Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY hingga Nadiem Makarim Jadi Penasihat Kwarnas Pramuka

Kompas.com - 27/12/2018, 11:31 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023, Kamis (27/12/2018). Bersama pelantikan itu, telah terbentuk juga susunan Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka.

Ada tiga mantan Presiden yang menjadi Anggota Dewan Penasihat, yakni Presiden ketiga BJ Habibie, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ada juga mantan Wapres Try Sutrisno.

Selain itu, ada pengusaha seperti bos Gojek Nadiem Makarim, CEO Net TV Wishnutama, dan pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Baca juga: Jokowi Lantik Budi Waseso sebagai Ketua Kwartir Pramuka

Tak hanya itu, ada juga nama besar lain seperti Sri Sultan Hamengkubuwono X, Soekarwo, Mustofa Bisri, Syafi'i Maarif, Siti Hartati Murdaya, Frans Magnis Suseno, Jaya Suprana, Slamet Raharjo, dan Eka Cipta Wijaya.

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso mengatakan, anggota dewan penasihat Kwarnas Pramuka memang sengaja dipilih dari tokoh-tokoh yang kompeten di bidangnya masing-masing.

"Jadi saya akan dibantu oleh penasihat-penasihat dari segala bidang," kata Budi Waseso usai dilantik oleh Jokowi sebagai Ketua Kwarnas.

Baca juga: Memasuki Tahun Politik, Buwas Pastikan Pramuka Netral

Budi mencontohkan di bidang bisnis, ia sengaja memilih pengusaha sukses seperti Nadiem Makarim hingga Hary Tanoesoedibjo. Harapannya, mereka bisa mengajari anak-anak gerakan Pramuka bagaimana mengelola bisnis.

"Mengajari nanti gimana sih kita mengelola bisnis atau generasi muda diajari bisnis yang baik. Itu di antaranya itu," kata pria yang akrab disapa Buwas ini.

"Jadi kita enggak terus apriori. Jadi penasihat-penasihat itu tidak hanya umpamanya, mantan ketua Kwarnas jadi penasihat," tambah dia.

Kompas TV Gerakan pramuka yang kini berusia 57 tahun tentu perlu memiliki energi baru menghadapi zaman yang berubah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Kisah Bisyarah, Kowad Lulusan Terbaik Akmil, Sempat Diterima di Teknik Pertambangan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ini Sosok Pemilik Menara Saidah, Gedung yang Terbengkalai Sejak 2007
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Hidup Syafa dan Dafa, 2 Bocah Kakak Beradik Ditinggal Sang Ibu di Panti Asuhan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Air Danau Toba Keruh, Bobby: Dari Diskusi Beberapa Ahli Ada Satu Kemungkinan...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Narasi Reuni UGM Setting-an di Tengah Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ditanggapi Sinis Projo
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Kata-kata Fabregas Usai Como Hancurkan Ajax, Bahas Kedatangan Morata
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

7 Ekstrakurikuler SMA-SMK yang Ada Beasiswa dan Masuk PTN Tanpa Tes
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kilas Balik Kwik Kian Gie, Senior PDIP yang Jadi Menteri Era Gus Dur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tak Bisa Masuk Rumah gara-gara Gerbang Terkunci, Wanita Muda di Nganjuk Panggil Damkar
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau