Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Data KPU, 4 Parpol Tak Calonkan Caleg Eks Koruptor

Kompas.com - 31/01/2019, 10:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada empat partai politik yang tak ditemukan eks koruptor pada daftar calegnya.

KPU telah mengumumkan pada Rabu (30/1/2019) malam, ada 49 caleg DPRD dan DPD yang pernah menjadi narapidana kasus korupsi.

Empat partai yang tak mengajukan caleg eks koruptor adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sementara itu, 12 partai lainnya terdapat eks koruptor dalam daftar calegnya.

Menurut data yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), total ada 49 caleg eks koruptor yang maju pada Pemilu 2019.

Baca juga: Diumumkan KPU, Ini Daftar 49 Caleg DPRD dan DPD yang Eks Koruptor

Jumlah itu terdiri dari 40 caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan 9 caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Dari 40 caleg DPRD yang eks napi korupsi itu, sebanyak 16 orang merupakan caleg untuk DPRD provinsi, dan 24 caleg untuk DPRD kabupaten/kota.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, langkah KPU dalam mengumumkan daftar caleg eks koruptor sesuai dengan bunyi Undang-Undang Pemilu.

"Ada 49 caleg berstatus mantan terpidana korupsi pada Pemilu 2019. Bahwa kemudian mengutip ketentuan Pasal 182 dan Pasal 240 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 yang mensyaratkan calon legislatif dengan status mantan terpidana untuk mengumumkan statusnya secara terbuka kepada publik," kata Ilham dalam konferensi pers di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019) malam.

Berikut daftar nama caleg eks koruptor yang dirilis oleh KPU:

Caleg DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota mantan napi korupsi

Partai Gerindra (6 orang)

1. Moh Taufik, caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta (Dapil DKI 3, nomor urut 1)
2. Herry Jones Johny Kereh, caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Dapil Sulawesi Utara 1, nomor urut 2)
3. Husen Kausaha, caleg DPRD Kabupaten Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 4, nomor urut 2)
4. Ferizal, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 1)
5. Mirhammuddin, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 2, nomor urut 1)
6. Hi.Al Hajar Syahyan, caleg DPRD Kabupaten Tanggamus (Dapil Tanggamus 4, nomor urut 1)

PDI Perjuangan (1 orang)

1. Abner Reinal Jitmau, caleg DPRD Provinsi Papua Barat 2 nomor 12

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
JKN Satu Kelas Kebijakan Kontraproduktif
JKN Satu Kelas Kebijakan Kontraproduktif
Nasional
Retreat Kepala Sekolah Rakyat Tahap Dua Bakal Dimulai pada 30 Juni
Retreat Kepala Sekolah Rakyat Tahap Dua Bakal Dimulai pada 30 Juni
Nasional
Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap Pertama Selesai, Bakal Ada Tahap Kedua
Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap Pertama Selesai, Bakal Ada Tahap Kedua
Nasional
Dosen UI Sebut Hasto Dua Kali Tolak Jadi Menteri Jokowi, Pilih Urus Partai
Dosen UI Sebut Hasto Dua Kali Tolak Jadi Menteri Jokowi, Pilih Urus Partai
Nasional
5 Pulau RI Dijual Online, Pimpinan Komisi II: Pemerintah Harus Selidiki
5 Pulau RI Dijual Online, Pimpinan Komisi II: Pemerintah Harus Selidiki
Nasional
Dosen Politik UI Jadi Saksi Meringankan di Sidang Hasto
Dosen Politik UI Jadi Saksi Meringankan di Sidang Hasto
Nasional
Profil Netanyahu, Khamenei, Trump, Putin, dan Xi Jinping: 5 Orang Kuat yang Disebut SBY
Profil Netanyahu, Khamenei, Trump, Putin, dan Xi Jinping: 5 Orang Kuat yang Disebut SBY
Nasional
Fase Kepulangan, Sebanyak 53.156 Jemaah dan Petugas Telah Tiba di Tanah Air
Fase Kepulangan, Sebanyak 53.156 Jemaah dan Petugas Telah Tiba di Tanah Air
Nasional
Kejagung Periksa Petinggi Zyrex Indonesia  di Kasus Korupsi Chromebook
Kejagung Periksa Petinggi Zyrex Indonesia di Kasus Korupsi Chromebook
Nasional
Direktur Independen Sritex Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Pemberian Kredit
Direktur Independen Sritex Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Pemberian Kredit
Nasional
Perkuat Portofolio EBT, Pertamina NRE dan Perusahaan Filipina Teken Kerja Sama Investasi Saham
Perkuat Portofolio EBT, Pertamina NRE dan Perusahaan Filipina Teken Kerja Sama Investasi Saham
Nasional
Prabowo-Putin Saling Tukar Cendera Mata: Dari Buku, Pedang Perwira, Patung Garuda, hingga Keris Pattimura
Prabowo-Putin Saling Tukar Cendera Mata: Dari Buku, Pedang Perwira, Patung Garuda, hingga Keris Pattimura
Nasional
Evaluasi Kritis Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Evaluasi Kritis Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Nasional
Kala Pansus Cak Imin Endus Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
Kala Pansus Cak Imin Endus Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
Nasional
Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda
Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau