Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Penanganan Gempa NTB Berdampak Positif untuk Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 27/09/2018, 16:02 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanganan gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) berdampak positif terhadap dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Hal itu berdasar pada hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Naik Turun di Kalangan NU dan PA 212

Survei tersebut dilakukan pada 14-22 September 2017, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar 2,9 persen.

Menurut hasil survei, terjadi peningkatan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf jika dikaitkan dengan penanganan gempa lombok.

"Kunjungan Jokowi ke Lombok meningkatkan sentimen positif, lebih banyak yang mendukung (Jokowi-Ma'ruf) dibandingkan yang semakin kurang mendukung," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur.

Survei mengatakan, sebanyak 48,4 persen responden lebih mendukung Jokowi-Ma'ruf usai gempa Lombok. Hanya 1,6 persen responden yang lebih tidak mendukung. Sementara itu, sebanyak 39 persen menjawab sama saja.

Baca juga: Berkaca dari Survei Indikator, Kubu Prabowo-Sandiaga Yakin Menang

Berbeda dari peristiwa gempa Lombok, dalam hal kenaikan kurs Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah, dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan.

Hasil survei menunjukkan, sebanyak 20,9 persen responden menyatakan lebih tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf usai kenaikan kurs dolar. Sementara yang lebih mendukung sebesar 14,1 persen.

Responden yang menyatakan sama saja mencapai 50 persen, sedangkan sisanya menjawab tidak tahu.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang bersama narasumber berikut ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bansos Penebalan Tambahan Rp 400.000 Cair Juni-Juli
Bansos Penebalan Tambahan Rp 400.000 Cair Juni-Juli
Nasional
Kronologi Perebutan 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut, Berlangsung sejak 2008, Akhirnya Diputuskan Pusat
Kronologi Perebutan 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut, Berlangsung sejak 2008, Akhirnya Diputuskan Pusat
Nasional
Wamen Stella Ungkap AI Sempat 'Bohong' Hitung Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia
Wamen Stella Ungkap AI Sempat 'Bohong' Hitung Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia
Nasional
Prabowo Nyatakan Pandu sebagai Kendaraaan Buatan Anak Bangsa!
Prabowo Nyatakan Pandu sebagai Kendaraaan Buatan Anak Bangsa!
Nasional
Momen Paspampres Ditegur Prabowo di Indo Defence Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri
Momen Paspampres Ditegur Prabowo di Indo Defence Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri
Nasional
Mahfud Sebut Usul Pemakzulan Gibran Punya Argumentasi Kuat
Mahfud Sebut Usul Pemakzulan Gibran Punya Argumentasi Kuat
Nasional
Prabowo: Yang Umurnya Sekarang 30, 25 Tahun Lagi Akan Pimpin RI
Prabowo: Yang Umurnya Sekarang 30, 25 Tahun Lagi Akan Pimpin RI
Nasional
Menag Minta Maaf atas Kendala Ibadah Haji 2025
Menag Minta Maaf atas Kendala Ibadah Haji 2025
Nasional
Mensos: 95 Persen Lebih Data Penerima Bansos Tahap Kedua Sudah Dikirim ke Bank dan PT POS
Mensos: 95 Persen Lebih Data Penerima Bansos Tahap Kedua Sudah Dikirim ke Bank dan PT POS
Nasional
Prabowo Resmikan 'Pandu', Rantis Listrik Buatan Pindad
Prabowo Resmikan "Pandu", Rantis Listrik Buatan Pindad
Nasional
Wamen Stella Ajak Industri Ikut Rancang Kurikulum untuk Perguruan Tinggi
Wamen Stella Ajak Industri Ikut Rancang Kurikulum untuk Perguruan Tinggi
Nasional
Bara JP Sebut Jokowi Cenderung Pilih Jadi Negarawan, Belum Putuskan Gabung Partai
Bara JP Sebut Jokowi Cenderung Pilih Jadi Negarawan, Belum Putuskan Gabung Partai
Nasional
Kemendagri Sebut Empat Pulau Aceh Masuk Sumut karena Lokasinya Lebih Dekat
Kemendagri Sebut Empat Pulau Aceh Masuk Sumut karena Lokasinya Lebih Dekat
Nasional
Hadiah Rolex untuk Timnas Dianggap Wajar, Komisi X: Itu Bentuk Dukungan Pak Presiden
Hadiah Rolex untuk Timnas Dianggap Wajar, Komisi X: Itu Bentuk Dukungan Pak Presiden
Nasional
Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan
Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau