Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jadikan Alun-alun Cianjur Proyek Percontohan Pembangunan Alun-alun Se-Indonesia

Kompas.com - 08/02/2019, 23:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Presiden ingin setiap kota di Indonesia memiliki alun-alun seperti yang ada di Cianjur, Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan setelah Presiden meresmikan alun-alun Cianjur, Jumat (8/1/2019) siang.

"Ini akan menjadi inspirasi. Nanti, 514 kabupaten/ kota yang ada di seluruh Indonesia, mau kita update sedikit-sedikit biar kayak alun-alun Cianjur," ujar Presiden Jokowi.

Pernyataan Presiden disambut tepuk tangan dan sorak sorai pegawai negeri sipil yang hadir dalam peresmian tersebut.

Jokowi mengatakan bahwa alun-alun bukan hanya berfungsi sebagai land mark sebuah kota, tetapi juga ruang publik, ruang sosial, ruang budaya dan gambaran peradaban juga.

"Dari dulu, alun-alun itu memang fungsinya seperti itu," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Beli Lukisan di Alun-alun Cianjur Rp 10 Juta

Jokowi mengatakan, proyek itu akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama-sama pemerintah daerah setempat.

Salah seorang warga Cianjur, Deti Mega (29), sangat senang alun-alun di kotanya menjadi proyek percontohan pembangunan alun-alun di seluruh kota kabupaten di Indonesia.

"Sebenarnya, Jawa Barat sudah punya programnya, digagas Pak Ridwan Kamil. Setiap kabupaten bikin alun-alun. Salah satunya di Tasikmalaya. Tapi bangga banget kalau alun-alun Cianjur jadi proyek percontohan nasional," ujar Deti.

Menurut Deti, alun-alun memiliki fungsi penting bagi dinamika kehidupan masyarakat perkotaan. Alun-alun dinilai menjadi tempat masyarakat untuk berkumpul dan rekreasi. Khususnya bersama keluarga.

Ia berharap, alun-alun yang nantinya dibangun di kota-kota/ kabupaten lain mempunyai ciri khas sendiri-sendiri.

"Harus punya tema mencerminkan kota itu. Ada ciri khasnya. Juga harus lengkap fasilitasnya. Ada wifi, penyewaan sepeda, bangku banyakin sama tempat sampahnya," ujar Deti.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Penguasaan Kembali Lahan Sawit Harus Disertai Verifikasi Lapangan
Penguasaan Kembali Lahan Sawit Harus Disertai Verifikasi Lapangan
Nasional
Prabowo: Pajak Instrumen untuk Keadilan, yang Kaya Bayar Pajak, yang Tak Mampu Dibantu
Prabowo: Pajak Instrumen untuk Keadilan, yang Kaya Bayar Pajak, yang Tak Mampu Dibantu
Nasional
Ketua DPD soal Ricuh Kasus Bupati Pati: Pejabat Publik Harus Punya Sensitivitas Tinggi
Ketua DPD soal Ricuh Kasus Bupati Pati: Pejabat Publik Harus Punya Sensitivitas Tinggi
Nasional
Hasto Terima Koin Patungan Simpatisan PDI-P Sehari Usai Dilantik Jadi Sekjen
Hasto Terima Koin Patungan Simpatisan PDI-P Sehari Usai Dilantik Jadi Sekjen
Nasional
Puan Sebut Hasto Belum Dapat Tugas Khusus dari Megawati Usai Kembali Jadi Sekjen PDI-P
Puan Sebut Hasto Belum Dapat Tugas Khusus dari Megawati Usai Kembali Jadi Sekjen PDI-P
Nasional
Mensesneg soal Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo: Hasil Kinerja Pemerintahan Hampir 300 Hari
Mensesneg soal Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo: Hasil Kinerja Pemerintahan Hampir 300 Hari
Nasional
Cak Imin Puji RAPBN Prabowo: Model Terobosan Baru
Cak Imin Puji RAPBN Prabowo: Model Terobosan Baru
Nasional
Mengudara di Langit Monas Saat HUT Ke-80 RI, Gedung Tinggi Jadi Tantangan 'The Jupiters'
Mengudara di Langit Monas Saat HUT Ke-80 RI, Gedung Tinggi Jadi Tantangan "The Jupiters"
Nasional
Istri Munir soal Penulisan Ulang Sejarah dan Legitimasi Gelar Pahlawan Soeharto
Istri Munir soal Penulisan Ulang Sejarah dan Legitimasi Gelar Pahlawan Soeharto
Nasional
Penulisan Ulang Sejarah, Ketua TPGF 98: Pemerintah Jadikan Sebagai 'Alat'
Penulisan Ulang Sejarah, Ketua TPGF 98: Pemerintah Jadikan Sebagai "Alat"
Nasional
Mulan Jameela Puji Pidato Kenegaraan Prabowo, Komprehensif dan Detail
Mulan Jameela Puji Pidato Kenegaraan Prabowo, Komprehensif dan Detail
Nasional
Pertahanan Semesta Prioritas RAPBN 2026, Prabowo: Kita Mau Damai tapi Lebih Cinta Kemerdekaan
Pertahanan Semesta Prioritas RAPBN 2026, Prabowo: Kita Mau Damai tapi Lebih Cinta Kemerdekaan
Nasional
Target RAPBN Tinggi, Said Abdullah: Pemerintah Harus Hati-hati dengan Pajak karena Sensitif
Target RAPBN Tinggi, Said Abdullah: Pemerintah Harus Hati-hati dengan Pajak karena Sensitif
Nasional
Geledah Rumah Eks Menag Yaqut, KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik
Geledah Rumah Eks Menag Yaqut, KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik
Nasional
Anggota DPR Usul Pengadaan MBG Diubah Jadi Prasmanan di Sekolah, Cegah Keracunan Massal
Anggota DPR Usul Pengadaan MBG Diubah Jadi Prasmanan di Sekolah, Cegah Keracunan Massal
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau