Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi di Istana Dinilai Sebagai Bentuk Rekonsiliasi

Kompas.com - 26/04/2019, 12:37 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, pertemuan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo sebagai bentuk rekonsiliasi.

Adi menuturkan, pertemuan secara fisik merupakan simbol rekonsiliasi untuk menyejukkan suasana pasca-pilpres.

"Itu simbol rekonsiliasi, kalau enggak mau rekonsiliasi ngapain capek-capek ke Istana Negara. Minimal PAN ini sudah mau mundur satu langkah ataupun PAN ini sudah menurunkan tensi politiknya," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2019) malam.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Ketua MPR Keluhkan Durasi Pemilu yang Terlalu Lama

Menurutnya, PAN sudah menunjukkan kerendahan hati untuk mengobrol dengan pihak petahana.

Ia pun mengimbau para elite politik agar segera bertemu untuk rekonsiliasi pasca-pilpres.

"Jangan lama-lama (untuk) islahnya, kasihan rakyat yang di bawah enggak tahu apa-apa, kasihan rakyat yang di bawah ini enggak punya kepentingan apa-apa," ujarnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi di Istana, Ini Kata Waketum PAN

Menurutnya, pernyataan para elite politik seringkali digunakan masyarakat sebagai bahan untuk saling serang.

Oleh karena itu, ia meminta para elite politik untuk berhenti mengeluarkan pernyataan yang provokatif.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat berbincang-bincang dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019) siang, usai pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Baca juga: Timses Sebut Pertemuan Jokowi dan Zulkifli Hasan Tak Bahas Koalisi

Sesuai pertemuan, kepada wartawan, Zulkifli mengaku mengeluhkan durasi Pemilu 2019 yang terlalu lama kepada Presiden Jokowi.

"Ya, kalau silaturahmi kan pasti banyak yang kita bicarakan, soal pemilu terlalu lama sampai 8 bulan, habis energi," kata Zulkifli kepada wartawan usai pelantikan.

Kompas TV Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Kamis (25/4) bertemu dengan Presiden Joko Widodo, pasca-pelaksanaan Pemilu 2019. Zulkifli Hasan tercatat, sebagai ketua umum parpol oposisi pertama yang bertemu dengan Jokowi. Sejumlah kader PAN mengasumsikan pertemuan itu, sebagai pertanda PAN akan mempertimbangan sikap politiknya pasca-pemilu 2019. Sikap politik seperti apa yang dimaksud?Kita bahas dalam dialog Sapa Indonesia berikut ini.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
menurutnya, pan sudah menunjukkan kerendahan hati untuk mengobrol dengan pihak petahana..... tergantung dari sudut mana anda menilainya... kalau sy ngak gitu ngelihatnya!!!
Baca tentang


Terkini Lainnya
Respons Wilmar Group Kejagung Sita Rp 11,8 T: Itu Dana Jaminan
Respons Wilmar Group Kejagung Sita Rp 11,8 T: Itu Dana Jaminan
Nasional
Kasasi Jaksa Ditolak, Soetikno Soedarjo Tetap Bebas di Kasus Pengadaan Pesawat Garuda
Kasasi Jaksa Ditolak, Soetikno Soedarjo Tetap Bebas di Kasus Pengadaan Pesawat Garuda
Nasional
KPK Panggil Anggota DPR Heri Gunawan dan Satori Terkait Kasus Dana CSR BI
KPK Panggil Anggota DPR Heri Gunawan dan Satori Terkait Kasus Dana CSR BI
Nasional
RI-Singapura Teken MoU Ekstradisi, Anggota DPR: Saatnya Pulangkan Paulus Tannos
RI-Singapura Teken MoU Ekstradisi, Anggota DPR: Saatnya Pulangkan Paulus Tannos
Nasional
Bareskrim Periksa Kader PDI-P Terkait Laporan Kasus Dugaan Fitnah soal Judi 'Online'
Bareskrim Periksa Kader PDI-P Terkait Laporan Kasus Dugaan Fitnah soal Judi "Online"
Nasional
KPK Sita 3 Bidang Tanah di Tuban Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
KPK Sita 3 Bidang Tanah di Tuban Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
Nasional
Keliru Menyandarkan Anti-Korupsi pada Kenaikan Gaji Hakim
Keliru Menyandarkan Anti-Korupsi pada Kenaikan Gaji Hakim
Nasional
Akhir Cerita Sengketa 4 Pulau: Dimulai Mendagri, Diakhiri Prabowo
Akhir Cerita Sengketa 4 Pulau: Dimulai Mendagri, Diakhiri Prabowo
Nasional
Kejagung Periksa Petinggi Sindikasi Bank Pemberi Kredit ke Sritex
Kejagung Periksa Petinggi Sindikasi Bank Pemberi Kredit ke Sritex
Nasional
Apresiasi Keputusan Prabowo Terkait 4 Pulau Kembali ke Aceh, KPPOD: Berakhir Sudah Polemik
Apresiasi Keputusan Prabowo Terkait 4 Pulau Kembali ke Aceh, KPPOD: Berakhir Sudah Polemik
Nasional
Tiba di Kejagung, Bos Sritex Bawa Dokumen dan Akta Perusahaan
Tiba di Kejagung, Bos Sritex Bawa Dokumen dan Akta Perusahaan
Nasional
Ketika Ibu Difabel Curhat ke Gibran Saat Tinjau CKG di Puskesmas Sukorejo...
Ketika Ibu Difabel Curhat ke Gibran Saat Tinjau CKG di Puskesmas Sukorejo...
Nasional
Penuhi Panggilan Kejagung, Bos Sritex Iwan Kurniawan: Mohon Doanya
Penuhi Panggilan Kejagung, Bos Sritex Iwan Kurniawan: Mohon Doanya
Nasional
Fadli Zon Diminta Hentikan Penulisan Sejarah jika Tutupi Fakta Pemerkosaan 1998
Fadli Zon Diminta Hentikan Penulisan Sejarah jika Tutupi Fakta Pemerkosaan 1998
Nasional
Panas Tegang Sidang Tom Lembong: Rini Soemarno Tak Hadir, Pengacara Walk Out
Panas Tegang Sidang Tom Lembong: Rini Soemarno Tak Hadir, Pengacara Walk Out
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rangkuman Perang Israel Vs Iran 16 Juni 2025, Sama-sama Hancur dan Rugi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau