Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Tak Akan Desak Ridwan Kamil Gabung Partai Politik

Kompas.com - 27/06/2018, 21:02 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak menyangka pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Nasdem, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, unggul berdasarkan quick count atau hasil hitung cepat.

Paloh mengatakan, meski partainya menjadi pengagas pertama pendeklarasian pasangan Ridwan Kamil-Uu, namun Nasdem tak memiliki cukup kursi di DPRD sebagai syarat untuk mengusung sendiri calonnya.

"Tadi saya berpikir, apa kalah Emil (Ridwan Kamil) ini. Kalau kalah, yang paling kalah Nasdem sebenarnya. Tapi hasil akhirnya ya patut kami syukuri, Emil terpilih sebagai gubernur Jawa Barat," ujar Paloh saat ditemui di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2018).

Paloh berharap Ridwan Kamil mampu memimpin Jawa Barat dengan baik jika terpilih menjadi gubernur.

Ia berpesan agar Emil dapat menjadi gubernur bagi seluruh masyarakat Jabar dan partai politik lainnya.

Baca juga: Surya Paloh Minta Ridwan Kamil Dukung Jokowi

Paloh menegaskan bahwa ia tidak akan memaksa Emil untuk bergabung ke parpol. Seperti diketahui Emil merupakan sosok calon gubernur non-parpol, meski diusung oleh Partai Nasdem, Partai Hanura, PPP, dan PKB.

"Saya tidak mendesak Emil untuk menjadi anggota partai politik. Dia boleh membebaskan diri, katakanlah gubernurnya partai-partai politik," kata Paloh.

Berdasarkan hasil akhir hitung cepat versi Litbang Kompas, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum unggul dari tiga pasangan lainnya dengan perolehan suara 32,54 persen.

Baca juga: Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...

Sementara pasangan nomor urut dua, Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan, memperoleh suara 12,20 persen.

Pasangan nomor urut tiga, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu 29,53 persen. Sementara pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi memperoleh suara 25,72 persen.

Litbang Kompas mengambil 400 sampel TPS dengan metode pemilih sampel stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh daerah.

Adapun simpangan kesalahan (margin of error) 1 persen. Artinya, hasil survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 1 persen.

Kompas TV Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan perolehan 32,57 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
9 WNA Pelaku 'Love Scamming' di Jakut dan Bali Dideportasi
9 WNA Pelaku "Love Scamming" di Jakut dan Bali Dideportasi
Nasional
Anies: Dunia Internasional Memantau Kasus Pak Tom Lembong
Anies: Dunia Internasional Memantau Kasus Pak Tom Lembong
Nasional
Tom Lembong Minta Dibebaskan, Pendukungnya Teriak: Amin!
Tom Lembong Minta Dibebaskan, Pendukungnya Teriak: Amin!
Nasional
Tom Lembong Rela Lesehan demi Layani Emak-emak Foto Bersama Usai Sidang
Tom Lembong Rela Lesehan demi Layani Emak-emak Foto Bersama Usai Sidang
Nasional
Tom Lembong Ungkap 2 Sinyal dari Penguasa, Buatnya Terancam Pidana
Tom Lembong Ungkap 2 Sinyal dari Penguasa, Buatnya Terancam Pidana
Nasional
Pelaksanaan Belum Merata, Dirjen Kemenag Pastikan Kawal MBG di Pesantren
Pelaksanaan Belum Merata, Dirjen Kemenag Pastikan Kawal MBG di Pesantren
Nasional
Tom Lembong: Saya Terinspirasi Warga Kita yang Berani Hadapi Aparat, Protes Ketidakadilan
Tom Lembong: Saya Terinspirasi Warga Kita yang Berani Hadapi Aparat, Protes Ketidakadilan
Nasional
Siswa Sekolah Rakyat Bisa Pulang Saat Libur Nasional dan Hari Besar Keagamaan
Siswa Sekolah Rakyat Bisa Pulang Saat Libur Nasional dan Hari Besar Keagamaan
Nasional
Tom Lembong: Bukan AI yang Menginspirasi Saya, tapi Keberanian Warga
Tom Lembong: Bukan AI yang Menginspirasi Saya, tapi Keberanian Warga
Nasional
Usulan Saksi Dapat Dicekal dalam RUU KUHAP Ditolak, Habiburokhman: Sebentar Dulu Bos!
Usulan Saksi Dapat Dicekal dalam RUU KUHAP Ditolak, Habiburokhman: Sebentar Dulu Bos!
Nasional
TNI Rekrut Total 34.520 Prajurit Buat Ketahanan Pangan
TNI Rekrut Total 34.520 Prajurit Buat Ketahanan Pangan
Nasional
Kurikulum Sekolah Rakyat Dirancang Khusus untuk Cegah Bullying, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi
Kurikulum Sekolah Rakyat Dirancang Khusus untuk Cegah Bullying, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi
Nasional
Kemenag Sebut Pelaksanaan MBG di Madrasah Masih Terbatas
Kemenag Sebut Pelaksanaan MBG di Madrasah Masih Terbatas
Nasional
KPK Akui Selidiki Izin Pengelolaan Tambang di Indonesia Timur, Usai Minta Keterangan Arifin Tasrif
KPK Akui Selidiki Izin Pengelolaan Tambang di Indonesia Timur, Usai Minta Keterangan Arifin Tasrif
Nasional
Tarif 32 Persen Trump Ancam Ekspor RI, Said Abdullah Usulkan 5 Solusi
Tarif 32 Persen Trump Ancam Ekspor RI, Said Abdullah Usulkan 5 Solusi
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau