Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indo Barometer: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 50,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 28,9 Persen

Kompas.com - 21/03/2019, 14:45 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden menjelang Pemilihan Presiden 2019.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 6-12 Februari 2019 ini, elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin 50,2 persen, sementara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 28,9 persen.

"Dengan simulasi kertas suara jika seandainya pemilu dilaksanakan hari ini siapa yang dipilih, 50,2 persen memilih Jokowi-Ma'ruf dan 28,9 persen memilih Prabowo-Sandiaga," ujar peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli dalam konferensi pers di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Survei Litbang Kompas, Ini Pilihan Capres-Cawapres Berdasarkan Wilayah

Sementara itu, persentase responden yang tidak memberi tanda dalam surat suara adalah 20,9 persen.

Hadi mengatakan, survei ini menggunakan simulasi surat suara lengkap dengan foto pasangan calon. Selisih elektabilitas keduanya adalah 21,3 persen.

"Maka selisih elektabilitas 01 dan 02 hari ini di atas 20 persen," kata Hadi.

Indo Barometer juga melakukan survei elektabilitas dengan menggunakan foto salah satu capres atau cawapres.

Dalam survei simulasi surat suara bergambar Jokowi saja, elektabilitasnya sebesar 51,2 persen. Adapun, Prabowo dipilih 28,9 persen. Sebanyak 19,9 persen responden merahasiakan pilihannya.

Baca juga: Jadi, Prabowo-Sandiaga Unggul atau Tidak Versi Survei Internal BPN?

Sementara itu, survei dengan simulasi surat suara bergambar cawapres, responden yang memilih Ma'ruf Amin 44,5 persen dan Sandiaga Uno sebesar 32,1 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 23,4 persen.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan margin of error ssekitar 2,83 persen. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.

Adapun, metode penarikan survei menggunakan multistage random sampling. Pembiayaan survei ini oleh internal Indo Barometer.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Anggaran MBG Sentuh Rp 335 Triliun, Pimpinan DPR dan MPR Harap Dikelola Maksimal
Anggaran MBG Sentuh Rp 335 Triliun, Pimpinan DPR dan MPR Harap Dikelola Maksimal
Nasional
Mensos Peringatkan Kepala Sekolah Rakyat Tak Korupsi dan Salah Gunakan Wewenang
Mensos Peringatkan Kepala Sekolah Rakyat Tak Korupsi dan Salah Gunakan Wewenang
Nasional
Wamendagri Ribka Haluk Paparkan Perkembangan Pembangunan DOB Papua
Wamendagri Ribka Haluk Paparkan Perkembangan Pembangunan DOB Papua
Nasional
Muzani Bantah Ada Pembahasan Masa Jabatan Presiden dalam PPHN
Muzani Bantah Ada Pembahasan Masa Jabatan Presiden dalam PPHN
Nasional
Polri: Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Keluar Besok
Polri: Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Keluar Besok
Nasional
Anggaran MBG Tembus Rp 335 T, BGN Upayakan Nol Kasus Keracunan
Anggaran MBG Tembus Rp 335 T, BGN Upayakan Nol Kasus Keracunan
Nasional
Jadi Poros Pemerintahan, Mendagri: Kemendagri Berperan Penting Kawal Program Prioritas Nasional
Jadi Poros Pemerintahan, Mendagri: Kemendagri Berperan Penting Kawal Program Prioritas Nasional
Nasional
Wakil Ketua DPR Sebut Tunjangan Rumah Rp 50 Juta Per Bulan Masuk Akal
Wakil Ketua DPR Sebut Tunjangan Rumah Rp 50 Juta Per Bulan Masuk Akal
Nasional
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Disebut Keluar Paling Lambat Kamis Lusa
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Disebut Keluar Paling Lambat Kamis Lusa
Nasional
Kasus Kematian Prada Lucky, Pimpinan Komisi I Dorong Reformasi Pembinaan TNI
Kasus Kematian Prada Lucky, Pimpinan Komisi I Dorong Reformasi Pembinaan TNI
Nasional
BGN Klaim Banyak Restoran hingga Hotel Alih Fungsi Jadi Dapur MBG
BGN Klaim Banyak Restoran hingga Hotel Alih Fungsi Jadi Dapur MBG
Nasional
Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan di Indonesia Pernah Alami Kekerasan
Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan di Indonesia Pernah Alami Kekerasan
Nasional
Gim Roblox Disorot, Menko PMK Singgung Bahaya 'Screen Time' Berlebihan
Gim Roblox Disorot, Menko PMK Singgung Bahaya "Screen Time" Berlebihan
Nasional
Tunjangan Naik, Wakil Ketua DPR: Mungkin Menteri Keuangan Kasihan dengan Kawan-kawan
Tunjangan Naik, Wakil Ketua DPR: Mungkin Menteri Keuangan Kasihan dengan Kawan-kawan
Nasional
Profil Komjen Wahyu Widada, Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Irwasum Polri
Profil Komjen Wahyu Widada, Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Irwasum Polri
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau