Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sediakan Alat Bantu Huruf Braille untuk Pemilih Tunanetra

Kompas.com - 14/02/2019, 15:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan alat bantu untuk pemilih tunanetra di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilu 2019 mendatang.

Alat bantu itu berupa pola yang memuat huruf braille identitas peserta pemilu dalam surat suara.

"Khusus disabilitas ada template huruf braille untuk surat suara. Mereka bisa menggunakan template itu untuk menentukan pilihannya," kata Biro Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU, Nur Syarifah, usai sosialisasi pemilu untuk penyandang disabilitas yang digelar KPU di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Cak Imin: Hasil Survei, 98 Persen Warga NU Pilih Jokowi-Maruf

Namun demikian, alat bantu ini hanya disediakan untuk surat suara pilpres dan DPD.

Sementara untuk surat suara DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota tidak disediakan karena terbatasnya anggaran.

Apalagi, ada banyak dapil pada pemilihan caleg tingkat DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

"Untuk DPR RI dan provinsi dan kabupaten/kota, jumlahnya banyak. Ada 16 partai. DPR RI ada 80 dapil DPRD provinsi sekitar 272 (dapil), kemudian ada DPRD kabupaten/kota seluruh Indonesia ada 2207 dapil, berarti harus ada template sebanyak itu," ujar Nur Syarifah.

"Itu kali jumlah TPS, ada sekitar 809.500 TPS, maka menjadi angka yang besar sekali dari sisi anggaran," sambungnya.

Baca juga: Prabowo: Saya Bersumpah, Saya Akan Pimpin Pemerintahan yang Antikorupsi

Untuk mengatasi hal tersebut, KPU mengizinkan pemilih tunanetra ditemani pendamping di bilik suara.

Fungsi pendamping dalam hal ini untuk membantu pemilih mencoblos caleg atau partai politik yang dipilihnya.

Dalam simulasi pemungutan suara, petugas KPPS memperagakan alur pencoblosan surat suara pemilih tunanetra menggunakan alat bantu.

Petugas KPPS memberikan alat bantu ke pemilih tunanetra. Alat bantu itu berbentuk seperti map yang dilengkapi huruf braille dan lubang-lubang yang akan menuntun pemilih dalam mencoblos.

Baca juga: KPU Umumkan Daftar Tambahan Caleg Eks Koruptor Minggu Depan

Setelah selesai mencoblos, alat bantu itu harus dikembalikan ke petugas. Sebab, akan digunakan untuk pemilih berikutnya yang membutuhkan.

Untuk diketahui, berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT), ada 1.247.730 pemilih penyandang disabilitas.

Jumlah tersebut terdiri dari 83.182 tunadaksa, 166.364 tunanetra, 249.546 tunarungu, 332.728 tunagrahita dan 415.910 penyandang disabilitas lainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
40 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi
40 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi
Nasional
Besok, Nadiem Bakal Penuhi Pemeriksaan Saksi Kasus Chromebook
Besok, Nadiem Bakal Penuhi Pemeriksaan Saksi Kasus Chromebook
Nasional
Berawal dari Relawan Anies, Ormas Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol?
Berawal dari Relawan Anies, Ormas Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol?
Nasional
Jaksa KPK: Pleidoi Hasto Hanya Berdasar Keterangan Orang Dekat
Jaksa KPK: Pleidoi Hasto Hanya Berdasar Keterangan Orang Dekat
Nasional
Fadli Zon Tak Pernah Bahas Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober dengan DPR
Fadli Zon Tak Pernah Bahas Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober dengan DPR
Nasional
'Pacu Jalur' Prabowo dan Cara Halus SBY Tundukkan Churchil Mining
"Pacu Jalur" Prabowo dan Cara Halus SBY Tundukkan Churchil Mining
Nasional
Mensos: Sekolah Rakyat Strategi Besar Prabowo Memutus Rantai Kemiskinan
Mensos: Sekolah Rakyat Strategi Besar Prabowo Memutus Rantai Kemiskinan
Nasional
Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional Jatuh pada 17 Oktober, Sama Seperti Ultah Prabowo
Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional Jatuh pada 17 Oktober, Sama Seperti Ultah Prabowo
Nasional
Pakai Batik di World Expo Osaka, Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri
Pakai Batik di World Expo Osaka, Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri
Nasional
Aktivis KontraS di MK: Didatangi Orang Diduga Intel Usai Interupsi RUU TNI
Aktivis KontraS di MK: Didatangi Orang Diduga Intel Usai Interupsi RUU TNI
Nasional
Nilai Investasi Rp 6 Triliun, Indonesia Segera Bangun Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia
Nilai Investasi Rp 6 Triliun, Indonesia Segera Bangun Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia
Nasional
Prabowo Tiba di Paris, Bakal Jadi Tamu Kehormatan Bastille Day
Prabowo Tiba di Paris, Bakal Jadi Tamu Kehormatan Bastille Day
Nasional
Momen Prabowo Bertemu Raja Belgia Philippe di Istana Laeken
Momen Prabowo Bertemu Raja Belgia Philippe di Istana Laeken
Nasional
Cak Imin Ratas dengan Prabowo, Bahas Sanksi Bagi Penerima Bansos yang Main Judol
Cak Imin Ratas dengan Prabowo, Bahas Sanksi Bagi Penerima Bansos yang Main Judol
Nasional
Lepas Jemaah Umrah Marbot Masjid Istiqlal, Menag: Bentuk Kepedulian Le Minerale terhadap Penjaga Rumah Ibadah
Lepas Jemaah Umrah Marbot Masjid Istiqlal, Menag: Bentuk Kepedulian Le Minerale terhadap Penjaga Rumah Ibadah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau