaku dari tanggal 17 sampai 26 Juni 2018.

Adapun yang berasal dari Jakarta dan akan bertandang ke Blitar, Surabaya, dan Malang dapat memesan tiket promo dengan harga mulai dari Rp 150.00 hingga Rp 435.000. Promo ini berlaku dari tanggal 21 sampai 26 Juni 2018.

Dari Jakarta ke Cilacap, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo, tiket dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp 110.000 sampai Rp 280.000, untuk periode tanggal 17 Juni sampai dengan 26 Juni 2018.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Prabowo: No Need To Talk Too Much, Talk Too Long
Prabowo: No Need To Talk Too Much, Talk Too Long
Nasional
Ketika Prabowo Mendadak Perintahkan Menteri Kumpul dengan Nada Serius, Suasana Senyap Sekejap
Ketika Prabowo Mendadak Perintahkan Menteri Kumpul dengan Nada Serius, Suasana Senyap Sekejap
Nasional
BP Haji Pastikan Wacana Kuota Haji 2026 Dipotong 50 Persen Batal
BP Haji Pastikan Wacana Kuota Haji 2026 Dipotong 50 Persen Batal
Nasional
Alasan Prabowo Pilih ke Rusia Ketimbang Hadiri KTT G7 di Kanada
Alasan Prabowo Pilih ke Rusia Ketimbang Hadiri KTT G7 di Kanada
Nasional
Alasan Prabowo Naikkan Gaji Hakim: Agar Tidak Bisa Dibeli
Alasan Prabowo Naikkan Gaji Hakim: Agar Tidak Bisa Dibeli
Nasional
Komjen Fadil Imran Jadi Komisaris MIND ID, Polri: Kami Cek Dulu
Komjen Fadil Imran Jadi Komisaris MIND ID, Polri: Kami Cek Dulu
Nasional
Respons Kapolri Usai Prabowo Mau Potong Anggaran Polri Demi Naikkan Gaji Hakim: Bercanda Itu
Respons Kapolri Usai Prabowo Mau Potong Anggaran Polri Demi Naikkan Gaji Hakim: Bercanda Itu
Nasional
Industri Pertahanan Belum Maju, Kemenhan Sebut Produk Lokal Kurang Dilirik
Industri Pertahanan Belum Maju, Kemenhan Sebut Produk Lokal Kurang Dilirik
Nasional
Prabowo: Danantara Siap Ikut Investasi Proyek Infrastruktur
Prabowo: Danantara Siap Ikut Investasi Proyek Infrastruktur
Nasional
Prabowo soal Menterinya: Kadang Salah Bicara Itu Biasa, tapi Mereka Kerja Keras
Prabowo soal Menterinya: Kadang Salah Bicara Itu Biasa, tapi Mereka Kerja Keras
Nasional
Gaji Hakim Bakal Naik, Komisi III Tetap Ingatkan Integritas Hakim
Gaji Hakim Bakal Naik, Komisi III Tetap Ingatkan Integritas Hakim
Nasional
Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia
Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia
Nasional
Pastikan Tak Ada Reshuffle, Prabowo: Tim Saya Bekerja dengan Baik
Pastikan Tak Ada Reshuffle, Prabowo: Tim Saya Bekerja dengan Baik
Nasional
Prabowo Klaim Kabinetnya Kompak: Tidak Ada Orangnya Siapa, Orangnya Siapa
Prabowo Klaim Kabinetnya Kompak: Tidak Ada Orangnya Siapa, Orangnya Siapa
Nasional
Kemenhan Tetapkan 5 Industri Pertahanan sebagai Komponen Pendukung, Ini Alasannya
Kemenhan Tetapkan 5 Industri Pertahanan sebagai Komponen Pendukung, Ini Alasannya
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau