Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBR Beri Dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/03/2019, 12:37 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Berbagai tindakan yang pernah dilakukan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melatarbelakangi ormas Forum Betawi Rempug (FBR) memberikan dukungan mereka pada Pemilihan Presiden 2019.

Ketua Umum FBR Luthfi Hakim mengatakan, Jokowi sejak lama sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap budaya Betawi.

"Ketika tadi ditanya kenapa FBR mendukung 01? Kami orang Betawi melihat sesuatu yang sederhana, simpel, logis, dan obyektif selama ini, yaitu Pak Jokowi sudah sangat peduli terhadap masyarakat Betawi," ujar Luthfi di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Ormas Forum Betawi Rempug Akan Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-Maruf

Setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kata Luthfi, Jokowi mewajibkan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk mengenakan baju sadariah khas Betawi sebagai seragam kerja.

Selain itu, Jokowi juga memakai baju Betawi ketika menyambut Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia pada tahun lalu.

Luthfi juga menyinggung Jokowi yang ketika sudah menjabat sebagai presiden masih bersedia menghadiri Lebaran Betawi di Setu Babakan.

Baca juga: FBR Bikin Spanduk Tolak Cawagub DKI, Ini Tanggapan PKS

Tidak hanya itu, kata Luthfi, FBR terkesan dengan kebijakan Jokowi yang memasukkan dua ikon kebudayaan Betawi dalam mata uang Indonesia.

"Saat ada rencana pembuatan uang baru, kami masyarakat Betawi mengajukan usul menghadirkan respresentasi Betawi di uang kertas kita. Kami minta satu, tetapi malah dikasih dua, yaitu pada uang Rp 100.000 dan Rp 2.000," kata Luthfi.

Pada uang kertas pecahan Rp 100.000 terdapat gambar tari topeng Betawi di salah satu sisinya.

Baca juga: Jokowi-Maruf Dapat Dukungan Ulama dan Jawara Betawi

Pada pecahan Rp 2.000 terdapat foto pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin yang merupakan putra Betawi.

"Itu kenapa kami masyarakat Betawi, terutama FBR, bersepakat mendukung pasangan calon nomor urut 01 ini," kata Lutfhi.

Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf menurut rencana dipertegas melalui acara deklarasi pada Minggu (10/3/2019). Luthfi mendatangi kediaman Ma'ruf Amin untuk menyampaikan rencana tersebut. Menurut rencana, Jokowi akan menghadiri acara deklarasi tersebut.

Kompas TV Syaikhu mengaku siap merealisasikan program-program yang sudah dibentuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Putusan MK Pisah Pemilu: Diprotes Parpol, Disyukuri Penyelenggara Pemilu
Putusan MK Pisah Pemilu: Diprotes Parpol, Disyukuri Penyelenggara Pemilu
Nasional
Ramai-ramai ART Sampaikan Keluh Kesah ke DPR demi Hak di UU PPRT...
Ramai-ramai ART Sampaikan Keluh Kesah ke DPR demi Hak di UU PPRT...
Nasional
KPK: Gratifikasi Eks Sekjen MPR Terkait Pengadaan Jasa Ekspedisi
KPK: Gratifikasi Eks Sekjen MPR Terkait Pengadaan Jasa Ekspedisi
Nasional
Soroti RUU KUHAP, Ketua KPK: Upaya Paksa Tindak Pidana Korupsi Jangan Dikoordinir Pihak Lain
Soroti RUU KUHAP, Ketua KPK: Upaya Paksa Tindak Pidana Korupsi Jangan Dikoordinir Pihak Lain
Nasional
Ketua KPK Minta Pembahasan RUU KUHAP Dilakukan secara Terbuka dan Partisipatif
Ketua KPK Minta Pembahasan RUU KUHAP Dilakukan secara Terbuka dan Partisipatif
Nasional
Kasus Gratifikasi Katalis Pertamina yang Seret Nama Mantan Suami Olla Ramlan
Kasus Gratifikasi Katalis Pertamina yang Seret Nama Mantan Suami Olla Ramlan
Nasional
Rangkap Jabatan Wakil Menteri: Menabrak Etika, Merusak Tata Kelola
Rangkap Jabatan Wakil Menteri: Menabrak Etika, Merusak Tata Kelola
Nasional
Tom Lembong Hadapi Vonis Kasus Impor Gula Hari Ini
Tom Lembong Hadapi Vonis Kasus Impor Gula Hari Ini
Nasional
Cerita Pegawai BUMN Dipermalukan Dirut Karena Keukeuh Sesuai Aturan
Cerita Pegawai BUMN Dipermalukan Dirut Karena Keukeuh Sesuai Aturan
Nasional
Cerita Pegawai Perusahaan BUMN Disebut Bodoh oleh Atasan karena Susun Daftar Risiko Tinggi
Cerita Pegawai Perusahaan BUMN Disebut Bodoh oleh Atasan karena Susun Daftar Risiko Tinggi
Nasional
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil di Kemenkes
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil di Kemenkes
Nasional
Riza Chalid Disebut Terbang dari Soetta ke Malaysia Februari 2025, Masuk Singapura Agustus 2024
Riza Chalid Disebut Terbang dari Soetta ke Malaysia Februari 2025, Masuk Singapura Agustus 2024
Nasional
KPK Sita 13 Kendaraan dan 26 Tanah dari Pegawai Kemenaker Tersangka Kasus Pemerasan TKA
KPK Sita 13 Kendaraan dan 26 Tanah dari Pegawai Kemenaker Tersangka Kasus Pemerasan TKA
Nasional
Ketua KPK: RUU KUHAP Berpotensi Kurangi Tugas dan Fungsi Pemberantasan Korupsi
Ketua KPK: RUU KUHAP Berpotensi Kurangi Tugas dan Fungsi Pemberantasan Korupsi
Nasional
KPK Tak Dilibatkan dalam Pembahasan DIM RUU KUHAP Pemerintah
KPK Tak Dilibatkan dalam Pembahasan DIM RUU KUHAP Pemerintah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau